1.

2.1K 263 39
                                    

SEOUL. 2017.




Sepasang suami istri itu berjalan riang penuh canda tawa.... Disuasana hangat kota Seoul dipagi hari itu. Dengan seorang gadis cilik yang turut memegang erat tangan mereka. "Nah... Kita telah sampai disekolah baru mu sayang... Ayo masuklah sebentar lagi kelasmu akan dimulai!" oh Lauren tersenyum memeluk erat pinggang mommynya dan sepasang kaki kecilnya itu juga turut mendekat memeluk erat Daddy tampannya. "Daddy berjanjilah nanti kau bersama mommy menjemputku!" sehun tersenyum.... Kedua tangan kokohnya segara mengakat tubuh mungil Putri cantiknya yang berumur 5 tahun itu kedalam pelukannya. "Tentu sayang.... Asal kau menyukai sekolah barumu ini.... Daddy pasti menuruti semua kemauanmu. Daddy juga yakin sekolahmu ini sama bagusnya dengan sekolah mu diinggris sayang!"
lauren mengaguk-anggukkan kepalanya. Bibirnya juga turut mengecup sekilas pipi ayahnya. "Aku menyayangimu Daddy dan juga mommy!" sehun tersenyum.... Mengecup bibir putrinya. Dan menurunkan Tubuh mungil putrinya dari gendongannya. Menatap lekat.... Putrinya yang berlari pelan membaur dengan anak-anak yang lain untuk masuk ke kelas mereka.

"Aku senang Lauren juga suka tinggal diseoul!" bae Irene berguman pelan.... Menatap lekat pada sehun yang berdiri disampingnya itu
dengan pria berkulit putih dan berpakaian kantor itu juga menatap lekat padanya.

"Aku juga senang.... Tapi bagaimana denganmu?? Kalau kita mau berobat ke Inggris tentu kita memakai waktu yang tidak sebentar. Dan tentunya meninggalkan Lauren!" sehun memegang erat pundak Irene....kedua matanya menatap lekat pada wanita itu. Dengan jemari kokohnya juga turut membelai pelan wajah cantik istrinya.

"Jangan dipikirkan sayang.....aku rasa Seoul juga banyak memiliki dokter-dokter yang bagus dan juga berkompeten!" Irene berkata pelan... Memeluk erat tubuh sehun. Dengan airmata yang turut membasahi kedua pipinya......












"Menikahlah denganku???" Chanyeol menatap sendu penuh rasa harap. Permohonan... Benar-benar berharap artis yang bekerja di agensinya itu. Menerima lamarannya. Seorang Gadis cantik bertubuh tinggi dan berkulit putih itu.... Bukan hanya sekedar artis yang bekerja di perusahaan agensi artis keluarga Chanyeol saja. Tapi dia merupakan anak emas.....artis yang memiliki job dimana-mana. menjadi icon berbagai macam produk kecantikan. Perhiasan fashion dll baik itu diseoul maupun diluar Seoul. dengan pembayarannya yang juga sangat fantastis.

"Suzy? Apa jawabmu??"
Suzy hanya diam... Membuang muka dengan kedua tangan rampingnya yang turut terlipat di depan dada. Duduk dengan angkuh dan sexynya didepan Chanyeol.
"Maaf aku tidak bisa!"

Chanyeol tersenyum sinis menggeleng-gelengkan kepalanya dan menutup kembali kotak cincin yang tadi dibukanya itu. Dengan jemari kokoh nan panjangnya sedikit bergetar. Ini memang bukan untuk yang pertama kalinya Suzy menolaknya tapi entah kenapa penolakan-penolakan untuk kesekian kalinya ini. Benar-benar menyakiti hati Chanyeol....
"Kalau ini semua berhubungan dengan kariermu didunia keartisan.. Kau takut job mu berkurang atau fansmu yang akan kecewa padamu.kita bisa menutup-nutupi pernikahan kita didepan publik Suzy. Lagian aku rasa kau sudah cukup dewasa untuk menikah!" Chanyeol tersenyum.... Menatap lekat pada gadis cantik dengan dress yang memperlihatkan pundak mulusnya itu. Dan jujur saja sudah dari dulu naluri pria Chanyeol ingin menyesap menyentuh segala candu yang dimiliki gadis itu dari dulu. Chanyeol menundukkan kepalanya.... Tersenyum tipis. Mencoba menepis semua pemikiran mesumnya kepada Suzy. Yang sedang menatap tajam pada Chanyeol.

"Sayangnya satupun yang kau sampaikan padaku. Tidak menjadi alasanku untuk menolak menikah denganmu tuan park. Aku akan menikah tetapi... Dengan pria yang benar-benar aku cintai!" Suzy berkata tegas....berdiri dari duduknya. Dan segera bergegas meninggalkan Chanyeol yang terdiam dengan kepalanya yang tertunduk.

"Ck... Apa kurangku eoh?? Apa??? Kau satu-satunya wanita bodoh yang menolakku bae Suzy!" Chanyeol berguman kesal.... Meremas kuat cincin mahal dan mewah itu.
dengan segenap rasa kecewa yang dirasakannya. Dan membuang jauh cincin putih tersebut.

"Tuan Chanyeol melamarmu lagi Suzy?? Yaaa.... Bae Suzy jawab aku dulu!" Jiyeon sedikit berteriak... Mencoba terus menyamai langkahnya dengan sepasang kaki jenjang gadis yang bertubuh langsing itu. Sehingga membuat Suzy yang memakai kaca mata hitam itu... Menghentikan langkah sepasang kaki jenjangnya. Dan Menatap malas pada Jiyeon.

"Aku menolaknya. Kau puas! Berhentilah mengurusi urusan pribadiku dan kosentrasilah dengan semua jadwalku!" Jiyeon tersenyum bahagia.... Tak menjawab sepatah katapun perkataan suzy kepadanya. Dengan kepalanya yang turut mengaguk dengan semangatnya........... 















Baekhyun duduk dengan gelisahnya. Bahkan kedua kaki pria itu tidak berhenti bergerak sedari tadi. Menggigiti bibir bawahnya frustasi... Menatap takut-takut pada pria muda nan tampan yang tengah fokus membaca sebuah dokumen dengan keningnya yang turut berkerut.

"Bisa kau jelaskan padaku saudara byun mengapa penjualan produk dari perusahaan kita merosot seperti ini eoh?? Kau sekretaris pribadi almarhum ayahku... Bisa kau jelaskan padaku mengenai ini semua???!!!" sehun berkata tegas.... Dan melempar kasar map tersebut didepan wajah Baekhyun. "Maafkan saya tuan oh tapi saya mempunyai penjelasan untuk itu semua!" sehun menghela nafas.... Menyandarkan tubuh tegap nan lelahnya dikursi kerjanya dan melepas kacamata baca yang melekat dimatanya. Memijit-mijit keningnya frustasi.... Mencoba kembali mengingat semua hal buruk yang terjadi saat ini. Ayahnya yang meninggal diruangan kerjanya karena serangan jantung mendadak. Dan eommanya yang mendadak bisu juga dengan separuh tubuhnya yang mati. Serta bae Irene istrinya yang mengidap penyakit ???? Sehun membuang nafas kasar...... Mencoba memantapkan hatinya untuk terus  berkerja secara profesional dan menyikirkan semua permasalahan pribadinya. Sehun harus bertahan. Terlebih lagi untuk putri kecilnya.....

"Apa pembelaanmu mengenai semua ini sekretaris Byun??"

"Saya benar-benar tidak mengerti dengan jalan pemikiran tuan oh selama ini tuan. Bahkan dalam rapat dengan semua para petinggi-petinggi oh company dan juga para pemegang saham. Almarhum tuan oh menolak mentah-mentah ide kami. Untuk mengontrak seorang artis terkenal untuk menjadi icon produk kita. Andai saja tuan oh mau menuruni ide kami... Mungkin hal ini tidak akan terjadi tuan!" baekhyun berkata penuh penegasan menatap tajam pada sehun yang juga menatap nyalang tak berkedip kepadanya.

"Kalau begitu kau atur saja kerjasama dengan artis itu. Berapapun honor yang dimintanya kau bayar saja. Jika dia setuju kita akan segera adakan rapat direksi secepatnya!"

"Apa kau tidak ingin tahu siapa nama artisnya tuan oh???"

Sehun hanya diam saja.... Memakai kembali kaca matanya mencoba kembali fokus dengan semua dokumen-dokumen penting yang menumpuk di atas meja kerjanya.

"Tuan oh sehun... Apa anda tidak??"

"Ck!!" sehun berdecak kesal dan menatap tajam pada baekhyun yang duduk didepannya itu. Dengan kepala pria berwajah imut itu yang kembali tertunduk.

"Apa peduliku ah. Mau syahrini sekalipun aku tidak peduli! Keluarlah!!!!"

Bakhyun segera berdiri dari kursinya. sedikit menundukkan kepalanya pada sehun yang sedang melotot marah padanya itu. Dan berjalan cepat meninggalkan ruangan kerja nan mewah itu.... Sebelum sehun mendadak menjadi monster dan menendang bokongnya.....
















Adakah para reders yang baik hati yang masih ingat dengan cerita ini????
Please jangan lupa tinggalkan jejaknya ya reders....
Vote and coment :)

 

Naughty Women(Hunzy LoveStory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang