FINE [Complete√]

22

"Kau?"

"Hm"

"Cari siapa?"

"Tidak mencari siapa-siapa, hanya saj-"

"Bi"

"Ada apa saem?"

"Ini pacarmu sudah menunggumu"

Jungkook ternyata menunggu Bi latihan tennis meja.

"Kalau gitu saya permisi pulang ya saem"

"Hati-hati"

Didalam mobil, Jungkook bertanya pada Bi.

"Kamu kok bisa kenal sama Taeyong saem?"

"Rahasia"

"Jadi main rahasiaan ini?"

"Haha"

"Bi"

"Iya?"

"Kamu gak rindu samaku nanti?"

"Pastinya tapi kamu kan harus bertanding membawa nama sekolah"

"Kalau kamu ikut bagaimana?"

"Sayang, mana boleh begitu"

"Ayolah, aku izinkan sama kepala sek-"

"Nonono" kata Bi sambil meletakkan jari telunjuknya didepan bibir Jungkook.

"Kamu nakal ya"

"Haha"

Akhirnya mobil Jungkook tiba didepan rumah Bi.

"Sampai jumpa lagi, bye"

"Bye"

~

"Kookie"

"Masih berani kau menampakkan wajahmu didepanku"

"Maafkan ak-"

"Maafmu udah basi"

"Kookie"

"Jungkook"

Melihat Bi datang, Jungkook langsung menarik tangan Bi.

"Ayo, Bi"

"Jungkook"

Setelah mereka menjauh dari Xiao, Jungkook melepaskan tangan Bi.

"Kamu kenapa?"

"Aku muak dengan Xiao"

"Kook"

"Jangan kamu bela lagi dia, gara-gara dia hubungan kita rusak kemaren"

"Udah ya sayang jangan kamu pikirin lagi" kata Bi sambil memegang pipi Jungkook.

"Iya sayang"

~

2 Weeks Later~

"Dengan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para siswa kami team basket karena telah membawa nama Seoul Interpretion School menjadi lebih baik lagi. Inilah para siswa yang mengharumkan nama sekolah kita"

Jungkook cs pun berdiri di depan kepala sekolah. Sebagai ketua team, Jungkook memberikan sepatah dua kata untuk hasil usaha mereka yang telah menjuarai pertandingan.

"Kook, cari siapa?" kata Ten usai upacara penyambutan.

"Bi"

"Sejak tadi aku gak lihat dia"

"Mungkin di kelas"

"Aku udah kesana tadi"

"Ruang Tennis Meja?"

"Ah, aku kesana dulu ya"

Jungkook pun pergi meninggalkan teman-temannya.

Saat membuka pintu ruangan tennis meja terdengar suara balon meletus.

"Yeah"

"Bi"

"Selamat buat kamu" kata Bi sambil menghampiri Jungkook dan mencium pipi lelaki itu.

"Terima kasih ya sayang"

"Sama-sama"

"Kookie"

"Xiao, kena-"

"Aku minta maaf"

"Jungkook" ujar Bi.

"Kami udah berteman loh sayang, jadi kamu maafin dia ya"

"Tapi dia bakal-"

"Aku menyesal udah buat Bi menderita, maaf"

Jungkook melihat ke arah Bi yang memasang wajah sedih.

"Yaudah aku maafin"

"Yeah" teriak Bi.

"Apa? Hah?"

"Terima kasih Kookie"

"Hn"

"Pacarku memang top"

"Haha"

~

"Jungkook"

"Iya sayang"

"Gak jadi deh"

"Apa? Gak jadi"

"Iya"

"Kamu nakal ya" kata Jungkook sambil menggelitik perut Bi.

"Haha, ampun"

Jungkook pun berhenti dan memeluk pujaan hatinya itu.

"Saranghae Hwang Eun Bi"

"Nado saranghae Jeon Jungkook"

Akhirnya kedua sejoli itu berciumana di bawah terangnya bulan.

•end•

Maaf, baru jam segini update endingnya dan maaf kalau aneh.
Soalnya lagi sedih ini, because brother my father died sekitar sejam yang lalu.
Happy reading.