The Trouble

Part 16

"Awas pelan pelan"
Hati hati sekali Yoohyun menuntun Taehyung ke ranjangnya. Siang ini pemuda itu pulang dari rumah sakit. Keadaanya sudah membaik tetapi perjanjian antara Joonmyeon dan ayah Taehyung telah berlangsung di ruang tamu. Membicarakan beberapa hal soal pekerjaan karena mereka merupakan partner perusahaan serta masalah Yoohyun yang diminta merawat Taehyung. Meski tak bisa dikatakan siapa sebab utama kecelakaan, tetap saja membandingkan luka mereka membuat Joonmyeon menciptakan kebijakan konyolnya. Dia sempat menaruh curiga tentang adiknya dan Taehyung. Oleh karenanya dia menyusun rencana ini, barangkali ada sesuatu positif ke depannya. Mengingat Jungkook juga telah hadir di sekeliling Yoohyun.

"Ini yang kutakutkan.. mereka pasti akan bertindak macam macam.. "
Keluh Taehyung disambut kerucutan bibir Yoohyun.

"Maafkan aku.. gara gara aku kau jadi begini,. Aku membuatmu tidak nyaman.."

Tutur Yoohyun sedih, Taehyung terperangah.

"Bukan .. ini bukan salah siapapun tapi aku hanya tidak enak pada Jungkook jika kau merawatku.  Aku-"

"Sstt.."

Yoohyun membungkam mulut Taehyung dengan menempelkan jari telunjuknya.Taehyung terdiam, memandang manik coklat Yoohyun. Skinship mereka entah keberapa kalinya.

Yoohyun akhirnya tersadar dan menyingkirkan jarinya.

"Mm.. mak sudku kau tidak usah mengkhawatirkannya.  Ak.. aku sudah lama .. putus ,"

Percaya atau tidak Taehyung sukses membuat matanya yang sempit menjadi lebar maksimal. Putus?? Ini kabar baik kah ..

"Bagaimana bisa , kurasa kalian baik baik saja.."

Kalau mau tahu luka luka Taehyung yang bersarang di wajahnya sempat lenyap dan ada sebuah dorongan dalam dirinya untuk sekedar melompat. Tapi yahh.. bukan waktu yang tepat. Taehyung pasang wajah heran.

Yoohyun menghela nafas. Hal menyedihkan harus kembali dibongkarnya.

"Ceritanya panjang.. Taehyung-ssi beristirahatlah ,, kau pasti lelah kan..panggilah aku jika ada sesuatu yang kau butuhkan.."

Sebelum membiarkan gadis itu pergi, Taehyung menahannya. Pemilik tangan pun menoleh padanya. Taehyung tersenyum manis.

"Terimakasih, aku janji akan segera sembuh secepatnya.. "

Dengan keberanian sedikit Yoohyun menepuk pelan pundak Taehyung lalu keluar kamar pemuda itu.  Yoohyun menuruni tangga, celingukan mencari Joonmyeon. Pada saat bersamaan , ayah Taehyung memergokinya.

"Mencari kakakmu"

Tebakan yang benar. Kikuk kikuk Yoohyun bereaksi.

"Kakakmu sudah pulang sejak tadi"

Yoohyun melongo.

"Ya tapi seharusnya kakak tidak meninggalkan aku begitu saja.. bagaimana kalau terjadi sesuatu padaku ... tapi ini lain, kak... pokoknya aku marah sama kakak.. besok aku akan pulang titik"

Tuut tuut..

Puncak emosi Yoohyun mencapai ujungnya. Apa yang dipikirkan Joonmyeon sebenarnya. Meninggalkan adik kesayangannya begitu saja tanpa alasan jelas. Pasti ada kesepakatan terjadi di belakangnya. Yoohyun tak tahu harus mengikuti permainan sang kakak atau melawan arus saja. Entahlah. Yoohyun bingung. Ia ingin tidur untyuk melupakannya sejenak.

TBC

Huh. Tinggal beberapa lagi menuju diarynya TaeYoo. Semangati nae yak.. voment pleaseee.. gamsa