Nw. 0

4.1K 343 46
                                    

Kedua pasangan itu sama-sama masih terdiam... Sekian menit yang telah berlalu tidak ada diantara mereka yang membuka suaranya.

Sepasang mata mereka lebih memilih menatap hamparan sungai han yang semakin indah saja dengan ditemani hamparan bintang di atas sana. Dengan bulan yang bersinar malu-malu. Semakin menambah kesan romantis pasangan sejoli yang duduk saling berdampingan itu.

Suzy tersentak kaget... Saat sebuah mantel telah dipakaikan oleh seorang pria yang duduk disampingnya.

"Apa yang kau lakukan sehun??" Suzy tersenyum tipis. dan membuka mantel itu kembali. Prianya memang benar-benar mencintainya. Secuil pun tentang Suzy... Tak pernah luput dari perhatian kedua mata tajamnya.

"Jangan dilepas sayang!"

Sehun tersenyum... Dan memegang erat tangan Suzy yang mencoba membuka mantel yang diberikan oleh sehun.

"Aku tidak mau... Gadisku mati karena kedinginan. Cuaca Seoul dalam beberapa hari ini akan dilanda oleh musim salju. Jangan berpergian kemanapun saat cuaca seperti itu. Dan jangan lupa selalu memakai baju hangatmu!"

Suzy tersenyum... Jemari lentiknya juga menggegamnya erat jemari sehun diatas pangkuannya.

"Aku mencintaimu Suzy!"

"Aku tahu!"

"Oh sehun. Si pria tampan ini sangat menyayangimu bae Suzy!"

"Ck. Aku tahu tuan oh. Dalam sehari hampir seratus kali kau berkata seperti itu!"

Suzy memeluk erat tangan sehun. Dengan kepalanya bersandar di pundak tegap pria putih itu. Sehun terkikik geli bibirnya tak putus-putus mengecup pelan kepala wanitanya.

"Apa Kau bosan mendengarnya sayang??"

Sehun menengadahkan kepala Suzy untuk menatap kepadanya. Dengan bibirnya dia pertemukan mengecup penuh kehati-hatian bibir ranum Suzy. dengan kedua mata mereka yang terpejam. Menikmati kebersamaan mereka yang selalu membuat cinta mereka semakin besar dan dalam saja.

"Tidak sayang. Justru aku sangat menyukainya tuan oh!"

"Benarkah?? Berjanjilah bertahan untuk ku! Jangan pedulikan keluargaku. Yang penting aku mencintaimu Suzy!"

Suzy terdiam... Dan membuka kedua matanya yang terpejam. Suzy mengakat kepalanya dari pundak sehun. dan sedikit duduk menjauh dari pria yang menatapnya dengan penuh kerut di keningnya.

"Apa kau tahu sehun...? Aku lulus audisi. Dan sebentar lagi aku akan menjadi trainer disebuah agensi terkenal!"

Suzy tersenyum sinis... Dengan pandangan kedua matanya yang menerawang. Sangat enggan menatap prianya yang menatapnya penuh pandangan terluka.

"Jangan bilang kau melakukan apa yang diinginkan oleh pria hitam itu?? Katakan padaku Suzy apa yang aku pikirkan ini tidaklah benar!"

Sehun berkata tegas.... Kedua matanya menatap tajam pada Suzy.

"Suzy jawab aku!!!" sehun menguncang-guncang kedua bahu Suzy yang lebih memilih membisu sangat enggan membuka mulutnya.

"Bae Suzy!!!"

"Kau pikir apa yang bisa aku harapkan dari mu oh sehun??? Kau dan keluargamu yang kaya-raya itu benar-benar telah membuatku muak!! Keluargamu sudah cukup menghina ku dan aku benci itu semua!!!"

Suzy berteriak dengan kerasnya..... Dan menghempaskan cukup kasar kedua tangan sehun yang memegang kedua bahunya. Sehun menundukkan kepalanya dengan airmata... Yang tidak bisa lagi dia bendung.

"Tapi aku mencintaimu Suzy..... Sangat-sangat mencintaimu! Tidak bisakah kau bertahan untukku?? Aku rela melepaskan semuanya... Aku rela meninggalkan keluargaku. Asal kau tetap bersamaku!"

Suzy tersenyum sinis.... Sumpah demi apapun sehun yang berkata lirih seperti itu. Sehun yang menangis karenanya. Benar-benar membuat hati suzy goyah....

"Kita masih SMA sehun... Terlalu dini membicarakan cinta sedalam itu. Kau dan aku memiliki masa depan yang panjang. Kau dan kehidupanmu. Dan aku dengan impianku!"

Suzy berkata tegas.... Dengan kedua tangan rampingnya bersidekap di depan dada. Sangat berbanding terbalik dengan sesosok pria yang duduk disampingnya dengan kepala pria itu yang tertunduk.

Bahkan kedua telinga Suzy cukuplah nyaring... Mendengar isakkan pelan dari seorang anak pewaris tunggal sebuah perusahaan raksasa di Seoul.

"Tapi aku mencintaimu Suzy!"

"Aku juga mencintaimu... Tapi cobalah Kau pikir kan apa yang ku dapatkan jika kau dibuang oleh keluargamu eoh?? Setidaknya aku masih memakai akal sehat ku sehun... Cinta tanpa materi itu nol besar. Dan aku tidak mau hidup menderita denganmu!"

Suzy segera berdiri dari duduknya. Dengan airmata yang sedari tadi ingin membasahi kedua pipinya yang dia coba tahan.

"Ku mohon jangan tinggalkan aku Suzy! Ku mohon jangan berakhir seperti ini!!"

Sehun menggegam erat jemari Suzy... Kedua matanya menatap sendu Suzy yang yang berdiri membelakangi nya...

"Aku tidak bisa sehun! Aku tidak ingin hidup menderita dengan cinta konyol kita. Ku mohon lepaskan tanganku!"

Suzy kembali menghempaskan tangan sehun... Tetap terus mencoba menguatkan hatinya dengan keputusan yang telah diambilnya.

"Suzy........!!"

Sehun dan Suzy menolehkan kepalanya. Dan Membuat sehun semakin tak berdaya saja... Saat sesosok pria yang berkulit agak gelap itu tersenyum hangat kepada wanitanya. Jangan abaikan wanitanya juga membalas tak kalah hangatnya senyum pria itu.

Membuat sehun mengepalkan erat kedua jemarinya.... Mendadak merasa bodoh. Lemah tak berdaya.... Tak ubahnya seperti seorang pecundang!

"Aku harus pergi.... Dan???

Suzy memejamkan kedua matanya sejenak.mencoba meyakini hatinya dengan keputusan yang dia ambil.

" aku??? Kita putus sehun! Kita jalani hidup kita masing-masing dan jangan menemuimu ku lagi. Anggap saja kita tidak pernah saling kenal!"

Sehun hanya diam..... Setiap kata perpisahan yang keluar dari bibir Suzy. Benar-benar memukul hatinya. Dan membuat jantung nya berdetak semakin lemah saja.....

Sehun menangis tersedu-sedu.... Airmata semakin lebat saja membasahi wajah tampannya. Bahkan tubuh sehun mendadak lemah...tidak mempunyai tenaga mengejar langkah wanitanya....

"Apa kau yakin Suzy???"

Jongin berkata pelan. Kedua matanya menatap sedih Suzy yang mulai menangis terisak-isak di depannya. Bahkan sesosok pria tampan yang masih diam terduduk itu... Tak kalah menyedihkannya dari Suzy.

"Suzy???"

"Jangan membuatku goyah dengan pertanyaan yang kau sendiri tahu jawabnya kamjong!"

Suzy berjalan cepat. Segera masuk kedalam mobil pria bertubuh gelap itu.

Suzy tersenyum miris..... Kelak. Jika dia dipertemukan kembali dengan pria yang masih terduduk didepan sungai Han itu Akan seperti apakah pria itu memandangnya???

Bisakah suzy mengharapkan kesempatan kedua???



Suzy lagi.... Sebenarnya mau pasangin sehun dengan idol lain. Tapi mpok Suzy??? Lebih ngenak sepertinya hehehehe......

Jejaknya jangan lupa tinggalkan ya reders.....

Please jangan menjadi silent reders....!!! Setidaknya hargai author yang baru buka lapak di watty ini. Eh.... Wattpad (: thaks.......

Naughty Women(Hunzy LoveStory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang