"Hyung...?""Jonghyun..."minho memutuskan pergi ke rumah jonghyun..karna selama ini...jonghyun satu-satunya laki-laki yang pernah dekat dengan gweboon...
"Ommo...tumben sekali datang untuk berkunjung silahkan masuk hyung..." jjong mempersilahkan.
"Sepi sekali...dimana keluargamu?"
Tanya minho sambil mendudukan dirinya di sofa ruang tamu jonghyun."Iya....mereka ada acara hyung...harusnya aku ikut, tapi karna aku ketiduran...aku di tinggal...hehehe"
(Dia masih sama seperti yang dulu)
Itulah yang ada di kepala minho begitu bertemu dengan jonghyun lagi."Oh iya hyung...dari mana kau tau alamat rumahku? apa dari gweboon?" Ucap jjong yang tengah menyajikan minum untuk minho.
"Eeee....iya..." minho berbohong.tidak mungkin dia mengatakan dia mendapatkan alamat jonghyun dengan menyuruh teman-teman nya memnyelidiki jonghyun.
"Sebenarnya...aku datang kemari ada yang ingin aku tanyakan..."
"Apa hyung?" Ucap jonghyun yang sedang minum minuman nya...berhenti sejenak.
"Apa kau masih dekat dengan gweboon...?apa kalian masih menjalin hubungan?"
Jjong meletakan minuman nya...kemudian menatap minho serius.
"Kami sudah lama putus hyung..kami juga tidak pernah bertatap muka selama satu tahun terakhir ini...""Oh...begitukah...maaf sudah mengganggu waktumu...kalau begitu..aku akan segera pergi...terima kasih untuk waktumu..." minho beranjak dari duduk nya..
"Tunggu!! Apa ada sesuatu hyung..? Bagaimana ke ada'an gweboon....?apa dia baik-baik saja?"
Bukan nya menjawab jonghyun...minho justru diam dan memasang raut muka seperti hampir menangis. Jonghyun menyadari itu...dia sangat tanggap.
"Apa yang terjadi pada gweboon hyung...dia kenapa? kenapa kau seperti ini...pasti ada sesuatu...tidak mungkin kau mencariku tanpa alasan...tolong katakan hyung..."
Jonghyun terus mengorek minho."Dia hamil..."
DEG. Jonghyun langsung mematung.
"Dan aku tidak tau siapa ayah dari anak-anak itu...dia mengatakan padaku dia hamil dan tidak mau memberi tahu siapa orang yang telah menghamilinya....untuk meyakinkan diriku sendiri ku bawa dia ke dokter kandungan...hal yang tak pernah ku bayangkan pun terjadi...janin kembar ber umur 3 bulan...aku tidak bisa membiarkan anak-anak itu terlahir tanpa ayah...aku tidak akan tega membiarkan keponakan ku menjadi bahan cemo'oh..ejekan dan bully'an teman-teman nya...bagaimana caraku menemukan ayah mereka...jika gweboon sendiri bungkam, ku fikir..kau adalah ayah mereka ternyata aku salah....sekarang apa yang harus ku lakukan, aib ini akan segera menyebar...aku hanya ingin melindungi keluargaku...bagaimana ini"
minho bercerita sambil menjambak rambut nya frustasi....air mata sudah tidak terbendung...dia benar-benar merasa kalut."Biarkan aku menikahi gweboon hyung...."
DEG...
minho mendongakan kepalanya menatap jonghyun."Selama ini...aku terus memikirkan nya....aku bahkan tidak bisa menghapus perasaan cinta ku...sejujurnya...aku masih sangat mencintainya...karna itulah jika aku pulang ke sini....aku slalu menyempatkan diriku untuk melihat gweboon...walaupun dari jauh...tak apa...itu sudah mengobati rasa rinduku saat aku di australia....maka dari itu...ijinkan aku menikahinya...aku tidak akan mengecewakan nya...aku akan menjaga mereka...anak siapapun itu...aku tidak perduli...aku akan menerima mereka sebagai anak kandungku....akan ku katakan pada keluargaku...mereka anak kandungku...ijinkan aku menikahinya hyung...dan ijinkan aku membawa nya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
FRONTAL (Fanfic Onkey, Fanfic 2Min Rate M)
FanfictionMature Content! [Privat] Perasaaan Laknat ini tak dapat di tahan.. Tak perduli Dosa seperti apapun tetap di lakukan, Jinki Hanya Buta oleh perasaan terkutuknya.