Archery Man (YoonSeok)

3.9K 283 23
                                    

Seorang lelaki berambut hijau terlihat sedang berjalan santai di gelanggang olahraga. Sambil menenteng tas yang berisi anak panah, lelaki itu berjalan dengan wajah angkuh. Banyak para penonton-yang kebanyakan perempuan- di pinggir lapangan meneriaki nama lelaki itu.

"Peserta ketiga. Yoongi Min, perwakilan Korea Selatan"

Sstelah MC memanggil seorang atlit, riuh penonton tambah besar.

Min Yoongi adalah seorang atlit memanah profesional, walaupun masih sekolah tingkat menengah, dia sudah menjadi perwakilan dari Korea Selatan. Banyak perempuan yang mengantri menjadi fansnya. Tidak hanya di Korea, Yoongi pun terkenal di negara Eropa maupun Asia.

Hanya saja di sekolah, Yoongi tidak banyak disukai oleh beberapa orang termasuk anggota panahan di sekolahnya. Banyak alasan kenapa dia tidak begitu disukai oleh anggota teamnya sendiri. Sombong, angkuh, dan sedikit arogan. Membuat orang-orang di teamnya malas berurusan dengan Yoongi.

~

Seorang lelaki keluar dari taksi lalu berjalan ke bagian belakang taksi yaitu bagasi taksi.

"Sudah semua Hoseok?" Tanya seorang wanita yang ikut keluar juga dari taksi

"Sudah bu, sudah bayar taksinya?"

Sang ibu menjawabnya dengan anggukan. Setelah mengucapkan terima kasih kepada supir taksi itu langsung membuka gerbang rumah yang ada di depannya. Tanpa berkata sang ibu langsung membantu anaknya membawakan tas yang di jinjing.

"Ini rumah kita sekarang bu?" Tanya Hoseok

Ibunya hanya memeluk Hoseok dari samping sambil mengelus lengan atasnya. "Maafkan ibu, susah mencari rumah yang pas dengan uang segitu"

Hoseok menggeleng dan memberikan senyuman terbaiknya. "Tak apa, yang penting aku bisa satu rumah dengan ibu" Hoseok tertawa kecil, ibunya pun membalas dengan senyum.

Tak berlama diluar rumah, ibu Jung membuka kunci rumah dan masuk ke dalam diikuti oleh Hoseok.

~

Setelah membereskan rumah yang akan ditinggalinya. Hoseok berjalan ke arah pintu dekat dapur yang disinyalir adalah kamar mandi. Ibu Jung sedang keluar, mencari makan malam untuk mereka berdua.

Dulu Jung Hoseok punya keluarga yang utuh. Dia punya adik lelaki, kaka perempuan dan ayah. Semuanya menjadi berantakan setelah adik lelakinya meninggal, kaka perempuannya mulai memberontak dan membuat dia sering kabur dari rumah, ayah dan ibunya ribut terus sampai akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai. Awalnya hak asuh dipegang oleh ayah Jung, sampai Hoseok berumur 17 tahun. Setelah lewat 1 bulan dari ulang tahunnya, Hoseok mengutarakan keinginannya untuk tinggal bersama ibunya. Ayah Jung awalnya tidak mau, karna Hoseok adalah lelaki yang masih dipunyai oleh ayah Jung. Tapi mau bagaimana lagi, Hoseok di perbolehkan oleh pengadilan untuk memilih tinggal dengan pihak ayah atau pihak ibu.

Hoseok mengusak rambutnya yang basah dengan handuk kecil. Setelah keluar dari kamar mandi, ibunya datang sambil membawa beberapa kantung plastik berisi makanan.

"Sudah mandi? Ini ibu belikan ayam goreng, makan ya sudah itu tidur, besok kita daftar sekolah untukmu" Hoseok mengangguk sebagai jawaban atas perkataan ibunya.

Ibu Jung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Hoseok makan dengan tenang. Sebenarnya Hoseok takut untuk masuk sekolah baru, sekolah di kota yang di tempati sekarang mungkin saja berbeda dengan sekolah di kota yang sebelumnya dia tempati. Entah itu teman, guru atau lingkungan sekolah. Tapi apapun itu selama ada ibunya, Hoseok yakin bahwa semua akan baik-baik saja. Ibunya pun pasti akan memberikan yang terbaik untuknya.

Hoseok In Bangtan LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang