PART 18

24.6K 1.2K 7
                                    


Happy Reading...

Kabar tentang kehamilan Lisa telah terdengar di telinga kedua orang Briliano.

Saat ini Briliano dan Lisa telah berada di jakarta, Briliano telah mendirikan perusahaan nya sendiri di bidang batu bara dan juga pembuatan permata inport maupun eksport.

Saat ini Briliano dan Lisa telah berada di jakarta, Briliano telah mendirikan perusahaan nya sendiri di bidang batu bara dan juga pembuatan permata inport maupun eksport

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Briliano juga telah membeli rumah untuk keluarga kecilnya. Mobil Briliano memasuki perkarangan rumah mewah Briliano.

Briliano keluar dari dalam mobilnya. Ia berjalan memasuki rumahnya. Briliano menatap Istri nya yang tengah duduk di ruang keluarga menikmati buahnya.

"Aku pulang sayang" ucap Briliano mengecup bibir Lisa cepat.

Lisa mengalih kan pandangan nya ke arah Briliano, "Tumben pulang jam 08:00 Lano, Kamu sebaiknya mandi dulu. Aku sudah siapin air hangat nya." Ucap Lisa sambil membuka dasi dan jas Sang suami.

"Jangan lupa setelah itu aku tunggu di ruang makan sayang" lanjut Lisa.

Briliano mengiyakan ucapan Lisa, lalu bangkit berdiri berjalan menuju kamar mereka yang ada di bawah. Briliano tidak mau Lisa naik turun tangga.

Lisa telah duduk di kursi, setelah memanaskan kembali masakan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa telah duduk di kursi, setelah memanaskan kembali masakan nya.

Briliano tampak terlihat segar, ia duduk di kursi untuk kepala keluarga. Mereka berdua menyantap makanan nya, sesekali Lisa menanyakan gimana kegiatan kantor Briliano.

Usai makan Briliano pamit kepada istrinya ke dalam ruang kerja nya.

Di dalam ruang kerja Briliano telah ada sosok Pablo tangan kanan nya. "Saya Menghadap My Lord" ucap Pablo sopan.

"Ada kabar apa Pablo? Apakah musuh telah bergerak sekarang?" Tanya Briliano yang telah duduk di kursinya.

"Yes My Lord, saat ini Musuh tengah bergerak ke perbatasan Kerajaan." Ucap Pablo yang tidal menatap Briliano.

Briliano menyeringai, "Kamu pergi lah dulu Pablo, aku akan menyusul mu setelah pamit kepada istriku" ucap Briliano dengan nada memerintah.

Pablo membungkuk hormat, setelah itu ia menghilang dari hadapan Briliano.

LORD Devil Vampire [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang