she's back

7.5K 114 4
                                    

'Mama

Revan kamu dimana? Ke rumah mama sekarang nak. Penting.'

Revan membaca pesan dari mamanya itu dengan menghela napas panjang.

'Mau ngapain sih? Orang lagi ribet nyari Gittha juga.' gerutu Revan dalam hatinya.

Tanpa membalas pesan dari ibunya, Revan langsung meluncur menuju parkiran kampus. Dan setelah sampai di depan mobilnya ia langsung masuk ke dalam mobil dan langsung menancapkan gas.

Selama perjalanan Revan merasakan tidak enak hati. Entah apa penyebabnya Revan pun tidak mengerti. Ia berusaha memfokuskan diri untuk menyetir, karena pikirannya entah kemana. Kurang lebih 15 menit di perjalanan akhirnya Revan sampai di rumah orang tuanya. Revan pun memarkir mobilnya di teras rumah yang cukup luas lalu ia memencet bel rumah.

"Assalamualaikum, Mah!" panggil Revan. Tidak lama kemudian pintu pun terbuka dan terlihat Vanka dengan wajah yang sulit diartikan.

"Mah kena-"

"Kamu masuk dulu aja nanti juga tau kenapa mama nyuruh kamu kesini." potong Vanka.

Revan pun mengangguk mengerti walaupun dalam hatinya bertanya-tanya bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi. Revan jalan terlebih dahulu dan saat ia memasuki ruang keluarga ia terkejut melihat seorang wanita dengan rambut ombre ungu abu-abu yang dibiarkan terurai sedang asyik menonton kartun di televisi.

Revan sepertinya tidak asing dengan suara tawanya.

'Gak mungkin dia kan?' tanya Revan dalam hati.

Revan sedikit menghampiri wanita itu dan-

Damn!

That's true! That's right her!

Dugaan dia benar. Dan hatinya benar. Perasaan tidak enak yang sedaritadi ia rasakan ternyata karena kehadiran wanita itu.

Rena Azmirah

Wanita yang ia kenal. Wanita yang ia cinta dulu. Wanita yang meninggalkan jejak luka di hatinya. Wanita yang seenaknya meninggalkannya tanpa alasan selama berbulan-bulan. Dan wanita itu pula yang membuat dirinya dijuluki oleh orang-orang 'manusia es batu'.

Wanita yang membuat dirinya sesaat tidak percaya dengan kata cinta.

Revan menggeram menahan amarahnya. Ia tidak sudi melihat wanita itu muncul di hadapannya dan masuk kembali ke dalam kehidupannya.

Dan Revan pun bersumpah kalau sampai wanita itu masuk kembali ke dalam hidupnya hanya untuk menghancurkan rumah tangganya, maka ia tidak akan membiarkan hidup wanita itu tenang.

Jahat?

Tidak peduli.

Dulu juga wanita itu seenaknya meninggalkan dirinya.

"Mau ngapain lagi ke sini?!" suara bariton Revan keluar karena amarahnya tertahan.

Rena pun terkejut. Ia membalikan tubuhnya lalu tersenyum kepada Revan.

'Cih! Udah muak gue sama senyum lo!' batin Revan.

"Hai!" sapa Rena. Ia pun menghampiri Revan dan tanpa ba-bi-bu langsung menghamburkan pelukannya pada Revan,"aahh aku kangen sama kamu. Kok kamu lam-"

Ucapan Rena terpotong karena dengan kasar Revan menghempaskan tubuh Rena dari tubuhnya.

"Ngapain ke sini lagi?" tanya Revan dengan nada tenang namun terasa aura dinginnya."Mau ngancurin rumah tangga gue?"

Couple DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang