LORD Devil Vampire [TAMAT]

PART 9

Foto di mulmed mansion Nya ya 😂.

🙈🙉🙊🙈🙉🙊🙈🙉🙊🙈🙉🙊

Saat ini Lisa sedang menemani Briliano di ruang kerja kantornya. Briliano sibuk memeriksa berkas bertumpuk di meja kerjanya.

Sedangkan Lisa dengan bosan duduk di sofa, sambil memainkan Hanphone Briliano.

"Lano apakah masih lama lagi? Aku bosan di sini" ucap Lisa sedikit kesal.

Briliano tidak mengubris Ucapan Lisa, ia masih sibuk dengan lembar demi lembar berkasnya. Lisa yang melihat itu hanya mendengus kesal.

Lisa merebahkan badannya karena bosan ia pun ketiduran. Briliano yang telah selesai dengan pekerjaannya bangkit berdiri, menghampiri Lisa yang tengah terlelap.

Senyum Briliano mengembang melihat wajah polos wanitanya. Ia tidak menyangka akan jatuh Cinta terhadap seorang Manusia.

Briliano menepuk lembut pipi Lisa, "Sayang bangun, waktunya makan siang...kamu pasti lapar" ucap Briliano lembut.

Lisa mengerang karena tidurnya terganggu, mata Lisa perlahan-lahan terbuka. Wajah Lisa dan Briliano hanya beberapa inci saja.

"Bangun Sweetheart, waktunya makan Siang. Nanti di lanjuti lagi tidurnya"

"Eeengghh...tapi aku masih ngantuk Lano" rengek Lisa manja.

"Tidak Lisa!!!...makan dulu baru lanjut tidur lagi" Seru Briliano tegas.

Lisa mengerucutkan bibirnya, ia membuang muka tidak mau menatap Briliano.

Briliano yang gemas, mencekal dagu Lisa dan mengarahkan ke wajahnya. Lalu Di lumatnya bibir Lisa lembut, setelah itu di lepaskannya.

Wajah Lisa merona merah atas Ciuman Briliano terhadapnya. Briliano mengulurkan tangannya dan di sambut Lisa.

Mereka berdua berjalan keluar ruangan Briliano. "Septi kalau ada klient suruh tunggu di ruangan saya, saya mau makan siang dulu" ucap dingin Briliano.

Briliano merangkul pinggang Lisa posesif, semua mata Karyawan di Lobby menatap Mereka atau lebih tepatnya menatap Lisa sinis.

Lisa dan Briliano hanya memasang wajah sama-sama datar. Setelah itu mereka memasuki mobil Briliano dan pergi menuju Restauran yang telah di pesan Briliano dahulu.

                   👣👣👣👣👣

Briliano memakirkan mobilnya di parkiran Restauran. Lisa berjalan di samping Briliano dan merangkul lengannya.