Saat kisah cinta harus kandas... sehun harus mengalah. karena keadaan yang tidak memihak kepadanya.. Dan gadisnya yang ingin dipertahankannya lebih memilih obsesinya dan meninggalkannya....
Kini.... Setelah sekian lama berlalu. Gadisnya kembali ingi...
Tuan oh.. Maaf saya telah lancang berkirim pesan kepada anda. Saya telah menghubungi anda sedari tadi bagaimana hasil pertemuan anda dengan artis tersebut? Apa telah mencapai kesepakatan?? Oh groub saat ini memang benar-benar dalam keadaan terancam tuan!!
"ck brengsek berhentilah menekanku pendek!" sehun berguman kesal Menutup kasar telepon selulernya. Tanpa berniat membalas pesan dari baekhyun sekretaris pribadinya. Pria tampan itu benar-benar tampak tidak baik terlihat frustasi dengan rambut hitam legamnya yang tak pernah lelah dia acak-acak dengan kasarnya.. Bahkan sehun tidak menyadari kehadiran irene yang telah duduk disampingnya.
"sayang kau baik-baik saja?? Oy Apa semalam kau jadi bertemu dengan artis itu ?? Lalu bagaimana hasilnya?? Apa dia setuju dengan rencana kerja yang kalian tawarkan??" Irene menatap lekat sehun Sedikit mengerutkan keningnya menatap suaminya yang mendadak memasang wajah kesalnya bahkan pria tampan berkulit putih itu dari tadi malam lebih banyak menutup mulutnya diam tak ubahnya seperti orang bisu. "Sehun kau baik-baik sajakan??" sehun sedikit tersentak kaget menolehkan kepalanya tersenyum tipis dan menepuk-nepuk pelan pucuk kepala Irene. "Tak apa jangan dipikirkan. Oy apa rencanamu hari ini??" "aku akan bertemu dengan soojung sedikit ingin membantunya mendesain beberapa gaun sayang." sehun hanya diam.. Menghela nafas dan menatap lekat pada istrinya yang duduk disampingnya itu. "aku melarangmu bekerja irene apa kau lupa? Aku tidak ingin terjadi sesuatu hal yang buruk denganmu nyonya oh! " sehun berkata tegas kedua mata teduhnya juga menatap tajam kepada irene yang mulai menitikkan airmatanya.. "aku hanya ingin melakukan sesuatu hal yang berguna sebelum?? " irene terdiam.. Benar-benar tidak sanggub membayangkan dia yang pada akhirnya menyerah dengan penyakit yang bertahun-tahun menggrogoti tubuhnya. "terserah.. Aku sebagai suamimu telah berusaha dan mungkin juga lelah dan bosan terus saja mengingatkanmu irene. Jadi Jangan salahkan aku jika sesuatu hal buruk terjadi padamu! " sehun berkata dengan cueknya.. kedua matanya juga enggan menoleh kepada irene yang mulai terlihat menangis tersedu-sedu dan tanpa sehun sadari perkataanya mampu melukai perasaan irene lebih dalam lagi.
"kau memang tidak akan pernah mencintai ku sepenuh hatimu oh sehun! " irene hanya mampu berkata-kata didalam hatinya mengusap kasar airmatanya meninggalkan sehun yang mulai tak mengagapnya dan sibuk dengan telepon selulernya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suzy tidak henti-hentinya terkikik geli.. Menggeleng-gelengkan kepalanya dengan senyum sinis yang sekali-kali menghiasi bibir sexy wanita berparas cantik itu. Jemari lentiknya tidak pernah lelah bermain-main dengan lihainya di telepon selulernya dengan mata indahnya yang kian berbinar cerah saja menatap beranekaragam komentar dari 7.3 M pengikutnya di instgram pribadinya. Suzy juga tidak pernah menyangka pernyataan ambigunya diinstagram pribadinya mampu berdampak sebesar ini. Bahkan para situs-situs berita online mulai mempertanyakan kehebohan yang telah dibuatnya. "suzy bisa kau jelaskan padaku mengenai kehebohan yang telah kau buat hari ini??!! " jiyeon sedikit berteriak berdiri berkacak pinggang didepan suzy dengan wanita itu malah tersenyum tanpa dosa didepannya. "hmmm... Sedikit bermain-main dan ini sangat menyenangkan nona park!" "apa?? Kau gila?? Jangan membuat skandal apapun nona bae. Itu semua hanya akan membahayakan kariermu apalagi dengan membawa-bawa nama oh groub. Sebenarnya apa maksudmu eoh??" jiyeon semakin berteriak.. Memijit-mijit pelipisnya menatap semakin bingung saja pada suzy yang malah tersenyum dengan manisnya. "aku tidak menyingung pihak manapun kalian saja yang berpendapat seperti itu! " suzy berkata dengan cueknya....semakin menyibukkan dirinya dengan telepon selulernya benar-benar mengabaikan jiyeon yang kian ingin berteriak marah saja padanya.....
"hei... Kau melamun? " soojung mendudukkan tubuhnya disamping irene. Sehingga membuat gadis berambut pajang itu sedikit tersentak kaget dan tersenyum hambar kepada soojung. "desainmu sangat bagus Nona oh aku rasa kau boleh menemuimu artis sombong itu dan membicarakan beberapa desain rancanganmu ini dan aku yakin dia akan sangat takjub melihat semua desaimu!" soojung berkata dengan semangatnya berbanding terbalik dengan irene yang malah memasang wajah sayunya dengan airmata yang menumpuk disepasang mata bulatnya. "eh.. Kau menangis irene? " irene hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tersenyum hambar pada soojung yang menatapnya dengan kening wanita itu yang juga turut bekerut. "aku tak apa.. Jangan dipikirkan. Bisa kau katakan padaku dimana alamat artis itu nonna jung?aku akan menemuinya!" irene segera membereskan berlebar-lebar kertas disainnya yang terletak diatas meja memakai mantel dan segera berdiri dari duduknya. "kau yakin akan meneimu artis sombong itu? Kau dalam keadaan yang tidak baik irene. Ku mohon jangan memaksakan dirimu!" soojung Juga turut berdiri dari duduknya menangis.. Sambil memeluk erat irene yang mulai menangis dipundaknya. "aku tak apa soojung jangan khawatirkanku! "
Sehun tidak henti-hentinya berdecak kesal. Sejenak memejamkan matanya dengan jemari kokohnya meremas penuh amarah sebuah surat kabar terkenal diseoul. Kedua mata teduh dan tajam itu mulai terbuka menatap penuh rasa kesal marah dan emosi sebuah pintu apartement mewah yang sumpah demi apapun sehun tidak ingin mengijakkan kakinya kembali. menghela nafas.. Dengan jemarinya yang sedikit bergetar menekan bel apartement tersebut berulang kali penuh keraguan. "tuan oh.. Kau?? Aku tidak pernah menyangka.. Kau dalam waktu secepat ini datang mengujungiku lagi! " gadis cantik bertubuh tinggi itu tersenyum dengan amat manisnya.. Berdiri dengan angkuhnya didepan sehun dengan kedua tangan langsingnya bersidekap didepan dada. Sehun hanya diam... Menundukkan kepalanya menyebunyikan kedua matanya dari kedua mata cantik itu yang benar-benar terasa menjatuhkan harga dirinya dengan pandangan angkuhnya. "aku mohon....perusahaan ayahku dalam keadaan yang sangat sulit Tolong jangan semakin memperburuk keadaannya lagi nona. Ku mohon!!" Sehun berkata lirih... Menjatuhkan tubuh tegap nan tingginya bersimpuh berdiri dengan kedua lututnya didepan gadis cantik itu bahkan kepalanya juga turut tertunduk. Dengan wanita itu.. Hanya mampu tersenyum sinis menggeleng-gelengkan kepalanya dan menatap nanar pada sehun........