Drabble Challenge

Kolam Lumut Sampuraga

Kopindie

Sampuraga dengan berat hati meninggalkan ibunya untuk pergi merantau ke negeri seberang. Di negeri seberang sana ia bekerja dengan seorang saudagar kaya raya. Berkat kerja keras dan kejujurannya, Sampuraga diberikan modal untuk membuka usaha sendiri.

Dalam waktu singkat usaha Sampuraga berkembang pesat. Hasil dari usahanya ia tabung untuk menambah modal usaha lagi. Hingga Sampuraga kini dikenal sebagai pemuda kaya raya.

Melihat kondisi Sampuraga yang sekarang, Majikannya begitu senang. Ia pun menikahkan Sampuraga dengan puterinya. Acara pernikahan itu dilaksanakan secara besar-besaran. Puluhan ekor kerbau dan kambing dipersiapkan untuk disembelih.

Berita pernikahan yang begitu besar tersebut sontak tersiar di mana-mana sampai ke telinga ibunya. Ibu Sampuraga yang mendengar itu langsung menghampiri Sampuraga ke negeri seberang walau ragu.

Benar saja. Sampuraga, anaknya, dengan gagah bersanding di pelaminan bersama seorang gadis cantik. Dengan semangat, ibu menghampiri Sampuraga dan berusaha memeluk anaknya.

"Sampuraga ... anakku!!!!" Sampuraga yang melihat ibunya datang dengan pakaian yang lusuh dan compang-camping merasa malu. Ia tidak mengakui perempuan tua itu sebagai ibunya dan malah mengusirnya.

Ibunya yang merasa sakit hati karena tidak dianggap memilih pergi meninggalkan acara pernikahan itu sambil berteriak mengeluarkan sumpah serapah.

"Dasar anak durhaka!"

"Teganya kau lukai hati ibu yang melahirkan kamu, Sampuraga!"

"Dengar ucapanku ini, Nak. Ku kutuk kau dan semua yang ada di sini jadi kolam lumut!"

Langit tiba-tiba menjadi gelap. Hujan turun dengan derasnya. Mereka yang ingin berlari menyelamatkan diri seketika berubah menjadi batu. Beberapa saat kemudian, tempat acara pernikahan itu berubah menjadi kolam yang di dalamnya terdapat banyak batu dengan bermacam-macam bentuk seperti kepala kerbau, sapi, dan makanan.

Kolam tersebut kemudian dinamakan kolam lumut Sampuraga karena seluruh kolam itu dipenuhi oleh lumut.