Saat kisah cinta harus kandas... sehun harus mengalah. karena keadaan yang tidak memihak kepadanya.. Dan gadisnya yang ingin dipertahankannya lebih memilih obsesinya dan meninggalkannya....
Kini.... Setelah sekian lama berlalu. Gadisnya kembali ingi...
"Irene??" Irene menegadahkan kepalanya tersenyum pada sahabat baiknya yang telah bertahun-tahun itu tidak bertemu denganya. "Bukankah kita sudah lama tidak bertemu?? Waah aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu lagi nyonya oh!" soojung memeluk erat tubuh irene. Dengan wanita itu tak kalah memeluk dengan eratnya tubuh soojung. "Sepertinya butikmu semakin besar saja nona Jung... Bagaimana kalau aku bekerja denganmu??" Irene memegang erat tangan soojung... Dengan wanita berwajah ice itu menghela nafas dan menatap tajam pada irene.... "Tidak akan. Aku tidak mau berurusan dengan suamimu nonna bae. Suamimu akan memarahiku jika dia tahu kau bekerja denganku.... Lagian bukankah sehun melarangmu bekerja eoh??" Irene terdiam menundukkan kepalanya berdecak kesal dan menatap lekat pada soojung.... "Ayolah ku mohon nonna Jung. Izinkan aku bekerja denganmu... Sehun memang melarang ku berkarier di dunia fashion. Tapi bukan berarti aku tidak boleh sedikit mencari kesibukan bersama sahabatku sendiri kan??? Ayolah ku mohon jung soojung!!" soojung hanya diam.... Menatap tajam pada irene yang masih menatap mengiba penuh permohonan pada soojung. "Tapi kau sedang sakit irene. Bagaimana kalau seandainya nanti penyakitmu kambuh lagi eoh???" Irene terdiaam dengan kedua matanya yang mendadak basah. "Tak apa... Jujur saja aku memang sudah pesimis dengan penyakitku!" irene tersenyum kecut.... Sehingga membuat soojung juga menatap sendu pada irene. "Oy apa yang sedang kau bawa itu nonna jung??" irene mengambil sebuah map yang dipegang soojung. Menatap bingung berlebar-lebar desain gaun yang banyak corettan disana sini. Soojung menghela nafas.... Dan segera mengambil map itu dari irene dan membantingnya kasar diatas meja kerjanya. "Kau tahu irene... Sebenarnya kau datang bukan pada waktu yang tepat. Clien ku ini benar-benar menguji emosiku. Kau lihat desain terbaikku banyak corettan disana sini!" soojung berguman kesal meminum segelas air dengan tidak sabaranya. Dengan hatinya yang semakin panas saja. Sehingga membuat irene yang berdiri didepan soojung tersenyum dan menepuk-nepuk pelan pundak soojung... "Bagaimana kalau kita buat perjanjian nonna jung. Aku akan mencoba mendesain beberapa gaun untuk clien cerewetmu itu. Tapi ada syaratnya... Kalau seandainya clien mu itu menyukai semua rancanganku. Kau harus memberikan ku izin berkerja dibutikmu. Bagaimana kau setuju kan??"
Soojung hanya diam... Dan mengaguk-angukkan kepalanya. Benar-benar tidak ada pilihan lagi menghadapi kekerasan hati sahabatnya itu......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun mengerutkan keningnya menatap bingung pada Putri cantiknya. Yang sedang sibuk dengan tabletnya dan henset yang juga menepel ditelinganya. "Apa yang sedang kau lihat sayang?? Lauren hanya tersenyum menatap sekilas pada ayahnya...dengan kedua mata imutnya kembali menatap lekat nyaris tak berkedip tablet yang tengah dipegangnya.
" Daddy bolehkah kalau aku sudah besar nanti menjadi penari??" sehun tersenyum dan menarik pelan pipi bulat putrinya... "Aku ingin menjadi penari seperti eonnie cantik ini daddy!" Lauren mengerucutkan bibirnya.... Benar-benar kecewa karena sehun kurang merespon keinginannya. Bahkan ayah tampannya itu sama sekali tidak berniat menatap tablet yang diperlihatkan oleh putrinya kepada sehun.
"Jangan menggagu Daddy sedang menyetir sayang.... Duduklah yang tenang. Kau boleh kog bermain-main dengan tabletmu!" sehun menepuk-nepuk pelan kepala putrinya.... Membuat gadis cilik itu kembali menatap tabletnya dengan bibirnya yang mengerucut.
Tanpa Lauren sadari ayahnya sebenarnya melirik sekilas video yang diperlihatkan oleh putrinya itu. Dengan hati sehun yang mendadak bergemuruh. Kembali teringat dengan cinta pertamanya itu. yang meninggalkan sehun begitu saja... Hanya karena ingin mengejar ambisinya. Sehun menghela nafas.... Bohong kalau sehun sampai detik ini bisa melupakan wanita itu... Bahkan dibelahan bumi manapun sehun pergi. Semua hal yang berhubungan dengan wanita itu selalu mengikutinya. Yaaa.... Sebagai seorang bintang yang terkenal. Terlalu mudah untuk mengetahui semua tentang wanita itu. Yang mati-matian terus disangkal sehun. Walaupun pada akhirnya sehun lelah untuk berlari....dan mencoba melupakan wanita yang mungkin telah membuang sehun jauh-jauh dalam hidupnya.....
"Bae Suzy.... Selamat kau telah mencapai apa yang kau inginkan! Sehun berguman pelan... Tersenyum dan menatap lekat pada Putri cantiknya yang masih sibuk dengan tabletnya itu dan yang menjadi prioritas dan penyemangat sehun dalam hidupnya.
" waaaah....bukankah itu kontrak kerja dari oh company?? Yaaaa...kenapa kau diam saja nonna bae ayo cepat tanda tangan!" jongin mendudukkan tubuhnya disamping Suzy menyikut pelan tangan wanita itu. Sehingga membuat Suzy melirik kesal kepadanya. "Ck.... Tidak bisakah kau tidak merokok di apartementku eoh?? Yaaa.... Pergi sana jangan ganggu aku kamjong!" jongin hanya tersenyum.... Terus menyesap rokoknya dengan segelas red wine yang diminum kasar oleh pria yang sibuk dengan boybandnya itu. "Ck.... Seperti kau tidak merokok saja nonna bae. Berhentilah berakting kau bukan berada di TV saat ini!" jongin tersenyum sinis.... Dengan Suzy hanya diam saja dan langsung menyambar red wine yang akan diminum jongin. Dengan gadis itu langsung meminum red wine tersebut dengan tidak sabaranya. "Aku benar-benar bingung saat ini haruskah aku menerima kontrak kerja dari oh company?? Dari tuan kaya raya nan sombong itu??" Suzy berguman pelan.... Memijit-mijit pelipisnya dengan kedua mata sendunya yang turut terpejam. Sehingga membuat jongin yang duduk di samping Suzy menatap lekat sahabatnya itu..... "Kau ambil saja Suzy. Kau bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk balas dendam pada tuan oh yang sombong itu.
" ck!!!" Suzy berdecak kesal menolehkan kepalanya sekilas pada jongin. Dan menatap marah pada pria yang duduk disampingnya itu.
"Tua Bangka itu telah mati bodoh. bahkan istrinya sekarang tak ubahnya seperti mayat hidup jadi untuk apa lagi aku memikirkan balas dendam kepada orang yang telah mati apa kau ingin aku mengejarnya sampai ke kuburan eoh??" Suzy berkata tegas.... Dengan jongin malah terkikik geli... Dan menepuk -nepuk pelan pucuk kepala Suzy.
"Lalu apa lagi masalahnya nonna bae?? Kalau memang sudah seperti itu. Ini adalah kesempatanmu untuk mendapatkan sehun kembali. Jalan untukmu mulai Terbuka lebar untuk menarik kembali cinta dari pria yang telah kau campakkan itu... Bukankah kau masih mencintai oh sehun eoh??"
Suzy terdiam.... Dengan hatinya yang mendadak bergumuruh. Kembali teringat prianya yang telah bertahun-tahun tidak bertemu dengannya itu
"Kau benar kamjong. Dengan pesona yang ku miliki pria mana didunia ini yang mampu menolakku... Oy Menurutmu siapa yang memimpin oh company saat ini kamjong?? Bukankah sehun sama sekali kita tidak tahu keberadaanya selama ini??"
"Tentu saja oh sehun... Bukankah dia satu-satunya putra tuan oh?? Bisa jadi permohonan kerjasama yang sedang kau bingungkan saat ini nonna bae. Itu Adalah Dari pria masa lalumu itu!!"
Suzy hanya diam. tersenyum sinis...... Dan kembali menatap lekat dokumen kerjasama dari oh company tersebut. Dengan hatinya yang mendadak semakin tak karuan saja...........