Lisa menatap Pasrah akan tangannya yang terikat kuat. Telah berjam-jam ia menunggu kehadiran Briliano namun sosok Briliano tidak muncul-muncul sedari tadi.
Badannya terasa dingin karena suhu alam yang tidak mendukung di tambah nyalanya AC di dalam kamar.
'Ceklek'
Pintu kamar terbuka menampilkan sosok yang di tunggunya sedari tadi.
Briliano berjalan santai menuju Lisa yang terbaring terikat di atas tempat tidurnya. Ia mulai membuka tali yang melilit kencang pergelangan tangan Lisa.
Setelah tali Sialan itu terlepas, Lisa secepatnya menarik selimut dan membukus badannya yang tidak mengenakan pakaian.
"Mandilah, setelah itu turun kebawah. Makan malam telah siap, kalau sampai 1 jam kamu tidak turun. Kamu akan mendapatkan hukuman" ucap dingin Briliano beranjak keluar kamar kembali.
Lagi-lagi Lisa hanya menghembuskan nafasnya. Ia berjalan tertatih menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar.
Matanya menatap takjub kamar mandi yang begitu mewah. Lisa berjalan menuju bathup mewah yang terbuat dari bahan Marmer.
Lisa mulai merilekskan badannya yang pegal dengan berendam air hangat yang beraroma kan bunga Rose.
Setelah 30 menit berendam ia berjalan mengambil kimono handuk dan memakainya. Lisa keluar dari kamar mandi menuju walk in closed mencari baju untuk di pakainya.
Di dalam sana terdapat banyak sekali pakaian baru wanita berbagai bentuk.
Lisa mengenakan dress hitam dengan lengan bertali. Lalu ia pun keluar setelah berganti pakaian dan pakai make up tipis.
Setibanya di ruang makan, Lisa berjalan menuju salah satu kursi di sana, menariknya untuk di duduki. Lisa menatap makanan yang tersaji di hadapannya dengan tatapan lapar.
"Makanlah sepuasmu, setelah itu aku tunggu di ruang kerjaku" kata Briliano sambil menyuapkan suapan terakhirnya, setelah itu beranjak pergi menuju ruang kerjanya terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LORD Devil Vampire [TAMAT]
Vampire[TAHAP REVISI] # 1 IN FANTASY # 2 IN FANTASY "Lelaki dingin itu menatapku seakan ingin melahapku hidup-hidup. semua orang enggan untuk menatap mata beriris merah tersebut, entah kenapa Mata nya berbeda dari kebanyakan Manusia biasa. alam sadarku ber...