19

1.4K 137 0
                                    

"Cari tahu siapa yang rekam video itu" perintah Jungkook kepada teman-temannya.

"Kalau kau tahu siapa yang rekam, bagaimana Kook?"

"Bakal aku suruh dia cium kaki Bi"

"Serius?"

"Iya, gara-gara dia, Bi gak percaya samaku untuk kedua kalinya"

"Sabar Kook, kalau cinta memang harus begitu"

"Kenapa gak dari kemaren aku ngaku salah samanya ya?"

"Biasalah Kook, harus ada kata terlambat begitu"

"Kenapa sih Bi, kamu itu susah sekali diraih" bisik Jungkook.



~



"Kamu gak jadi kan Bi pindahnya?" tanya Eunseo.

"Aku gak tahu"

"Bi, kamu masih gak percaya sama Jungkook?"

Diam.

"Bi, aku paham sama perbuatan Jungkook tapi kamu harus percaya sama-"

"Udahlah Seo, aku malas bahasnya. Besok aku duduk di bangku kamu ya"

"Yaudah, aku antar pulang ya sama Ten"

Saat Bi dan Eunseo ke parkiran tak sengaja mereka melihat kalau Xiao mengandeng tangan Jungkook.

"Kookie, kita bareng pulang ya"

"Hn"

Bi hanya terdiam menyaksikannya.

"Bi"

"Aku pulang sendiri aja, bye"

Saat Jungkook ingin masuk ke dalam mobilnya, lelaki itu melihat Bi lewat sambil menangis.

"Bi" panggil Jungkook.

"Kookie, kamu mau kemana?" teriak Xiao melihat Jungkook mengejar Bi.

"Sial" kata Xiao.




~



"Bi"

"Jangan ikutin aku"

Jungkook pun memegang tangan Bi dan menariknya. Lelaki itu pun akhirnya memeluk tubuh gadisnya itu.

"Bi"

"Kamu pulang sana sama Xiao"

"Bi"

"Aku bisa pula-"

"Aku antar ya" kata Jungkook.

Lelaki itu pun melepas pelukannya dan menghapus air mata Bi.

"Pakai bus ya sayang"

Bi pun menganggukkan kepalanya. Kemudian Jungkook mencium kedua kelopak mata gadisnya itu.

"Ayo" ajak Jungkook sambil mengandeng Bi.






•tbc•







Siapa yang masih melek? Haha.
Ketik cerita ini sambil dengar lagu IU yang Through The Night, mellow benar dah.
Happy reading.

FINE [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang