Surat bukumu..

33 2 2
                                    

Balasan dari surat buku mu malam kemarin, tepatnya pukul 23:57 tanggal 28-7-2017 di tempat dimana hanya ada aku sendirian kala itu.

Kubaca kata demi kata,
Kuartikan setiap tulisan yg dibalut rapi dengan pensil dan kertas
serta ungkapan hati yg ditulis cantik oleh mu.
Kulihat ada ukiran hiragana dibait pertama dari tulisan 'hai' yg kubaca.
Boleh aku meminta maaf?
Karna aku belom bisa mengartikan tulisan hiragana itu sampai sekarang.
Hehehee..

' Terimakasih ' balasan ku sekarang ini.

Terimakasih sudah memberitahuku isi hatimu. Aku senang.

Begitu banyak kata yg ingin aku ungkapkan untuk memberitahumu bahwa aku selalu tersenyum ketika mengingat moment aku dan kamu.

Sedikit cerita yg baru saja aku dan kamu alami akhir minggu ini.

'Saat itu, hari dimana menurut ku pribadi itu adalah hari ter-menyenangkan, ter-membahagiakan, ter-sejarahkan dan ter-langkahkan.

Untuk pertama kalinya,
kamu menggandeng lengan ku tanpa ragu.
Duduk berdua disatu motor yg sama.
Memeluk kecil pinggangku ketika kulajukan motor itu.
Jika kamu ingin tau apa suara pikiran ku saat itu, maka akan ku beri tau :
" tuhan, buat jalan ini menjadi jauh "
Tahu kenapa?
agar tetap ada kamu yg memelukku kecil dari belakang. Aku suka dipeluk.

Rasanya saat itu, ingin ku buat jalan menjadi panjang dan gerak laju motor ku pelan kan.

Jika ada makanan yg lebih enak dari masakan mama ku, aku harap itu kamu.
Jika ada gula yg lebih manis dari gula aren seberat 5ton, aku harap itu kamu.
Jika ada seseorang yg sama seperti kamu, aku masih berharap itu adalah kamu.
Aku ingin kamu. Jika boleh..

Jika tidak, maka ayo kita berteman.

Bersikap seperti biasa.
Bersikap seperti sebelum kita menjadi terlalu dekat seperti kemarin ini.

Jika kamu meminta ku untuk bersikap sewajarnya, kulakukan.
Jika kamu meminta ku untuk menjadi teman mu, kulakukan.
Jika kamu meminta ku untuk menghilang pun, kulakukan.
Tapi,
Jika kamu memintaku untuk berhenti rindu, maaf. Aku tidak bisa.
Ini belum saatnya.
Bukan waktu yg tepat.
Karna aku, ingin kamu.

Tapi kamu tidak perlu khawatir.
Aku bisa mengatasinya sendiri.

Jika kamu tidak ingin ikut campur,
Tak apa.
Aku bisa menyelesaikannya sendiri.

Aku, akan melakukan apa yg kamu inginkan dari surat bukumu kemarin malam.

Aku senang bisa membaca surat bukumu itu. Aku bahagia.

Terimakasih sudah membuat ku senang.

Ayo, aku dan kamu yg sekarang ini,
Tidak lagi seperti
Aku dan kamu yg kemarin.

Jangan lupa tersenyum untuk hari ini.

Pesan : ' coba kamu senyum di depan ku setelah baca surat elektronik dari ku '

" ini surat elektronik yg kubuat dengan sebenar-benarnya dariku untuk balasan surat bukumu kemarin malam " - Tukang rindu!.

Jangan tertawa, aku malu.

Just A Little..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang