Satu.

1.1K 132 35
                                    

Tolong ceritaku ini benar-benar dibaca ya. Aku tidak berharap lebih untuk di vote, tapi kalau suka silahkan dan aku berterimakasih. Disini, aku cuma penulis amatir yang baru mengenal dunia wattpad. Dan aku butuh saran dari kalian, Readers!

***

Habisnya liburan tengah semester membuat Kate harus membiasakan diri untuk bangun pagi lagi dan menjalani aktivitasnya sebagai siswa SMA.

*kringg kringgg kringg*

Bunyi jam waker yang berada tepat di meja disebelah kasur Kate membuat Kate sontak terbangun dari tidurnya.

Ia pun bangun dengan tergesa-gesa dan menghempaskan selimutnya.

"Ini hari pertama gue sekolah lagi, dan gue gak boleh sampe telat" ujarnya yang masih menyipitkan matanya yang ada kotoran mata di sudut dalam matanya itu.

Kate pun bergegas mandi dan menggunakan seragam sekolahnya. Ya, seragam SMA Tunas Bangsa, Jakarta.

Terdengar suara Evina, ibunda Kate yang memanggil namanya dari lantai 1.

"Kateeeee.... ayo sarapan dulu sayaaaang...." teriaknya cukup keras hingga terdengar oleh Kate.

"Iya maaa bentar lagi aku turun." jawab Kate membalas teriakannya.

Setelah siap, Kate pun bergegas turun dan sarapan dengan keluarganya.
Kate memakan roti yang sudah di olesi selai kacang kesukaannya dengan sangat terburu-buru.

"Pelan-pelan aja sarapannya, lo gak akan telat kok, gak bisa santai banget kalo makan." ucap kakak Kate sedikit nyolot yang membuat wajah Kate langsung jutek.

Kate menjawab ketus omongan Jay tadi "Ya gue kan gak mau telat kak, ini hari pertama gue sekolah lagi setelah sekian lama libur! Gimana sih lo!"

Mendengar jawaban adiknya, Jay pun langsung berdiri dan mengajak adiknya berangkat ke sekolah. Jay menghabiskan susunya dan mengambil kunci mobil miliknya.

"Yuk berangkat, makannya lanjut di mobil aja biar lo gak telat." ujar Jay yang menatap kearah adiknya itu.

"Yukkk." kata Kate sambil mengambil 2 buah roti di meja makan untuk dilanjutkannya di mobil.

Mereka berduapun berpamitan dengan kedua orangtuanya dan langsung berangkat dengan mobil sport milik Jay.

***

Sesampainya di sekolah, mereka pun berjalan menuju kelas mereka masing-masing. Kelas Jay di lantai 3, dan kelas Kate di lantai 2.

Dari kejauhan, Kate melihat Agatha, sahabatnya, yang juga berjalan menuju ke kelas sambil memainkan gadgetnya.

"AGATHAAAAA TUNGGU GUEE..." teriaknya keras dan sekaligus langsung berlari kearah Agatha.

"Lo apaan sih masih pagi udah teriak-teriak gitu." ucap Agatha sambil menautkan alisnya.

"Hehe maaf deh.. anyway kabar lo gimana? Ih gue kangen banget sama sahabat gue yang galak ini.." jawab Kate sambil mencubit pipi Agatha.

"Ih sakit bego! Gue baik, gue juga kangen sama sahabat gue yang super nyebelin ini.." ucap Agatha sambil merangkul bahu sahabatnya.

Jam pelajaran pun telah dimulai, tetapi guru yang mengajar di kelas Kate belum juga datang.

"Apa bu Rianti gak ngajar ya? Ih gue udah buru-buru ke sekolah tapi taunya gak ngajar, malesin banget. Mending gue denger lagu deh." ujar Kate yang langsung mendengarkan musik dengan headsetnya.

Bu Rianti pun tidak lama datang dengan seorang murid baru di sebelahnya.

Seketika Agatha langsung mencabut headset yang ada di telinga Kate.

"Eh bu Rianti dateng tuhh.." ujar Agatha.

Seketika pula mata Kate tertuju kepada pria disebelah bu Rianti.

"Selamat pagi anak-anak.. Sudah lama ya kita tidak bertemu karena libur. Tapi di hari pertama sekolah ini, kita kedatangan siswa pindahan. Silahkan perkenalkan dirimu." ujar bu Rianti sambil memegang punggung siswa pindahan itu.

"Hai semuanya, gue Alvino Farel Winata. Panggil aja gue Alvin dan gue pindahan dari Sydney. Salam kenal ya." jawab pria dengan tinggi badan 180cm itu. Ia sangat tinggi, putih, bersih, dan ya.. memiliki senyum yang sangat manis.

"Baiklah, kamu boleh duduk di kursi kosong disana ya" sahut bu Rianti sambil menunjuk kursi kosong yang berada tepat di samping Kate.

Kate terus memandangi Alvin yang berjalan dari depan sampai tempat duduknya yang berada disampingnya.

"Senyumnya, rambutnya, suaranya... kenapa manis banget sih ni cowok, tipe idaman gue banget.." gumam Kate di dalam hati.

Ia pun tersadar saat Agatha mencubit pipinya.

"Hello biasain aja kali liatin tuh anak baru. Hahahaa keliatan banget lo tuh jatuh cinta pada pandangan pertama, eaaa. Gue bisa denger suara jati lo, Kate. " ucap Agatha pelan.

"Gue biasa kali, Tha. Dan lo salah untuk itu, siapa juga yang suka sama tuh anak. Gue cuma heran kenapa dia pindah jauh-jauh dari Sydney ke Jakarta. Itu doang." elaknya santai.

🌺🌺🌺

Part 1 segini dulu ya teman-teman. 700 lebih kata untuk memulai part 1 ini aku pikir sudah cukup. Semoga suka ya😊😊
Seperti biasa, aku butuh kritik dan saran kalian biar part 2 dan part-part selanjutnya nanti bisa lebih baik. Aku hanya seorang amatir disini.
Thank you. Have a great day!x

Unconditional LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang