FINE [Complete√]

5

"Duh, kebelet nih" kata Bi sambil menutup pintu toilet.

'klak'

"Siapa?" tak ada jawaban.

'Leganya' batin Bi.

"Loh, terkunci. Woy, tolong bukain dong" teriak Bi.

Tak lama kemudian, byur . . air tumpah dari atas membasahi tubuh Bi.

"Sial"

Kemudian telor busuk jatuh mengenai kepala Bi dan air biru juga mengenai Bi.

"Woy, jangan beraninya main belakang"

"Bagaimana, berhasil?"

"Berhasil dong, Xiao"

"Haha"

"Mampus tuh anak"

~

"Shoot"

"Bagus Kook"

"Eh, guys. Ada keributan di toilet" tiba-tiba Mingyu datang.

"Toilet?"

"Maksudmu?" tanya Ten.

"Ituloh, anak baru berantem sama sama Xiao"

"Apa?"

"Gila tuh cewek"

"Bukan hanya itu cewek tapi Xiao juga"

"Yaelah, Xiao cantik kalee"

"Kook, mau kemana? Woy"

"Kesambet apa itu anak, gak pernah mau ikutan"

"Gak tau, ayo guys kita susul tuh anak"

~

"Dasar cewek gatal"

"Apa kau bilang" teriak Bi sambil menarik rambut Xiao.

"Aduh, rambutku"

"Rasain, biar rambut kita impas"

"Aaaa, stop deh"

"Apa kau bilang, stop? Enak aja. Ini bekas telor busuknya" kata Bi sambil mengoleskan sisa telor busuk ke rambut Xiao.

"Bangsat"

"Hentikan" tiba-tiba suara mengintruksi mereka.

"Jungkook" ujar Xiao.

"Apa-apaan kalian berdua"

"Ini nih anak baru rese" tuduh Xiao.

"Kalo gak ada asap berarti gak ada api" kata Bi.

"Maksudmu?"

"Dia yang kerjain aku di toilet sampai kek gini" Jungkook melihat keadaan Bi yang sangat menyedihkan.

"Jelaskan Xiao!"

"Itu akibat dia kegatalan sama kamu"

"Kegatalan? What? Apa aku gak salah dengar?"

"Kau tuh ya, gak usah dekat-dekat Jungkook deh"

"Maksud-" omongan Bi terpotong setelah tangan Jungkook merangkul bahunya.

"Xiao, mulai sekarang dia adalah temanku"

"What?"

"Benarkan Eun Bi?" tanya Jungkook seraya mengedipkan matanya pada Bi.

•tbc•

Morning, hehe.
Kembali dengan cerita yang menguras otak.
Jujur, 2 jam aku berpikir untuk jalan cerita satu ini, why? masih ngantuk soalnya jadi otak pada blank.
Nanti sore aku lanjut lagi.
Happy reading😌