Setelah adegan yang terjadi di dalam mobil, Jae dan Jaehyun memasuki club yang ia tuju dengan tangan Jaehyun yang melingkar di pinggang Jae posesif. Mereka berdua menuju meja teman-temannya.
"Roma-roma nya udah baikan nih?" celetuk Chanyeol dan ditanggapi dengan anggukan kepala dari Jaehyun.
"Jae, lipstick lo kemana-mana tuh. Makanya beli lipstick yang kissproof. Sini beli di gue," ucap Miu.
"Iya, tenang nanti gua beliin buat cewe gua," jawab Jaehyun santai dan mendapat cubitan oleh Jae.
Jaehyun dan Jae duduk sebentar lalu mereka menari di dance floor. Hari ini Chanyeol yang menjadi DJ. Mereka semua menari seakan tak ada masalah yang mereka hadapi.
Jae menari dengan Jaehyun. Jaehyun melihat Jae dengan tatapan lapar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jae semakin mendekatkan dirinya dan mengalungi tangannya ke leher Jaehyun. Dengan tangan satunya yang masih memegang vodka.
Jae dengan lihai menari dengan posisi yang cukup dekat dengan Jaehyun. Jaehyun mendekatkan badan Jae dan mengikir jarak diantara mereka. Tangan Jaehyun mulai meraba punggung Jae dan bibirnya sudah mengecup bahu dan menjalar ke arah leher Jae. Tapi Jae menarik diri dari Jaehyun dan berjalan ke arah meja teman-temannya.
Jaehyun menggeram kesal dan diikutinya Jae. Jae kembali duduk dan melihat Jaehyun dengan tatapan meremehkan. Ingin rasanya Jaehyun langsung menerkan Jae tapi terhenti karena Chanyeol yang tiba-tiba datang bersama Fie.
"Jae! gua mau cerita nih, yang waktu Fie di chat gak jadi ngomong," ucap Chanyeol sambil duduk.
"Apa?" tanya Jae dan Jaehyun sekarang sudah duduk di sebelah Jae sembari menegak tequilanya.
"Jaehyun tuh dari dulu suka sama lo! Dari dulu! Dari dia di California gila!" ucap Chanyeol dan Jae semakin kaget dibuatnya. "Gilak lo Jaehyun ini, gue baru tau dia nyewa detektif gitu anjir." Jae benar-benar dibuat kaget oleh pernyataan Chanyeol.
Jae menoleh ke arah Jaehyun dan Jaehyun terlhat biasa aja.
"Bener Jaeh?" tanya Jae dan diangguki oleh Jaehyun.
"Kamu gak seharusnya kayak gitu. Pantes aku dulu pernah ngerasa di ikutin. Apa jangan-jangan yang sering kirimin aku makanan ke apartement itu kamu?" tanya Jae.
"Iya, abis aku dapet kabar kalau kamu susah untuk makan." jawabnya santai dan membuat Jae kesal.
Jae berjalan keluar club dan Jaehyun mengikutinya.
"Kamu kenapasih?!" tanya Jaehyun setelah menarik lengan Jae.
"Kamu yang kenapa? Kenapa bisa-bisanya kepikiran nyewa orang buat ngintilin aku sih?" tanya Jae, bukannya menjawab Jaehyun malah membawa Jae kedalam mobilnya.
Jaehyun membawa mobilnya ke arah apartement Jae.
Sesampainya di parkiran apartement Jae, Jaehyun baru membuka suara.
