3-I Envy You-

25 16 7
                                    

°-°

Seperti biasa empat sekawan nongkrong di tempat biasa saat jam istirahat berbunyi. Tak lupa Gibran juga mengajak randy ke tempat nongkrong andalan mereka.

"Hey bro kenalin ini Randy namanya." sapa Gibran

"Bukanya kemarin udah ngasih tau sama kite?" Tanya Nando yang mulai bingung sendiri.

"Bukanya tadi udah kenalan di kelas?" Sambung Bani.

"Ehh salah deng , sampai kelupaan ya. Maksudnya gue mau ngenalin ke Randy sama kalian para kera sakti." mulut Gibran melebar sehingga gigi putih bersih nya terlihat.

"Oooh seperti itu" Balas Nadi yang sedari tadi hanya diam sambil ngerokok. Sepertinya Nadi sedang ada masalah kalau sudah begini mood nya.

"Kenalin gue Nando sang pemain domino terbaik sejagat raya" Nando terkekeh sendiri adanya.

"Kenalin gue Bani, bisa dipanggil yayang Bani" Bani mengedipkan sebelah matanya ke wajah Randy.

"Temen Lo kok sama ya kaya Lo? Gue kira spesies kaya Lo cuma ada satu di dunia.Ya itu cuma Lo. Tapi dugaan gue salah kaprah." bisik Rama yang suaranya hampir tak terdengar.
Dan hanya dibalas dengan senyum gila ala Gibran.

"Kalo gue Nadila panggil aja Nadi" sapa Nadi dengan wajah datar.

"Tau gak ma kalo Nadi itu ratunya PS!" Suara itu berasal dari mulut Bani

"Gibran aja kemarin kalah sama Nadi! Cemen banget tu si Gibran" sambung Nando mengejek Gibran.

"Bacot Lo ah! Kalian gak pernah ngertiin aku!"

"Seriusan Lo kalah sama cewek?" Tanya Randy pada Gibran sambil terkekeh.

"Dia bukan cewek sembarangan melainkan cewek jadi jadian" bisik Gibran di telinga Randy namun sayang suaranya bisa terdengar oleh nadi walaupun sedari tadi hanya diam.

"Apa lo bilang jadi jadian? Emang gue Mak Lampir gitu? Lo harus inget Lo hari ini harus nurutin apa yang gue mau"

"Iye iye gue juga inget kok. Kagak usah marah marah gitu juga kelezz" Gibran memutar kedua bola matanya kesal.

Randy memandang Nadi dengan sebegitu anehnya. Karena cuma dia yang berspesies betina padahal semuanya jantan. Dan dia juga heran kenapa ada cewek yang berani ngerokok disekolah dan pakaiannya juga gak ada rapi rapinya.

"Nad kok cuma Lo cewek yang ada disini?" Setelah berpikir panjang akhirnya Randy memberanikan dirinya bertanya.

"Seneng aja" jawab Nadi singkat

"Gak takut sama ni anak bertiga? Serem semua tuh mukanya" tambah Rama

"Malah mereka yang takut sama gue" Nadi menjawab dengan ekspresi yang begitu datar. Sehingga tidak bisa ditebak apakah dia lagi bahagia atau sebaliknya.

"Lo kenapa sih gak main sama cewek aja?" Rama kembali bertanya.

Sedangkan Gibran, Nando, dan Bani lebih memilih untuk menonton Vidio bokep bersama. Mungkin bisa jadi lagi nobar. Ya selain ngerokok disekolah mereka berani menonton bokep. Kecuali Nadi yang enggan menonton hal yang menjijikan seperti itu. Maklum tiga anak itu otaknya memang rada rada mesum.Mereka bertiga duduk menjauh karena sempat diceramahi oleh Rama yang sedari tadi ngomel terus hobinya.

"Gakpapa" jawab Nadi lebih singkat.

"Cewek aneh" batin Randy.

🍒🍒🍒

"Gib gue mau nanya dong sama Lo" Randy melihat kearah gibran yang duduk jok mobil sebelahnya. Gibran memang sengaja hari ini mau nebeng sepupunya itu karena dia gak mau dikejar-kejar terus oleh adek kelasnya karena dia gak bawa mobil hari ini. Di sekolah memang banyak yang suka dengan Gibran, ya mungkin itu masuk akal secara Gibran itu Cool, dan ganteng namun bad boy.

I Envy YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang