Seseorang lagi..

18 3 0
                                    

'Kamu dimana ?'
Pertanyaan itu, sukses membuat ku memutar otak kembali.

Dan aku hanya menjawabnya di dalam hatiku bahwa, ' aku masih disini, masih ditempat yg sama ketika aku mulai menyukai mu '.

Itu jawaban hatiku dulu.

Sekarang?

Aku sudah menggenggam tangan orang lain.
Orang lain yg datang ketika aku sedang membutuhkan seseorang.
Orang lain yg rela memberikan segalanya untuk ku.
Orang lain yg memberikan ku luka jauh begitu besar dibanding dirimu.
Orang lain yg selalu membuat ku ingin memeluknya.
Orang lain yg selalu ku kecup keningnya.
Dan orang lain itu juga yg membuat ku bisa lebih bersyukur.
Orang lain itulah yg mengajariku arti kesabaran.
Orang lain itu juga yg selalu bersabar menghadapi sifat buruk ku.
( sama halnya dengan mu, yg selalu bersabar mengurus ku )
Tetapi itu dulu, sebelum perpisahan itu terjadi.

Berjanjilah untuk tetap baik-baik saja meski tanpa ku.

Aku berharap,
Tidak akan ada lagi kejadian seperti dulu.
Dimana kamu pergi begitu saja tanpa memberiku kabar atau sekedar menyapa.
Cukup aku saja, jangan lagi orang lain di masa depan.

Itu sakit, sangat.

Aku paham, kamu pasti punya alasan tersendiri.
Tapi aku mohon, jangan seperti ini lagi. Menyakitkan.

Mulai hari ini, esok dan seterusnya.
Mari jalani kehidupan kita masing-masing.
Aku dengan kehidupan ku dan kekasih ku.
Kamu dengan kehidupan mu dan seseorang yg jauh lebih baik daripada aku, nanti.

Terimakasih sudah pernah menjadi seseorang yg begitu melekat dihati.
Seseorang yg dengan sabar mengurus ku.
Seseorang yg dengan sabar juga mendengar keluh kesah ku.

Jujur saja, kamu seseorang yg pas untuk hidup ku.

Hanya saja,
Aku memikirkan masa depan mu juga.
Kebahagian mu itu yg terpenting.

Seperti katamu dulu. ' kebahagiaan orang yg kita sayang itu sangat penting, meskipun kita harus terluka, yg penting orang yg kita sayang itu bahagia, itu jauh lebih baik dari apapun'.

Maaf aku tidak bisa mewujudkan mimpi mu yg berniat untuk serumah dengan ku.

Terimakasih untuk kamu yg rela melawan orang tua mu hanya untuk mewujudkan mimpi mu itu.

Aku bukan orang yg pantas untuk mendapatkan pengorbanan mu yg sebesar itu.

Pergilah dan dapatkan yg jauh lebih baik dari segalanya dibandingkan aku.

Aku tau kamu masih selalu mendoakan ku. Mari mulai sekarang kita saling mendoakan kebahagiaan masing-masing.

Terimakasih.

( Bali, 14 maret 2017 : 03.30 )

Just A Little..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang