Happy Reading...Sedangkan di tempat lain, saat ini Lisa telah bangun dari tidur nya dan mendapati dirinya tengah duduk dengan keadaan terikat di kursi.
Lisa menatap sekeliling, sebuah ruangan kosong yang hanya di isi satu buah meja dan beberapa kursi. Lisa menyerengit kan dahi nya karena masih merasakan pusing akibat efek tertidur terlalu lama.
Tiba-tiba pintu terbuka, menampilkan sosok Alvis berjalan mendekat ke arah Lisa dengan membawa nampan yang berisikan makanan.
Alvis melepas kain penutup mulut Lisa, "Makan, aku tidak mau kamu mati terlebih dahulu karena kelaparan" ucap Alvis sambil menyodor kan sesendok makan an di depan mulut Lisa.
Lisa menutup mulut nya rapat-rapat, ia tidak sudi menerima makanan dari orang yang menculiknya.
Alvis mencengkram mulut Lisa agar terbuka, lalu memasukan makanan ke dalam nya. Lisa menyembur kan makanan yang berada di dalam mulut nya ke wajah Alvis.
Alvis yang geram pun menampar kencang pipi Lisa, sampai kepala Lisa menoleh ke samping.
PLAK!!
"Dasar wanita Sialan!!! Tidak tau terima kasih!!" Seru Alvis marah.
Alvis mencengkram kembali rahang Lisa, "Dengar!!! Aku tidak mau kamu mati lebih dulu sebelum aku membuat kamu menderita" ucap Alvis dengan nada tajam dan menusuk.
Lisa menahan nyeri akibat cengkram an kuat Alvis dan tamparan tadi, "Apa salah ku, bukan nya kita tidak saling kenal dan juga setau aku, kita baru ketemu" ucap Lisa meringis.
Alvis tertawa kencang, "Hahaha...apa salah kamu? Kamu jelas salah, gara-gara kamu menikah sama suami kamh, kakak ku harus merasakan sakit hati dan dendam nya terhadap kamu".
"Aku hanya ingin mengurangi rasa sakit hati dan membalas kan dendam kakak ku terhadap mu. Setelah dirimu lenyap, kakak ku akan merasakan bahagia bersama orang yang di sukainya" lanjut Alvis melepas kan tangan nya dari wajah Lisa.
"Sialan!!! Aku tidak akan mati begitu saja, dan aku yakin Lano pasti akan datang nyelamati aku dan melenyap kan kalian semua" ucap Lisa.
Alvis tertawa meremeh kan, "Nyelamati? Kita lihat sampai kapan suami mu bisa menemui kamu, apakah setelah aku membunuh kamu" Ucap Alvis.
BRAK!!!
Terdengar pintu di dobrak dari luar, dan menampil kan sosok tubuh Briliano dengan baju kebesaran kerajaan nya.
"Wah..wah..wah ternyata lebih cepat dari yang aku bayangkan" ucap Alvis dan melesat di belakang Lisa dengan kuku runcing nya yang berada di leher Lisa.
Briliano menatap bengis Alvis, "Lepaskan Lisa, atau aku buat kamu menyesal" desis Briliano dengan aura menyeram kan nya.
"Tidak semudah itu, akan aku lepas kan setelah aku menghabisi nyawa perempuan ini" ucap Alvis yang bersiap menyayat leher Lisa.
Briliano yang mendengar ucapan Alvis bertambah marah, "σταματήσει να κινείται" bisik Briliano mengucap mantra ke arah Alvis.
Seketika seluruh badan Alvis menjadi kaku, Briliano dengan cepat melesat ke arah Alvis dan mencengkram leher nya lalu di hempaskan nya ke arah dinding.
"Pengawal jaga Lisa dengan nyawa kalian sendiri. Sampai dia lepas dari penjagaan kalian, nyawa kalian yang jadi taruhan nya" ucap Briliano dingin.
Tubuh Alvis yang telah bisa di gerakan karena sihir Briliano hanya bertahan 10 menit. Alvis yang melihat Briliano lengah pun melesat ke arah Briliano dan menusukan kuku nya ke tubuh Briliano.
KAMU SEDANG MEMBACA
LORD Devil Vampire [TAMAT]
Vampire[TAHAP REVISI] # 1 IN FANTASY # 2 IN FANTASY "Lelaki dingin itu menatapku seakan ingin melahapku hidup-hidup. semua orang enggan untuk menatap mata beriris merah tersebut, entah kenapa Mata nya berbeda dari kebanyakan Manusia biasa. alam sadarku ber...