FRONTAL (Fanfic Onkey, Fanfic 2Min Rate M)

FRONTAL Chapter 4 (ff Onkey Rape)

Gweboon pov.
orang rumah pergi, tersisa aku dan jinki oppa yang menyebalkan. Walaupun kami hanya berdua dia sama sekali tidak menyapa ku, bahkan dia tidak mau memakan masakan ku tadi pagi. Dia menyebalkan sekali...lihat, sekarang aku berangkat sekolahpun sendiri. Selama 3 hari ini aku akan bersama oppa Es batu itu. Oh tuhan biarkan aku menjadi api. Aku ingin melehkan nya....

Hari ini aku bersekolah seperti biasa.mengobrol di jam pelajaran bersama taemin sampai kami kena serangan spidol dan penghapus dari pak guru kyunhyun....hehehe....

Jam istirahat, aku berkencan dengan jongyun oppa...
Kami belum berpacaran, tapi kami sudah saling tau bahwa kami saling menyukai satu sama lain. Kau tau hal apa yang paling menyebalkan..??? Jinki oppa slalu melotot padaku ketika aku berdua'an di kantin dengan jjong oppa. Ingin sekali ku colok matanya, dia benar-benar perusak suasanaku dengan jonghyun oppa.

Bell pulang sudah berbunyi, aku di antar pulang oleh jonghyun oppa sehingga sampai di rumah lebih cepat. Aku berjalan gontai...masuk ke kamar....tapi saat melewati kamar jinki oppa...aku mendengar suara....

"Aaaaakkhhh....jinki....lebih keras sayang...." kalimat apa itu....siapa yang bersama jinki oppa di dalam..Aku mencoba mengintip dari lubang kunci...tapi tidak bisa...

"Ah...ah...akkkh....jinki...." apa gadis itu sedang mendesah..?? sedang apa mereka...
Aku paksakan untuk membuka pintu, ternyata tidak di kunci. Ku buka perlahan....alangkah terkejutnya aku, jinki oppa sedang berdiri di pinggir ranjang. Jung Ah eonni sedang posisi merangkak dan bertelanjang dada. Aku syok...mereka melakukan nya di rumah..??? apa tidak ada tempat lain...?? aku kan masih polos...bagaimana jika aku tau dan terlambat, aku tau sekarang..

Tanpa sengaja jinki oppa menoleh ke arah pintu...dia melihatku sekarang. Oh tidak...!! buru-buru ku tutup pintu kamarnya dan lari ke kamarku sendiri...lalu mengunci nya rapat-rapat. Ku nyalakan music sekeras mungkin agar aku tidak mendengar apa-apa.

Seseorang menggedor pintuku...
Aku tidak perduli...
ku tambah volume suara Di kamarku...
perasaan ku tak karuan....aku marah dan kesal...kakak ku itu benar-benar bejat.
Aku tengkutap...ku tutup telingaku dengan bantal lalu tidur
End Gweboon pov.

Flashback
Pulang sekolah...
"Jinki....aku dengar rumahmu sepi...boleh aku berkunjung?"

"Untuk apa...tidak ada orang...!"

"Kenapa dingin begitu...heii...kita sudah setengah tahun berpacaran, tapi kau tak pernah menyentuh ku sekalipun..."

"Siapa yang pacaran...kau selalu mengikutiku...."

"Tapi kau suka kaaaan...."

"Cih..."

"Heiiii jangan begitu...kenapa kau tidak pernah menyentuhku..? kau homo..? atau kau menyukai orang lain?"

"Kau ingin mengujiku!?"

"Tentu saja ! ah senangnya...aku pasti akan membuatmu senang...."
Jinki pov
Dia bertanya aku tidak menyentuhnya karna apa, apa aku homo atau aku menyukai orang lain. Iya...jawaban terakir itu benar aku menyukai orang lain tapi menyedihkan sekali, gadis yang kusukai itu adalah gadis yang tidak boleh ku sukai tapi aku benar-benar mencintainya...itu dosa, aku tau...aku sudah biasa melakukan dosa aku adalah ahli neraka...jika aku terus mempertahankan perasaan busuk ini, itu akan membawanya ke neraka juga bersamaku. Tidak...itu tidak boleh...aku tidak ingin dia menjadi pendosa juga, bagaimana caraku melupakan gadisku.

Heiii....gadis ini menawarkan dirinya padaku, akan ku coba mengalihkan perasaan ku padanya...jika perasaan ini tentang nafsu, baiklah...akan ku salurkan pada gadis ini, bukan dia. Kami sudah sampai kemudian masuk ke kamar ku...dia mulai membuka bajunya lalu datang padaku...dia mencium ku penuh gairah...aku mencoba membalas nya. Dia membuka perlahan bajuku...tak lupa dia mengarahkan tangan ku pada dada nya...aku mulai terpancing...aku menariknya dan melemparnya ke ranjang...aku memejamkan mata, tapi yang terlihat hanya gweboon...bagaimana ini...untuk membuang gweboon dari otak ku, aku melakukan hal lebih gila...gweboon masih terus berputar-putar di otaku. Aku bingung aku harus bagaimana...aku tidak bisa mengatasi perasaan ku...
ku lepaskan pautan ku dengan jung Ah lalu aku turun dari ranjang kemudian berdiri. Maksud hati ingin ku sudahi permainan ini, tapi jungAh meraih ku...aku tidak bisa menghindar dan yang ada di otak ku hanya gweboon.