Emak Rodiah

34 8 0
                                    

PriskaNaomi

"Maling. Maling!" pak RT berteriak ketakutan ketika rumahnya kemasukan maling.

"Maling, woy ada maling!" kali ini pak RT berteriak dengan kencang. Membangunkan seisi kampung.

"Ada apa pak?" tanya Paijo.

"Ada apa, ada apa. Noh lihat rumah saya sudah acak-acakan. Kalian ini tidur atau mati suri sih? Di teriakin dari tadi baru nongol sekarang." Ujar pak RT kesal.

"Ya, maaf pak. Kamikan capek setelah kerja bakti tadi."

"Sudah, sudah sekarang kita berpencar mencari malingnya. Saya yakin malingnya masih ada di kampung kita." Ujar Rudi, warga yang lain mengangguk. Mereka lalu berpencar mencari maling yang mencuri celana dalam pak RT.

Tak jauh dari kegaduhan itu, seorang ibu dengan pakaian serba hello kitty menatap para warga kasihan. Tiba-tiba ia merasakan bajunya di tarik-tarik, ternyata Iteng yang menarik bajunya hingga hampir melorot.

"Ada sih, Iteng?" ujarnya.

"Emak kenapa diam aja, kasihan warganya, mbok ya emak nolongin gitu." Ujar Iteng.

"Lha, emak mau nolongin gimana? Kekuatan emak sebagai bidadari udah ilang sewaktu bapakmu nikahin emak." Ujar Emak Rodiah.

"Lha, kan Bapak nggak ngambil kekuatan emak?" tanya Iteng.

"Ngeluarin kamu itu emang nggak butuh tenaga apa, Iteng?" Emak Rodiah menatap Iteng marah. Iteng memilih untuk diam.

Emak Rodiah menatap kasihan warga, andai ia belum menikah. Sudah pasti ia membantu warga yang kesulitan. Kekuatannya sebagai bidadari sirna ketika Jaka mempersuntingnya di khayangan setahun yang lalu.

Tiba-tiba, seseorang berpakan hitam menabraknya. Emak Rodiah dengan gesit mencekik orang itu.

"Kamu punya mata atau nggak sih? Udah tahu ada ibu-ibu di sini main tabrak aja."

Tiba-tiba orang itu menodongkan tombak ke arah Emak Rodiah. Emak Rodiah dengan gesit menghindar.

Tak lama setelah itu terjadi perkelahian yang sengit antara Emak Rodiah yang asli bidadari dengan orang itu yang ternyata adalah maling.

"Perkedel sayur asem, mati kamu!!" Emak iteng mengeluarkan mantra membuat sang maling mati dalam sekejap.

"Ayo, sembunyi Iteng." Emak Rodiah langsung membawa Iteng lari ketika para warga mendatangingnya.

Para warga bernafas lega, karena malingnya telah mati. Namun sampai saat ini mereka tidak tahu siapa yang membunuh sang maling.

Drabble ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang