Prolog
"Mama pengen jodohin kamu sama anak teman mama."
Aku menatap mama tidak percaya. Tadi apa mama bilang? Jodohin? Is she kidding me?
"Aduh mama, bercanda nya nggak lucu banget deh." Kataku setelah tertawa sarkastik.
"Mama nggak bercanda. Mama capek tahu nggak, ngelihat kamu gonta-ganti cowok terus. Mending kalau cowoknya bener, nah ini, cowok model berandalan gitu. Mama nggak suka."
"Oh please deh ma, Wanda cuma pengen have fun aja. Nggak ada maksud buat serius sama mereka." Aku menyesap green tea yang aku pegang.
"Justru itu. You're twenty five, udah saatnya serius."
Aku menghela napas panjang. Memang umur ku sudah dua lima, tapi aku belum mau terikat. I'm an independent woman.
"But I don't want to ma-"
"No. Keputusan mama sudah bulat. Malam nanti mereka akan kesini."
Oh no, another nightmare.
——————————————————————
Author's note
Please know that this is not my first story, aku udah pernah publish ini satu atau dua tahun yg lalu dan sekarang cerita ini dan Past and Present aku publish lg untuk keperluan research.
Kenapa aku publish lg? Jadi aku pengen tau gimana respond kalian dari dua cerita aku, apakah di dalam cerita aku mengandung konten dewasa yg berlebihan atau masih dibatas normal?
And i'm on my new project, cerita yg akan aku buat nanti tema nya adalah fanfic lebih spesifiknya yaitu BTS karena sekarang aku lg ngefans bgt sama BTS dan mungkin aku sekarang udh jadi bagian dari army indonesia
Please let me know about your thoughts, i'm look forward to you guys💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying You - Tahap Revisi
RomanceEntah takdir apa yang di tuliskan Tuhan sehingga aku harus terjebak dengan bocah ingusan yang menyebalkan seperti dia. Tapi aku pastikan satu hal, seorang Wanda Aprilia Kemaladewi tidak akan tunduk dengan mudah. -Wanda Aprilia Kemaladewi Entah apa y...
