Chap 9

875 113 28
                                    

Sinar matahari pagi mulai menunjukkan kekuasaannya di atas bumi.

Dengan gagahnya penguasa siang itu bersinar
di kota seoul ini.

Memaksa para penghuni bumi untuk segera membuka mata mereka dan memulai aktivitas di hari yang cerah ini.

"Hoamm.. Jam berapa sekarang??"

"Yakhh!! Bangun!! Aishh dasar yeoja pabbo.. Ini sudah pukul 06.45.. " Gerutu taehyung.

"Ye??






















































MWOO?? EOMMAAAAA AKU TERLAMBAT"

Dan setelah itu Jisoo -Orang itu- langsung melenggang ke kamar mandi.

"Pabbo" Taehyung pun menggerutu

Dan tak lama Lisa memasuki kamar jisoo lalu menghampiri taehyung.

"Taehyungie" Panggil lisa pada Taehyung.

"Ne?? Wae?"

"Aku ingin bilang sesuatu padamu" Ucap lisa sambil memilin ujung baju yang dipakainya.

"Apa itu?" Tanya taehyung penasaran.

"Aku__ Aku__Hmmm__ Tae ak__aku mencint___"

Brug

Duag

Prang

"HUEEE EOMMAA.. APPO"

Dan setelah itu Taehyung berlari ke kamar mandi disusul oleh lisa kemudian mereka menganga melihat jisoo terjatuh dengan tidak elitnya.
Ohh jangan kalian berpikir bahwa Jisoo jatuh dengan keadaan naked.. Tentu saja tidak. Ia sudah memakai handuk tentunya.

"Aigoo.. "

"Hahahhah.. Payah hahah"

Taehyung.. orang itu yang menertawakan jisoo.

Sampai-sampai mengeluarkan air mata saking bahagianya. Sungguh ini adalah jal yang langka melihat Jisoo menangis.

"YAKHH!! " Teriak jisoo kesal karena Taehyung dan Lisa terus saja menertawakannya.

"Aigoo.. Lucunya hahah " Ucap lisa sambil tertawa memegangi perutnya.

"Sudah! Sudah! Ayo cepat berdiri" Ucap taehyung sambil membuat gerakan seakan-akan membantu Jisoo.

"Akhh punggungku" Rintih Jisoo sambil memegang punggung nya dan berjalan sempoyongan.

Sekolah
07.15

Aishh bagaimana ini?? Apakah aku akan dihukum?? Aku datang terlambat eomma.. Eotteoke??
Aku pun berlari kencang menyusuri koridor. Sial sekarang pelajaran Chanyeol saem. Bisa malu aku jika terlambat. Well Chanyeol saem itu guru tertampan di sekolah menurut ku hahah aku menyukai nya. Hei jangan berpikiran bahwa aku menyukai nya sebagai laki laki tentu saja bukan, aku menyukai nya hanya sebagai guru saja. Dan tak terasa aku pun sampai di depan pintu kelas. Dengan hati hati aku oun membuka pintu nya.

Ceklek

"Annyeong.. Maafkan aku saem.. Aku terlambat" Ucap Jisoo sambil membungkukan badannya. Dan teman sekelas pun hanya memandang Jisoo.

"Kenapa kamu terkambat Jisoo??" Tanya guru sambil memberikan tatapan mematikan kepada Jisoo.

"Maaf ChanYeol saem.. Aku tadi ada sedikit urusan" Ucap jisoo lagi.

Hello GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang