Pertemuan Singkat

221 10 0
                                    

  Bel masuk pelajaran pun berbunyi,semua siswa menuju ke kelas masing-masing dan bersiap untuk rutinitas yang membosankan. Disaat semua siswa masuk berbeda untuk Rendi,dia dipanggil pak Umar guru Agama yang cukup killer tapi santai. Rendi di panggil karna belom mengerjakan tugasnya
"Ren lo di panggil tuh sama pak Umar!" kata Susi sambil meninggalkan Rendi
"Duh pak Umar lagi" keluhan dalam hati Rendi .


   "Misi pak" Salam Rendi
"kamu bukannya asalammualaikum malah misi,emng kamu agen misi apa hah? Kamu ini!" Tegur pak Umar dengan nada jengkel .
"Kamu tau kenapa saya panggil kesini ?" Tanya pak Umar
"Tau pak belom ngerjain tugas kan,saya lebih hebat kan pak dari agen misi" Ada senyuman saat Rendi menjawab pak Umar
"yeee!! Kamu kira bercanda ini!! Bagus deh kalo kamu tau salah kamu,saya gamau tau sebagai hukuman kamu harus hafalan surat 5 juz. Ngerti?" Ucap pak Umar
"Iya ngerti pak,tapi pak kata guru saya yang menyusahkan orang lain akan di susahkan juga di akhirat pak haha" Jawab Rendi sambil tertawa
"Yee kamu ngajarin saya? Udah sana masuk ke kelas" Jawab pak Umar dengan sedikit senyuman


   Saat Rendi keluar dari ruang guru dia melihat Tsara lagi membawa buku yang cukup banyak
"Eh sini gue bantu" Tawaran Rendi kepada Tsara
"I-iya makasih ya" Jawab Tsara dengan sedikit tegang karna tidak kenal dengan Rendi
"Lo anak baru ya ?" Tanya Rendi sambil berjalan
"Iya aku baru pindah dari Bandung" Jawab Tsara.
"Pantes gue gapernah ngeliat lo,nama lo Tsara kan ?" Tanya Rendi lagi
"I-iyaa kok kamu tau,Eh udah ampe sini aja. Makasih ya" Ucap Tsara dengan terburu-buru karna dia bingung kenapa Rendi tau nama dia
"iyaa Tsara nama gue Rendi,kita akan ketemu lagi" Ucap Rendi ketika Tsara meninggalkan dia.



Setelah itu Rendi pun langsung kembali ke kelas,untungnya di kelas belom ada guru yang mengajar sehingga Rendi tidak perlu capek-capek menyiapkan 1001 alasannya. "Dari mana lo?" Tanya Galang
"Panggil pak Umar gue biasa kangen dia sama gue hahaha" Jawab ngeledek Rendi.
"Lang lo punya nomornya Tsara lang?" Tanya Rendi
"hah ? Hahaha tumben lo,ada gua kok ada,santai aja. Lo suka ya sama dia ? Haha" Jawab galang dengan sedikit kaget sambil meledek Rendi
"tapi saingan lo banyak bro,Nih gua kasih tau ye Lonji,Malik,Angga,Robi. Saingan berat bro haha" Ledek Galang lagi,Galang itu seperti badan intelijen! semua siswa dia tau gosipnya jadi kalo ada kabar apa di sekolah ke dia aja pasti tau!
"yaudah kirimin ya nomornya ke gue lang" Jawab datar Rendi.

***

Bel Pulang sekolah pun sudah berbunyi semua murid berteriak hore... Melebihi suporter bola yang kalo tim kebanggaannya goalin,bisa dibilang juga surga bagi siswa haha. Tapi tidak untuk Rendi dan teman-temannya mereka mempunyai misi besar pulang sekolah yaitu balas dendam,mereka ingin membalas dendam karna teman mereka sudah di pukulin oleh anak-anak SMA Surya Kencana. Musuh turun temurun dari tahun ke tahun,Mereka semua berkumpul di taman dekat sekolah dan menyusun strategi untuk menyerang.
"Lang,si Rendi mana belom dateng juga" Tanya Parjo
"tadi sih bilang ke gue ke kamar mandi dulu dia" Jawab Galang sambil membuang asap rokok dari mulutnya.
"Yodah sabar aja dah" Kata Willi
"Woi nungguin gue ya haha" Teriak Rendi kepada teman-temannya
"Ahh lama lo,udah ayok jalan pengen mukul nih gue" Ucap Kojay dengan sangat bersemangat
"Yok" Saut mereka semua.

Saat mereka melaju menggunakan motor melewati Halte Bus,Rendi melihat Tsara sedang menunggu angkutan umum dan Rendi pun memisahkan diri dari rombongan lalu menuju Tsara berada
"Hey Tsara" Tegur Rendi
"Oh hey" Jawab Tsara dengan sedikit kaget.
"Kan tadi gue bilang kita akan ketemu lagi hehe,Lo pulang kemana ?" Tanya Rendi
"Hehe iya,kerumah lah" Jawab Tsara dengan sedikit senyuman
"iyaa tau,daerah mana?" Tanya Rendi sambil membalas senyuman Tsara
"ke daerah SMA Surya Kencana" Rendi pun kaget mendengar jawaban Tsara.

"Hah ? Yaudah gue anter aja yuk sekarang udah sore angkutan umum jarang kalo jam segini,ntar kalo lo kenapa kenapa gimana" Ajak Rendi dengan sedikit kaget kalau rumah Tsara dekat SMA Surya Kencana yang akan terjadi tawuran
"kenapa ? gapapa aku nunggu angkot aja" Jawab Tsara dengan sedikit heran karna respon Rendi
"Gapapa,Iyaudah gue gamaksa tapi kalo ada apa apa jangan teriak ya" Jawab Rendi sambil memakai helm
"Ihh jahat banget sih gitu bilangnya" Ucap Tsara sambil mendekat selangkah ke Rendi.
"yaudah yuk gue anter aja,gue orang baik kok walaupun suka gabaik juga tapi bisa pegang omongan gue" Ajak Rendi sekali lagi
"Hmm awas aja lo,om gue polisi kalo macem-macem di tangkep lo" Ancam Tsara kepada Rendi sangkin belum percayanya dia ke Rendi
"hahaha iyaudah yuk naik" Jawab Rendi ada senyuman di bibirnya dan Tsara pun naik ke atas motor Rendi.

Untuk TsarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang