4

2K 185 2
                                    

"Bola"

"Gyu, langsung shoot"

"Kook" Mingyu melempar bola ke Jungkook.

"Awas"

"Mck, sial"

'priitttt"

"50 - 48"

"Ayo, semangat"

"Ten, awas kirimu"

"Kook, bola" Ten memberikan bola pada Jungkook.

"Shoot"

'priiiitttt'

"49 - 50"

"Seoul Interpretion School"

"One, two , three . ." Cheerleader memberikan semangat.

"Murid sini pada semangat nonton basket, apa hebatnya sih" kata Bi.

"Bi, anak basket dan team cheerleader kita yang lebih berprestasi dibandingkan ekskul lain"

"Kenapa?"

"Kalau itu aku gak tau Bi"

"Kamu emangnya ikutan ekskul apa Seo?"

"Aku? Bahasa"

"Terus sekarang?"

"Uda tutup, perkara gak ada penghuninya"

"Seriusan kamu?"

"Iyaloh Bi"

'bruk'

"Aduh"

"Maaf sunbae, saya gak sengaja"

"Makanya jalannya pelan-pelan dong" kata Eunseo.

"Udahlah Seo, yaudah aku gak apa-apa"

"Sekali lagi maaf ya sunbae"

Adik kelas yang menabrak Bi tadi langsung berlari meninggalkan mereka berdua.

"Mana yang sakit Bi?" tanya Eunseo.

"Bokong aku, tapi gak masalah"

"Dasar"

"Hoy"

Merasa dipanggil, kedua gadis itu menoleh ke sumber suara.

"Lempar bolanya"

"Hah? Bola? Ambil aja sendiri" ujar Bi sambil pergi mendahului Eunseo.

"Bi, tunggu"

"Haha, kasian Kook dikacangi"

"Diam"

"Biasanya cewek-cewek langsung nurut samamu tapi kok dia gak ya Kook" kata Ten.

"Gak tahu, ah, ayo main lagi"

Sebelumnya Jungkook melihat ke arah kedua gadis itu.

'Kupastikan kau akan mendapat balasan' batin Jungkook.

                                  ~

"Kenapa Xiao?" tanya Chaeyeon.

"Cewek menyebalkan itu"

"Kita kasih pelajaran yuk" kata Sally.

"Kupastikan dia akan dapat balasannya karena melanggar perintahku" ujar Xiao menggeram.




•tbc•



Kembali lagi dengan cerita di tengah malam.
Maafkan daku, hiks.
Besok lagi ya aku lanjutkan.
Happy reading😃

FINE [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang