Jieun berpikir kejadian saat itu mungkin hanya menjadi kilasan yang tidak penting bagi seorang Kim Taehyung. Namun tidak, 3 hari berikutnya Jieun mendapati dirinya terkejut ketika ia berjalan menuju gerbang sekolah dan Taehyung, berdiri di gerbang itu menyambutnya dengan senyum menawannya.
"Um, aku tidak tahu apa kau mengingatku atau tidak. Kita pernah bertubrukan di lorong dekat perpustakaan." Ada kegelisahan di wajah itu dan Jieun tidak bisa berkata apapun ketika pria itu kembali bersuara.
"Aku Taehyung. Kau?" Kegugupan itu begitu terlihat jelas dari suaranya namun senyum itu terlihat tulus ketika ia mengulurkan tangannya untuk bersalaman.Jieun tidak bisa berkata apapun. Ketika senyum itu sedikit memudar oleh kekecewaan, Jieun segera menyentuh tangan itu sekilas sebelum kembali menariknya setelah ia menggumamkan namanya.
Ia berpikir untuk membalas sedikit kebaikan Taehyung dengan bertukar nama. Tidak ia memiliki pikiran jika saat itu adalah awal dimana kehidupannya akan berubah 180 derajat. Sebuah kehidupan yang tidak pernah dibayangkannya akan terjadi dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
FanfictionWajah yang tidak cantik berikut tubuh besarnya menjadi alasan atas diskriminasi yang ada. Cacian adalah hal yang selalu diterimanya. Buku adalah satu-satunya temannya. Tidak pernah dalam hidupnya Jieun membayangkan dirinya untuk mengalami hal yang b...