Cewe Misterius

293 15 3
                                    

  Sinar matahari pun sudah mulai tinggi membentang di langit,
"Rendi kamu kok tidur mulu sih udah jam berapa nih!!"
"anjing gue telat nih,iyaa bun" kata rendi yang baru dibangunin sama bunda-nya dari balik pintu.
Dengan terburu-buru seperti dikejar anjing level ninja Rendi memakai seragam sekolah dengan berantakan dan langsung turun dari rumah lalu menaiki motor ninja merahnya
"Rendi sarapan dulu!!" Teriak bunda
"Nanti aja bun di sekolah" jawab Rendi dengan sangat cepat dan terburu-buru.


Rendi sekolah di SMA Jaya Sakti sekolah yang cukup populer di jakarta,terkenal anak-anak cowonya yang bandel dan anak-anak cewenya yang cantik. Nama panjang Rendi adalah Rendi Satria Alfaro,dia banyak di kagumi kaum hawa di SMAnya apa lagi Mira dan Lia,kata mereka berdua sih Rendi mirip Adipati Dolken haha. Sesampainya Rendi di depan gerbang sekolah
"Aduh telat nih gue" kata Rendi dalam hati karna ada ulangan biologi yang gurunya terkenal killer akut.
"Eehh mau kemana kamu udah telat gaboleh masuk" tegur satpam sekolah yang biasa dipanggil pak fatahula
"yaelah pak,ntar saya beliin rokok deh pak apa enggak kita tarohan bola terserah bapak tarohannya berapa" rayuan Rendi dengan sedikit kesal.
"bener yeee awas aja boong lu,gua laporin nih.oke masuk sini cepet" membalas tanggapan si Rendi "iyaa bawel".


Di kelas Rendi langsung duduk paling pojok dan terpencil tempat yang sempurna untuk meneruskan mimpi dan tidurnya apalagi yang duduk di depannya adalah si Ari yang bertubuh besar,
"Eh gue kira cabut lagi lo njing" komentar Galang teman sebangku Rendi.
"Ah si fatahulah susah diajak kompromi tuh,udah tau sekarang ulangan Bu Putri mau diapain lagi gue kalo gamasuk lagi" jawab Rendi dengan nafas terputus-putus karna abis berlari di sepanjang koridor
"Ah tumben lo takut sama Bu Putri" sindir Ari,
"Gue gatakut cuman ini ancaman DO njir!" Galang dan Ari pun tertawa terbahak bahak dan Bu Putri pun datang dengan tatapan tidak bersahabat.


***


  Bel istirahat pun berbunyi semua siswa menuju kantin untuk mendinginkan otak yang mungkin kalo punya mata batin bisa keliatan asap di kepalanya sehingga bisa buat bakar sosis disitu hehe. Terlebih khusus Rendi dan teman-temannya yang terkenal akan brandal dan bandel-bandelnya.
   "Eh jo lo kalah tarohan bola sama gue,MU gue menang lawan Ayam lo. Mana duitnye haha" kata Rendi,
"iyee iyee Ren" jawab Parjo sambil mengasih uang ke Rendi sambil semuanya tertawa.
Bisa dibilang ketika Rendi dan teman-temannya sudah ke kantin seketika kantin bisa lebih ramai dari pada pasar malam atau apalah yang rame,asli gaduh banget! Ada yang main gitar lah,gaple lah,yang godain cewe juga ada hehe temen-temennya Rendi bukan kelas dia doang tapi satu sekolah kenal sama dia karna bandel dan brandalnya dia itu loh.


   Ketika semua teman-temannya Rendi gaduh dan berisik Rendi melihat seorang cewe yang sepertinya anak baru dan gerak geriknya Misterius
"Eh lang itu siapa yang sama Indah,Reni ?" Tanya Rendi sambil menunjuk cewe itu dengan rasa penasarannya.
"Oh ituu namanya Tsara Abida Wulandari dia pindahan dari Bandung,napa lo suka sama dia Ren ? Soalnya tumben lo nanyain cewe,gue kira lo homo haha" jawab Galang sambil nyolek Rendi.
"Anjing lo,gue ga sembarang milih cewe. Lo galiat tuh Lia,Mira ngejar-ngejar gue. Pantes gue baru liat dia " jawab Rendi.
"ternyata cewe misterius itu namanya Tsara Abida Wulandari,cantik..." Senyum tipis dari bibir Rendi dengan suara yang tipis,
"Apaan apaan gue gadenger haha" tanya Galang.
"mau tau aja lo" jawab Rendi sambil pergi ke kamar mandi untuk merokok.

Untuk TsarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang