Namaku nadine medina, hari ini adalah hari pertama aku masuk SMA yang memiliki asrama.
*
*
"ini toh sekolah asramanya, mewah sekali!!"teriakku senang didepan gerbang asrama
"Tunggu sebentar! aku tidak pernah melihat wajahmu. Kalau bukan murid disini dilarang masuk" ucap penjaga yang sedang bertugas didepan gerbang asrama
"No no no....aku murid sini kok. Lihat ini!!!" akupun menunjukan kartu siswaku kepada pa penjaga
*
*
*
Luster adalah sekolah yang super elit....Aku dapat surat pemberitahuan bahwa diterima menjadi murid dari direktur sana. Sekolah ini menggunakan sistem asrama yang aman...
TAPI...
"sekolah elit ini kan memiliki murid-murid dengan bakat yang sepesial ya. kenapa aku bisa masuk kesini?"pikir ku"Eh...? Jangan-jangan kamu murid baru yang dibicarakan itu ya?" seorang siswa bertanya padaku
"BENAR! salam kenal"jawab ku"tidak biasanya disaat seperti sekarang ini ada murid baru yang masuk, kau pasti punya bakat yang luar biasa....Apa keahlianmu? kalau aku peraih medali emas dalam lomba debat antar SMA" ucap senior sambil menunjukkan medali emasnya padaku
"Ah kalau aku juara contest grandprix warga negara tercantik" ucap senior siswi cantik dengan tangan mengusap wajahnya
"Aku juara 1 olimpiade matematika" teriak siswa dengan mengangkat tangannya"HEBATTT!!!"akupun terkesan sekaligus merasa malu
Sudah kuduga, aku memang sangat tidak cocok ditempat ini...!!! eh...Rata rata nilaiku kan 50, pelajaran olahraga ku tingkat 5 nilainya 3
" SIAPA SAJA TOLONG AKUUU...!!!"dengan wajah memerah aku pun berlari ntah kemana
"Hey cukup sampai disitu...." Teriak para murid mengejarkuTiba tiba ada seseorang yang berdiri membelakangiku sambil berkata "jangan mendekati dia lebih dri itu" kepada semua murid yang tadi mengejarku
"James!?"Ucap para murid ketakutan
"maafkan kamii...!!" Teriak semua murid sambil berlari menjauh dariku dengan sangat cepat..."Semuanya langsung lari terbirit birit....Siapa sebenarnya orang ini...?"pertanyaan itu muncul dipikiranku
"Hmm...James reid!!!?..Terimakasih telah memolongku"jantungku berdebar kencang
"Aku tidak berniat begitu kok"ucap james lantang menghentikan debaran jantungku yang kencang
"BODOH!!" perkataanya menekan ku
"Eh..?"Latahku karena james menekanku ke dinding"Yang kutolong adalah mereka"ucapnya seperti marah padaku
"tunggu orang ini apa apaan sih" gemerutu ku didalam hati"Kalau mereka terlalu dekat dengan murid baru yang bodoh, bisa bisa mereka tertular jadi bodoh juga"penjelasannya membuatku kesal
"IH SOMBONG BANGET SIH NIH ORANG" emosi ku meluap
"bagaimanapun kebodohan itu sifatnya seperti garam. Jadi daripada kau menyebarkan kebodohan disekolah ini, lebih baik kau mengundurkan diri saja" Ucapnya sembari berlalu menjauhiku.
perkataannya memancing amarah ku
"TIDAK AKAN !!!" teriakku sangat kesal"Memang kau siapa? kenal juga nggak! jangan sok tau tentangku dan jangan perlakukan aku seperti orang bodoh!" amarah ku makin menjadi jadi
"...Menarik juga"ucapnya sembari senyum dingin padaku
"Berani sekali kau melawanku!, baiklah lihat saja, aku akan membuat mu ngga berani muncul lagi disini!!"sambungnya sambil menantangku"Siapa takut, jangan harap deh!!"jawabku dengan lantang
Sebel sebel sebel, pokoknya aku akan membuat dia menelan kata katana...! Gemerutu ku kesal dalam hati
*
*
*
*
Ternyata aku sekelas dengan james dan duduk disebelahnya, hari pertamaku di sekolah sangat tidak menyenangkan..."anak itu baru masuk udah musuhan sama james ya nekat"bisik siswa dibelakangku membicarakan diriku dan james
Kenapa aku malah sekelas dan sebelahan pula sama dia sih (dalam hati)
"Buka buku pelajaran halaman 67"ucap seorang guru yang datang tiba" ke kelas ku
EH akupun lupa membawa buku, yah mau gak mau sih...
"Eh eh james....Boleh lihat buku pelajarannya ngga?"tanyaku ragu
"kau pikir aku sebaik itu ya sampai mau merapatkan meja dengan mu?"jawabnya dengan memerkan senyum sinisnya"Super nyebelin iihhh....!!!"akupun mulai kesal
Malang banget nasibku, udah dikejar sama segerombolan murid, bertemu dengan cowok menyebalkan, dan kini aku tidak membawa buku pelajarannku...
Hufftt....Tuh..."Berikutnya james reid cona baca"ibu gurupun menyuruh james
"Baik"jawabnya lantang
"Eh tunggu!! lihat sama sa....."Belum selesai aku bicara"Truth is one value, another is beauty, The scientist's conceren is truth" diapun membacanya tanpa melihat buku
"Bo...Bohong!?"pikir ku tak percaya masa isi buku pelajaran ini dia hafal semuanya sekali lagi pikiranku gk karuan, Ternyata dia ngga cuma omong besar saja...Lumayan keren juga sih..."Thank you"guru pun terkesan padanya
"pengucapannya sangat sempurna pandainya james reid....Ketua osis merangkap sebagai siswa teladan dengan IQ 200 sih ya" pujian guru terhadap james
"Hah" aku tidak menyangka bahwa dia sepintar itu"James memang hebat banget ya, olah raga dia hebat, lalu dia jadi ketua asrama juga lho, benar benar ga ada sisi buruknya...."siswa pun berbisik memuji james
"Di asrama maupun disekolah ngga ada yan bisa menandinginya deh" perkataan siswa ini sangat menekanku
"Gawat"pikiranku makin tak karuan"kali ini habis lah, aku harus bertarung dengan orang yang tak terduga ini...!!"hatiku kembali bergerutu
Wahh.....Bersambung....
Ini cerita baruku, bagus gak kalau bagus kasih suaranya yak....Maaf kalau gk bagus biasa author abal abalan....
![](https://img.wattpad.com/cover/106488461-288-k216764.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY (JADINE)
RomanceCerita" tentang cinta, yg diperankan oleh cople dr filiphina yaitu JADINE. Typo bertebaran.... Oke bhayy