[Prolog]

907 93 39
                                    

Semenjak itu, kamu menjadi orang yang selalu hadir di malam menjelang tidurku. Kamu selalu memenuhi otakku. Dan saat itu juga aku sadar, aku telah jatuh pada pesonamu. Sampai pada akhirnya, kamu juga yang menghancurkannya. Kamu seperti pelangi. Datang memberi keindahan lalu pergi begitu saja tanpa meninggalkan jejak. Pergilah jika memang ingin pergi. Dan jangan datang lagi. Datanglah di saat kamu sadar bahwa aku adalah tempatmu kembali. Bukan hanya persinggahan sementara.

***

Halo! Ini adalah cerita pertamaku. Sebenernya, udah sejak beberapa bulan yang lalu aku punya akun wattpad. Awalnya, aku hanya suka membaca cerita orang lain aja. Dan tiba-tiba entah dorongan darimana yang membuatku ingin menulis sebuah cerita. Akhirnya aku memutuskan untuk mem-publish nya di sini.

Masih banyak sekali kekurangan dalam cerita ini. Karena aku belum pernah menulis cerita sebelumnya. Jadi, mohon maaf bila ada typo atau ada kata yang tidak sesuai dengan EYD.

Aku hanya ingin menyalurkan ide-ide yang udah lama ada di otakku mwehehe. Semoga suka dengan cerita ini xoxo...


Love,
Maya

Aku, Kamu, dan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang