Lima

1.1K 129 3
                                    

Jisoo terbangun dari tidurnya dan meregangkan badannya di atas kasur. Kemudian ia menatap langit-langit kamarnya.

Kemarin malam, setelah di curhatin Taeyong yang katanya abis nembak Jennie tapi gak langsung diterima dan berakhir dengan Taeyong minta Jisoo buat kabarin dia soal Jennie karena Jennie juga bilang supaya mereka gak kontekan dulu dan Jisoo iyain aja biar cepet.

Jisoo kembali bengong.

Bukan kepikiran Taeyong
Tapi

Ya itu

Dia gak jadi piknik sama Johnny.

Ya masalah gak jadi pikniknya sih sebenernya nothing

Tapi alesan gak jadi nya itu yang bikin kepikiran.

Ditambah Jisoo masih yakin gak yakin sama apa yang dia liat kemaren.

Itu gue kemaren beneran liat mereka pelukan?

Jisoo menggeleng-gelengkan kepalanya kemudian mengambil handphone di nakas.

Ada chat line semalem
Isinya gini,

Aku baru sampe rumah
Maaf baru ngabarin
Kamu udah tidur?
Kayaknya udah ya? Ini udah setengah 2 juga.

Jisoo langsung bangkit dari kasurnya dan buru-buru mencuci mukanya.
Setelah selesai ia langsung menuju dapur, bikin sarapan.

"Hari ini bikin omelet enak kayaknya ya." Jisoo ngomong sendiri sambil ngocok telor buat jadi omelet.

Teng! Omelet sudah jadi! Kemudian Jisoo mengambil handphone yang ditaruh di meja makan dan langsung membuka room chat her one and only,

Johnny

02.05AM
Johnny
Aku baru sampe rumah
Maaf baru ngabarin
Kamu udah tidur?
Kayaknya udah ya? Ini udah setengah 2 juga.

08.15AM
Aku bikinin sarapan nih
Aku ke sana ya?

Tanpa menunggu balasan Jisoo langsung bergegas memasukkan handphonenya ke dalam saku dan berjalan menuju keluar rumahnya dengan sepiring omelet di tangannya.

Tok tok tok

Tanpa menunggu yang punya rumah buka pintu, Jisoo langsung menekan angka password pintu rumah Johnny dan langsung terbuka.

Sebenarnya itu udah jadi kebiasaan Jisoo sejak pacaran sama Johnny. Tiap weekend Jisoo pasti bikin sarapan atau bahkan gak jarang juga makan siang buat mereka berdua. Dan sejak pacaran juga mereka gak cuma tukeran password hp, tapi password pintu rumah juga.

Jisoo masuk perlahan, takut yang punya rumah masih tidur mengingat di chat Johnny bilang baru balik jam 2an.

"Good morning." Sebuah suara membuat Jisoo kaget, ternyata yang punya rumah sudah duduk manis di meja makan dengan laptop dihadapannya.

Jisoo tersenyum sambil melenggangkan kakinya menuju meja makan.

"Good morning. Nih sarapan." Ujar Jisoo sambil menyimpan piring omeletnya di meja.

"Taro situ dulu aja, belum terlalu laper." Jawab Johnny sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari arah laptop.

Klek.

Kemudian terdengar suara pintu di buka. Jisoo mencari asal suara itu dan mendapati pintu kamar mandi rumah Johnny ada yang membukanya dari dalam.

Pintu hampir seluruhnya terbuka, Jisoo memicingkan matanya untuk melihat jelas siapa yang ada di sana.

Saat sosok itu sudah terlihat jelas, sekarang giliran Jisoo membelalakan matanya. Saking kagetnya itu mata Jisoo hampir keluar dari kelopak matanya.

Seorang perempuan keluar dari kamar mandi seorang cowok yang tinggal sendiri.
YHA SEBELAH MANANYA GAK MELOTOT COBA?!

"Eh..Oh? Hai." Perempuan yang baru keluar kamar mandi gelagapan karena di pelototin Jisoo.

Kini Jisoo menatap Johnny meminta penjelasan dengan apa yang terjadi beberapa detik lalu. Yang ditatap cuma tersenyum tipis dan matanya tetap fokus pada layar laptop.

Perempuan itu berjalan menghampiri meja makan yang ada merekanya.
"Ah iya kenalin, Jisoo ini kak Seola, kak Seola ini Jisoo." Johnny memperkenalkan dua perempuan dan perlu digarisbawahi Johnny gak nyebutin Jisoo itu siapanya dan kak Seola itu siapanya.

Mereka melambaikan tangan satu sama lain tapi awkward.

Kruuuk.

Kemudian terdengar sebuah suara yang bikin Johnny ketawa ngakak, kak Seola ketawa malu, dan Jisoo ketawa terpaksa.

"Laper kak? Nih makan aja." Johnny menyodorkan piring omelet dari Jisoo pada kak Seola.

"Eh tapikan ini Jisoo yang bikin buat kamu." Tolak kak Seola.

"Aku belum terlalu laper kak. Udah makan aja. Gak apa-apa kan Jis?" Johnny menatap Jisoo yang lagi nontonin percakapan antara pacarnya dan kak Seola.

"Oh iya. Gak apa-apa kak, di makan aja." Jawab Jisoo gelagapan.

"Ya oke deh makasih ya Jisoo. Tapi tar aku mau ganti baju dulu." Kak Seola meninggalkan meja makan dan berjalan menuju kamar Johnny.

Jisoo kembali membelalakan matanya gak percaya.
Keluar kamar mandi masuk kamar pribadi?!!!
INI MAKSUDNYA APA SIH NJENG?!
Jisoo pusing.

Kemudian hening.
Johnny sibuk menatap layar laptopnya dari tadi.
Jisoo sibuk liatin Johnny sambil ngumpulin keberanian buat nanya.

"Eh, itu, kak Seola tuh siapanya kamu sih?" Tanya Jisoo yang membuat Johnny mengangkat kepalanya dari laptop.

"Mau yang jujur apa yang bohong?" Johnny menyingkirkan laptop dari hadapannya agar bisa mendekatkan wajahnya pada Jisoo yang keliatan penasaran banget.

Eh? Jisoo bingung dan tambah pusing.

"Yang bohong?" Jisoo mengangkat sebelah alisnya.

"Kakak ipar." Jawab Johnny sambil memiringkan wajahnya ke kiri.

Fiuh. Jisoo sedikit membuang nafasnya lega.
Eh tapi
Itu yang bohong?
Yang jujurnya apa lah?!

Jisoo panik sendiri pas sadar kalo barusan cowoknya terang-terangan ngebohongin dia.

"Yang jujur?" Tanya Jisoo sedikit ngegas.

Johnny mengerlingkan matanya. Keliatan pura-pura mikir sambil senyum-senyum gak jelas sampe akhirnya dia jawab

"Cinta pertama?"














Unintended; Blackpink - NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang