Matahari pagi bergerak membentang ke langit yang tinggi dan jam pun sudah menunjukan 07:30! Rendi membuka matanya dan keluar dari kamarnya untuk mandi.
"Ren kamu tumben banget hari libur udah bangun jam segini??" Ledek Bunda sambil menyiapkan sarapan
"Hehe iya Bun ada misi" Jawab Rendi sambil jalan menuju kamar mandi dengan mata yang masih ngantuk
"Hah misi ? Dasar Rendi bandel bikin orang tua pusing aja sama ucapannya hehe" Ucap Bunda sambil bertanya-tanya dan ada senyuman di bibir Bunda.
Setelah Rendi selesai mandi dan sudah siap,dia langsung menuju ke motornya tapi ada hal yang membuat dia harus terhenti,kunci motornya tidak ada ditempat biasa dia taruh. Terpaksa Rendi harus mencari dulu,Saat Rendi sedang sibuk mencari kunci motor
"Kamu nyari ini Ren?" Ucap Bunda dengan muka yang meledek dan memegang kunci motor
"Iyaa Bunda itu kan kunci motor Rendi,Bunda udah mulai pikun nih hehe" Jawab Rendi dengan nada yang meledek dan mencoba mengambil kunci motornya
"Ih kamu ya!! Kamu sarapan bareng bunda dulu baru boleh pergi,Bunda gamau ada alasan kali ini!" Ucap Bunda dengan nada yang tegas karna Rendi jarang sarapan di rumah
"Iyaa bundahh qu" Jawab Rendi dengan senyuman. Setelah mereka sarapan bersama,
"Bun Rendi berangkat dulu ya" Ucap Rendi yang sedang memakai Jaket
"Emang kamu mau kemana sih nak?" Tanya Bunda
"Bunda kepo hehe" Jawab Rendi dengan senyuman lalu menuju motornya dan langsung berangkat ke rumah Tsara***
Sesampainya dirumah Tsara,Rendi turun dari motor dan membuka helmnya menuju pintu rumah
"Assalammualaikum,misi.." Ucap Rendi dengan sopan supaya Tsara tidak tau kalo Rendi sudah di depan pintu rumahnya
"Waalaikumsallam" Ucap seorang perempuan yang kemungkin itu Tsara,
Saat pintu itu di buka ternyata bukan Tsara,melainkan seorang wanita yang sekitar umur 37 tahun dan masih cantik
"Nyari siapa ya nak?" Tanya wanita tersebut
"Misi bu,ada Tsara-nya?" Jawab Rendi
"Ohh Tsara ya,lagi mandi dia nak. Kamu masuk dulu aja" Suruh wanita cantik tersebut
"Oh iya bu" Ucap Rendi sambil berjalan masuk ke rumah Tsara
"Mau dibuatin minum apa nak ?" Tanya wanita cantik itu lagi
"Nanti aja bu,kalo haus" Jawab Rendi dengan sedikit senyuman
"Yaudah kalo kamu udah haus ambil sendiri aja ya,jangan sungkan" Ucap wanita cantik dan membalas senyuman Rendi
"Saya tinggal dulu ya nak" Ucap wanita cantik itu lagi,Rendi meresponnya dengan anggukan dan senyuman.
Tak lama wanita cantik tersebut pergi Tsara keluar dengan pakaian yang indah sehingga menambah kecantikan pada wajahnya dan itu membuat Rendi terdiam seketika
"Eh Rendi,Rendi,Rendi!" Ucap Tsara karna bingung kenapa Rendi terdiam
"Hah iya apa ?" Ucap Rendi karna kagum akan kecantikan Tsara
"Kamu gapapa kan ?" Tanya Tsara karna kawatir terjadi apa-apa dengan Rendi yang habis dipukuli kemarin
"Iya saya gapapa kok Ra hehe" Jawab Rendi dengan senyuman yang masih mengagumi Tsara
"Yaaa udah kalo gapapa hehe" Ucap Tsara
"Kamu mau minum apa Ren?" Tanya Tsara sambil berdiri menuju dapur
"Nanti aja kalo haus" Jawab Rendi
"Yaudah gajadi ke dapur kalo gitu hehe" Ucap tsara dengan senyuman dan duduk kembali
Ketika sedang berbincang-bincang wanita cantik itu keluar menuju Rendi dan Tsara
"Tsara kok temennya ga dibuatin minum sih?" Tanya wanita cantik itu
"Katanya kalo haus Mah hehe" Ucap Tsara dengan senyuman
Dan Rendi pun terkejut karna Tsara memanggil Mah.
"Tadi pas Mamah tawarin bilangnya kalo haus juga tuh hehe" Ucap wanita cantik itu dengan senyuman. Rendi langsung bertanya-tanya dalam hati
"Ini Mamahnya Tsara? cantik ya,tapi kok beda ya dengan yang semalem gue temuin? Apa gara-gara abis dipukulin jadi nggak fokus gue! Mungkin iya itu penyebabnya"
Rendi langsung bertanya supaya tidak salah dugaan
"Ibu cantik ini Mamahnya Tsara ?" Ucap Rendi
"Iya nak,tante Mamahnya Tsara" Jawab Mamahnya Tsara dengan senyuman
"Ini yang kemarin abis di pukulin mah sama anak kriminal itu!" Ucap Tsara ketika mereka berbincang
"Ohh iyaya.. Mamah inget,yang semalem babakbelur itu kan" Ucap Mamahnya Tsara
"Iya tante,ganteng kan kalo ga babakbelur hehe" Jawab Rendi dengan senyuman dan mereka semua tertawa
"Nama saya Rendi tante" Ucap Rendi lagi sambil membentangkan tangannya untuk berkenalan
"Iya nama tante Elis nak" Jawab Mamah Tsara dan mereka pun bersalaman
"Gimana kabar kamu nak? Udah enakan ?" Tanya Mamah Tsara
"Udah enakan tante,kan di obatinnya sama anak tante hehe" Jawab Rendi dengan senyuman dan melirik ke Tsara
"Hehehe bagus deh kalo gitu nak,yuk kita sarapan dulu" Ajak mamahnya Tsara kepada Tsara dan Rendi,mereka berdua menjawabnya dengan anggukan
Sesampainya di meja makan
"Saya minum aja tante udah haus hehe" Ucap Rendi kepada mamahnya Tsara
"Hehe iyaa tapi kalo udah laper makan aja ya nak" Ucap mamahnya Tsara
"Iya tante" Jawab Rendi
"Oh iya tante,tante mirip mamah saya manggil anaknya dengan sebutan 'Nak' hehe" Ucap Rendi
"Oh ya ? Namanya juga ibu-ibu hehe" Jawab Mamahnya Tsra
Setelah mereka sarapan Tsara dan Rendi hanyan minum saja karna sudah sarapan dirumah tadi mereka pergi menuju ruang tamu. Ketika Rendi sedang berjalan dia melihat foto seorang anak perempuan yang lucu dan dia bertanya kepada Tsara
"Ra itu siapa ?" Tanya Rendi
"Coba tebak kira-kira siapa ? Hehe" Jawab Tsara dengan nada meledek
"Hmm saya tau siapa,pasti Mamah kamu ya?" Jawab Rendi dengan nada yang spontan
"Ih kamu!! Masa itu Mamah aku" Ucap Tsara dengan nada kesal
"Hehehe saya bercanda itu pasti kamu kan,soalnya cantiknya mirip kamu" Ucap Rendi
"Hehe iyaa" Jawab Tsara dengan muka yang malu dan mereka berjalan kembali menuju ruang tamu
Sesampainya di ruang tamu datang seorang Anak berumur 13 tahun dan dia laki-laki berlari menuju dalam rumah dengan kecepatan tinggi
"Bimaaa!! Jangan lari-lari ih" Ucap Tsara dengan nada yang tinggi
"Lagi di kejar anjing teteh ih" Jawab Anak itu sambil mengintip dari jendela
"Anjingnya udah gaberani tuh,soalnya ada teteh kamu hehe" Ucap Rendi kepada Anak itu dengan senyuman
"Lah abang ini siapa teh?" Tanya Anak itu karna bingung siapa laki-laki yang bersama tetehnya
"Ini bang Rendi" Jawab Rendi dengan spontan
"Ohh aku Bima bang,bang kenapa sih tadi anjingnya ngejar-ngejar aku?" Tanya Bima ngawur
"Kamu kan belum mandi makanya di kejar-kejar hahaha" Jawab Tsara dengan nada yang puas karna berhasil meledek adik laki-lakinya
"Udah sana kamu masuk terus mandi" Ucap Tsara kepada Bima
"Ih gaseru nih teteh,bang aku mandi dulu ya bang. Nanti kasih tau aku kenapa anjing itu ngejar aku ya" Ucap bima lagi dengan ngawur
"Iya nanti abang kasih tau kenapa,kebetulan abang juga punya anjing dirumah" Jawab Rendi kepada Bima
Dan Bima pergi untuk mandi
"Emang kamu punya anjing Ren?" Tanya Tsara dengan penasaran
"Punyanya Kucing tapi aku kasih nama Anjing hehe" Jawab Rendi dengan senyuman
"Ih ngeselin banget hehehe" Ucap Tsara dengan gelagap tawa
Ketika mereka sedang asik tertawa handphone berbunyi dari dalam salah satu kamar,dan Tsara pun datang untuk mengambilnya
"Aku ngangkat telfon bentar Ren" Ucap Tsara dan Rendi menjawabnya dengan anggukan
Ketika Tsara anggkat telfon itu ternyata dari mantannya Marcel
"Hallo Tsara" Ucap Marcel
"Lo ngapain sih telfon gue lagi!" Jawab Tsara dengan cukup keras tanpa memperdulikan adanya Rendi
"Aku cuman minta maaf sama kamu,yang kamu liat itu cuman salah paham..." Ucap Marcel
"Alah basi lo!" Jawab Tsara sambil mematikan telfon dari Marcel dan meneteskan air mata karna kesal bukan cinta !
Setelah itu Tsara keluar dari kamar dengan mata yang basah karna setelah meneteskan air mata dan menuju Rendi yang berada di ruang tamu
"Kamu kenapa Ra?" Tanya Rendi
"Aku gapapa kok" Jawab Tsara sambil meneteskan air mata lagi
"Sudah jangan nangis lagi,saya gasuka liat kamu nangis Ra" Ucap Rendi sambil menghapus air mata dari pipi Tsara dengan kedua tangannya
"I-iyaa Ren,makasih ya" Ucap Tsara dengan senyuman yang bersisakan basah air mata di pipi
"Kamu tau kenapa Bu Putri itu perempuan?" Ucap Rendi untuk mengubah topik pembicaraan
"Karna dipanggilnya Bu jadi dia perempuan" Jawab Tsara dengan sedikit senyuman
"Salah,mau tau ga kenapa" Tanya Rendi dengan senyuman
"Kenapa ??" Jawab Tsara dengan senyuman juga
"Karna namanya Putri makanya perempuan,kalo Putra jadi laki-laki dong dia hehehe" Jawab Rendi dengan tertawa dan Tsara pun meresponnya dengan Tawa.
Ketika mereka sedang asik mengobrolkan hal yang tidak penting dan tertawa tawa,tidak terasa matahari sudah mulai terbenam. Rendi pun pamit untuk pulang
"Ra kayaknya saya sudah harus pulang deh,sudah sore" Ucap Rendi
"Yah yaudah aku panggil Mamah dulu ya" Jawab Tsara dengan nada kecewa dan beranjak dari tempat duduknya untuk memanggil Mamahnya,tidak lama dari itu Mamah Tsara keluar
"Udah mau pulang nak?" Tanya Mamah Tsara yang cantik
"Iyaa tante udah sore,nanti bunda kangen lagi hehe" Jawab Rendi
"Bunda ? Mamah kamu maksudnya nak?" Tanya Mamahnya Tsara lagi
"Iyaa Bunda Mamah saya tante" Jawab Rendi sambil memakai jaket
"Oh yaudah salam ya buat Bunda kamu" Ucap Mamah Tsara kepada Rendi dengan senyuman karna omongan Rendi tadi
"Iya tante nanti di salamin kalau inget ya hehe" Jawab Rendi dengan senyuman dan bersalaman dengan Mamah cantik.
Tsara pun mengantarkan Rendi ke depan pagar Rumah,
"Ra pokoknya saya ga mau liat kamu nangis lagi apa lagi karna hal yang tidak jelas" Ucap Rendi sambil berjalan menaiki motor
"Iyaa Rendi" Jawab Tsara dengan nada yang kaget dan merasa tidak enak,karena mungkin percakapan tadi terdengar sampai ke telinga Rendi
"Saya senang bisa bertemu kamu,saya berharap saya dan kamu bisa bertemu lagi besok" Ucap Rendi
"Iyaa makasih sudah mau kerumah aku Ren" Jawab Tsara.
"Iyalah Besok ketemu kan satu sekolah hehe" Ucap Tsara lanjut itu.
Ketika Rendi sudah menyalakan motornya datang suara dari dalam rumah
"Bang!!!! Sebentarr...." Ucap Bima dari dalam rumah sambil menuju Rendi dan sudah mandi!
"Bang,tadi abang belom jawab kenapa aku di kejar-kejar anjing" Ucap Bima dengan pertanyaan ngawurnya lagi
"Kamu gabakal dikejar anjing lagi kok kalau udah mandi apa lagi kalau kamu sama kakak kamu pasti takut anjingnya hehe" Jawab Rendi sambil melirik Tsara dengan senyuman
"Ih ngeselin ya kamu hehe" Jawab Tsara dengan membalas senyuman
"Oh gitu ya berarti kalo aku mau main ajak teteh ya,Oke deh abang ganteng!!" Jawab Bima sambil berjalan masuk ke dalam rumah
Setelah itu Rendi pulang dengan Motor ninjanya dan angin pun berbisik kepadanya dengan membawa rasa Rindu dan Cinta pada Hatinya kepada Tsara,ketika Rendi sudah sampai depan pintu Rumahnya Bunda yang membukakan pintu
"Udah selesai Misinya bosqu?" Tanya Bunda dengan kata-kata khas Rendi
"Misi sukses Bundaqu!! Hehe" Jawab Rendi dengan senyuman
"Kenalin lah ke Bunda mu ini hehe" Ucap Bunda dengan nada meledek dan berjalan menuju ruang tamu
"Nanti Bunda kalo sudah Resmi" Jawab Rendi dengan senyuman dan menuju ke kamarnya.
Sampainya Rendi di kamar,dengan di temani lagu radio Hitz fm dia teringat hal-hal menarik tentang Tsara dan membuat peryataan :
"
Jakarta,20 April 2017Dengan rasa Rindu dan Cinta! Saya RENDI SATRIA ALFARO menyatakan bahwa SAYA SEDANG MENCINTAI MU,TSARA ABIDA WULANDARI! Pada detik,menit,jam,malam ini dan seterusnya. Hingga Bumi sudah tidak terbentuk bulat lagi,Hingga awan sudah berwana Merah darah,Hingga Daratan sudah menjadi Lautan Api.
Dari saya Untuk Tsara dengan rasa Cinta dan Rinduku!- Rendi - "
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Tsaraku
Teen FictionNama dia Rendi Satria Alfaro biasa dipanggil Rendi,berumur 17++ hehe dan bandel tapi ganteng. Tapi dia adalah Cowo brandal dan bandel yang dilahirkan di bumi untuk mencintai seseorang yang bernama Tsara. Dan Tsara adalah wanita cantik pindahan dari...