Typos!
Harsh Words!
"Woy! bangun anjeng!"
Sebuah teriakan menyapa kuping Jaeya yang membuat tidurnya terganggu.
"Hnnggg apaansi elahh!" Jaeya menaggapainya dengan raungan kesal sambil merenggangkan badannya.
"Udah siang, ayok nge gym."
"Aduh gue lagi pms, gak enak pms nge gym jir! udah lo pada aja sana."
"Ah tai! kalau gitu kita ga nungguin lo dulu. Yaudah lo disini dulu ya sama Jaehyun, kita semua nge-gym. Jaehyun soalnya masih tidur gue liat," kata Miu sambil berlalu keluar dari kamar Jae.
Seketika Jae mikir, kok dia ada di kamar? Perasaan dia tadi malem tidur di sofa sama Jaehyun? karena ini terlalu pagi buat mikir akhirnya Jae kembali tidur.
Yaudah kita liat jam 10 itu pagi ya.
Miu, Rae, Fie, Taehyung sama Sehun pun akhirnya nge-gym. Kalau Suho sama Irene katanya mau jalan-jalan ke pantai aja. Miu, Fie sama Rae cuma pake legging ketat sama sport bra yang bikin mata lelaki pada jelalatan.
Miu yang emang dasarnya selalu bikin vlog tentang workout pun nyalain cameranya.
"Hello balik lagi dengan gue Miu, jadi hari ini kita akan nge gym di ho-- apaansi Hun?!" Pekik Miu karena Sehun tiba tiba memakaikan jaketnya.
"Kamu gak nyadar apa diliatin sama laki laki disini? Udah pake jaket aku. Gak usah banyak omong, lepas awas aja!" Ancam Sehun.
"Biarin sih Huun orang amal juga," saut Rae.
"Amal apaan?" Tanya Taehyung polos.
"Amal gairah."
"Ini lagi apansih? Gak usah sok ikut-ikutan, toh aku juga gamasalah mereka liatin aku. Kan aku beramal," kesal Rae karena Taehyung sok ikut ikutan si Sehun.
"Tuhh romantis salah, bloon salah. Kamu maunya aku kaya gimana?? Itu amal bikin orang orang mau sama kamu!"
"Yaudahh disini yang gak ada pasangannya gue cuma diem. Kalau begini mah mending gue molor tadi sama Jae, tai lah." saut Fie.
"Oke, hiraukan saja para manusia gajelas ini. Kali ini gue bakal... the fuck?!" Pekik Miu, lagi.
"Apaan lagi?" tanya Fie tapi Miu berhenti dan otomatis yang lain pada ikutan berhenti.
"Kenapa sih yang?"
"Lo kenapa bego?" tanpa ba bi bu, Miu langsung narik Rae sama Fie buat pergi ninggalin Sehun sama Taehyung yang berteriak memanggil nama mereka.
Miu berjalan cepat dengan tangan gemetar, Rae sama Fie panik. Masalahnya gapernah Miu kaya gini. Akhirnya mereka sampai di tempat duduk dekat kolam renang.
"Lo kenapa woy?" tanya Fie.
"Ittu, ah anjing! baru banget gue 2 hari di Bali, kenapa udah ketemu ajasih?!" Sungut Miu.
"Apaan? siapa? yang jelas nyet!" Tanya Rae kesal.
"Luhan, siapa lagi? Arrgh! Gila! Bisa gila gue."
"Ohiya! Luhan kan tinggal di Bali ya? Ngapain anjir dia di hotel ini?!" Tanya Fie.
"Duhh! kenapa gue bisa sampe lupa sih kalau Luhan nge investasi di hotel ini?! Ah shit! duh tadi liat muka gue gak ya??" tanya Miu panik.
Luhan, lelaki yang sangat dibenci oleh Miu. Lelaki yang membuat dirinya pernah berdiam diri dirumah selama berhari hari akibat perlakuan Luhan yang agak membuat psikologi Miu terganggu.
"Ya terus lo mau gimana? Gak bisa lo ngehindar terus kaya gini. Hadepin aja sih, gak ada salahnya," saran Rae.
"Ya emang gak ada salahnya, kalau si Luhannya macem macem lagi gimana tuh?"
"Apaan yang macem-macem? Siapa?! Kamu ngapain sih lari lari kaya tadi?!" Tanya Sehun ketika melihat kelakuan kekasihnya juga temannya yang sangat aneh.
"Enggg... gapapa udah yuk kita gajadi nge gym, aku mau balik ke Resort aja," ajak Miu sambil jalan menuju ke resort.
Akhirnya mereka memutuskan untuk balik lagi ke Resort. Miu langsung pergi ke kamar Jaeya dan diikuti sama Rae sam Fie. Sehun sama Taehyung berdirinyit heran, pasalnya ketika mereka bertiga sudah masuk, pintu kamar langsung dibanting.
"Ini yang pms Jae, kenapa itu tiga singa betina ikutan kayak orang pms sih??" tanya Taehyung ke Sehun, dan Sehun hanya diam sambil menegak minumannya hingga tandas.
Miu masuk ke kamar Jae dan langsung memukuli badan Jae yang masih tertidur pulas.
"ARGGHH! TAI TAI!FUCK!"
"ANJING ANJING! FUCK! NGAPAIN LO GEBUKIN GUE ASU??!! SALAH GUE APAAAN?!!" kesel Jae ke Miu dan Miu langsung ditarik sama Fie.
"Lo gilak? Anak orang belum ke kumpul nyawanya udah lo gebukin, nanti mati, gak lucu."
"Ada apaan sih? Gak jadi nge gym lo pada?" Tanya Jae sambil membenarkan posisinya menjadi duduk.
"Ada Luhan," kata Rae memberitahu sambil menyesap satu batang rokok.
"Ohh Luhan, LAHH?!! LUHAN?!"
"Gak usah teriak teriak babi!" Sungut Miu.
"Ya terus terus?? gimana lo??"
"Ya gak gimana gimana, kabur doi," saut Rae.
"Siapa? Luhan?"
"Kagalah bego, Miu kabur," jawab Fie.
"Arrgghh! gimana dong?!" Tanya Miu.
"Yaudah gak usah dipikirin mending kita ke pantai, yuk! Eh jangan deh nanti gue jomblo sendirian," lanjut Fie.
"Yaudah pantai aja lah kita, gue mandi dulu," kata Jae sambil meninggalkan teman temannya.
a.n :
ikr, ini gadanta. gatau ini begimana ceritanya padahal gwa lagi wb sama cerita ini:(
Bu-bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ; Jaehyun
FanfictionWild 1.0; "He is quiet but deep inside he is actually wild, wilder than i and anyone thought of, Scary" Persistent (Wild 2.0); "He is not that kind. I'm scared." Copyright©2017.Jaelips