why20

49 4 2
                                    

"Astagfirullah, mimpi..., tapi aku harus pergi untuk menemui nico"
Ucapku seraya bergegas untuk mencuci muka

Author pov on
sore ini febby berada di sebuah caffe, miliknyaa dan nico
Tapi nico dia memilih pergi biarkan febby tidak merasakan sakit di kepalanya dan di hatinya...

di bangku 21 febby menunggu iqbaal, dia lama banget datangnya.

"Eh maaf feb aku telat tadi ada urusan" ucap seseorang lelaki tampan itu, yakk itu iqbaale...
"Iya gak apa-apa kok le" jawab febby cuek
"Liat sini deh feb" ucap iqbaale membawa kotak kecil berwarna putih, di buka perlahan kotak itu dan terlihat cincin emas putih dengan huruf F.

"Apa ini bal?" tanya febby menatap iqbaale
"Will you marry me?" Tanya iqbaal dan dia mengambil cincin tersebut.
"Yes" jawab febby singkat
Iqbaal langsung memasangkan cincin tersebut ke jari manis febby. Iqbaal memeluk febby dan mencium kening febby.

'Aku ingin kamu bahagiaaa....' ucap seseorang di ambang pintu caffe dengan senyuman manisnya..

"Oke dua hari lagi kita nikah..." ucap iqbaale membuat febby kaget, ya mana mungkin selama dua hari semua selesai...
"cepet amat bal" ucap febby
"Iyaa aku udah siapin dari lama" ucapnya tersenyum miris.

Mereka berdua pun berbincang....
Hingga malam pun datang.

"Ayok pulang udah malem" ucap iqbaal, febby hanya terus menatap mata indah iqbaal.
Mata yang hitam membuat febby terus menatapnya
"Apaan sih liat-liat mata aku, hilang baru tau rasa lu" ucap iqbaal, membuat febby berhenti menatap mata iqbaal...

Hari pernikahan pun di mulai

"Saya terima nikahnya FebbyAnnisa binti santoso dengan mas kawin tersebut tunai" ucap iqbaal dengan tegas
"Sah?" Tanya penghulu
"Sah..." sorak semuanyaa
"Alhamdullilahh..."

'Febby terimakasih atas semuanyaa...
Aku tau ini yang terbaik untuk kamu. Congrast mrs. Dhiafakri' ucap seseorang di dalam hati
.
.
.
Febby pun mencium tangan iqbaal, yang sudah sah menjadi suaminya.
Mereka berdua memasangkan cincin.

mereka sekarang sedang berdiri dan banyak tamu yang menyalimi mereka,
Gevan dan salsa serta devan datang kepernikahan itu ...
Ya walau febby tidak mengenalnya..

"Congrats yaa febby sayang" ucap salsa mencium kedua pipinya
"Makasih ya..., em kamu"
"Aku salsa"
"Ohiyaa temen sma" ucap febby, salsa hanya tersenyum karena dia udah mengingatnya walaupun sedikit.

Selangkah demi selangkah, lelaki itu menghampiri kedua mempelai tersebut
.
.
"Jaga dia ya bro, gua titip diaa ke elu" ucap lelaki tersebut ya dia kevin..
"Siap bos" ucap iqbaal mengacungkan jempolnya
"Hello mrs dhiafakri, congrats yaaa" ucap kevin memeluk febby
"Makasih vinn" jawabnya

lelaki yang tadi berjalan baru menuju iqbaal
"Dia yang terbaik, jangan lu sakitin diaa. tuhan titip dia ke elu...
gua bakal pantau lu terus bal, dari atas bersama tuhan" ucap nico yaa begitu dalam ucapanyaa membuat seorang iqbaal menitihkan air matanya.

"makasih co, lu harus yakin lo bisa ngehadapin semuanya" jawab iqbaal

Sekarang giliran febby, "hello mrs dhiafakri..., you remember me?" Ucap nico menatapnya, nico langsung melihat iqbaal "boleh bal" iqbaal hanya mengangguk
.
.
Nico memeluk febby,
"Walau kamu gak inget aku lagi, aku akan inget kamu, jaga diri kamu yaa...
aku sayang kamu feb" bisik nico ke telinga febby

Febby hanya menatap bingung.

Hingga acara pun selesai...

Iqbaal pindah ke rumah febby karena febby tidak mau meninggalkan papahnya dan kak rezza

"Lu mau malem pertamaan ya?" Goda kak rezza
"Apaan sih kak, berisik" ucap febby yang langsung menuju kamarnya, iqbaal hanya tertawa dan langsung menyusul febby.

sepasang suami istri ini hanya berdiam dan saling menatap

Febby pov on

sungguh geli saat di kamar ku ada seorang lelaki, ya aku tau dia suami ku hehehe
"Feb emm..." ucap iqbaal membingungkan
"Apaa?" tanyaku menyenderkan kepala di boneka baymax.
"Mau ini" ucapnya menunjuk bibir,
"Lah ngapain waktu itu kan udah first kiss gua dia ambil sama lu" ucap ku mengingat itu...

"Yah ...." ucapnya kecewa, tapi aku tergoda oleh bibirnya yang pink seperti yupi ituu
"Ball" ucap ku mendekatkan wajahku, dan aku memelukanya
"Aku mau yupi ball" ucap ku menggoda, sungguh bibirnyaaa itu..

Udah halal ini kan..
3cm
2cm
1cm

Cupp...

Yupi ini menempel di bibirku

Author pov on (ye authornye jangan ngintip)

Iqbaal sungguh tergoda oleh bibir febby, dia melumatnya.

iqbaal dan febby menikmati setiap ciuman tersebut...
mungkin iqbaal sudah tidak tahan dan dia membuka baju febby

Tringg tringg suara handphone berbunyi
"Ganggu ajaa udah tau lagi malam pertamaan" ucap iqbaale
"Lanjut aja yuk sayang" ucap iqbaale ke febby dia hanya mengangguk...
.
.
iqbaal terus mencium febby dan

"Arghhh....." teriak febby

Hey jangan ngeres pikirannya
Maafin author yee ngintip mereka
Tapi engga deng wkwkwk

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang