02. I'm Sorry

903 151 23
                                    

Hongbin dan Hyeri saling berpandangan. Bertanya satu sama lain melalui tatapan mata mereka.

Apa yang terjadi?” tanya Hyeri

Aku tidak tahu.” jawab Hongbin

Katakanlah sesuatu! Ini sangat tidak nyaman..”

Apa yang harus kukatakan??”

“Jeongmal! apapun boleh.. yang bisa mencairkan suasana aneh ini.”

“Aku tidak tahu.” Hongbin mengendikkan kedua bahunya.

“Laki-laki tidak becus.” Gumam Hyeri.

“Mwo?” Hongbin menghentikan makannya- hendak protes tidak terima akan ucapan Hyeri namun tindakannya berhenti saat Hyeri bertanya pada Jiyeon.

“Jiyeon-a, oedi appo?”

Jiyeon menoleh menatap Hyeri heran “Ani..kenapa kau bertanya seperti itu?”

Hyeri menempelkan tangannya ke kening Jiyeon. Merasakan suhu badan gadis itu. “Kau benar. Tapi kenapa kau terlihat aneh dua hari ini?”

“Kenapa denganku?”

“Kau terlihat normal.”

“Geuge busunsuria? Apa biasanya aku tidak normal maksudmu?”

“Eoh.” dengan polos Hyeri menganggukan kepalanya.

‘Tuk’ sebuah jitakan mendarat mulus dikepala Hyeri-membuatnya meringis sambil mengusap bagian yang sakit.

“Kalian lihat? Ini bukan Jiyeon. Bukankah seharusnya disaat seperti ini Jiyeon menyengir menjawab ‘mwoya..inilah diriku Hyeri-aa.” Hyeri menatap Hongbin dan Myungsoo seraya memperagakan bagaimana biasanya Jiyeon menjawab.

Hongbin mengangguk kepalanya berkali-kali sementara Myungsoo tidak sama sekali tertarik perbincangan Hyeri yang menurutnya tidak berguna sama sekali.

Jiyeon mendengus kemudian bangkit berdiri.

“Aku mau beli minum lagi. Hongbin kau mau titip?”

“Eoh. Satu jus melon.”

“Hyeri neo?”

Hyeri menggeleng dan mengangkat gelas minumannya “punyaku masih ada.”

“Aku mau satu jus apel.” ucap Myungsoo tanpa ditanya.

Jiyeon pergi tanpa menjawab Myungsoo bahkan tidak menatap laki-laki itu.

“Jiyeon lagi marahan padamu. Katakan apa yang sudah kau lakukan pada Jiyeon?” Hyeri memicingkan matanya pada Myungsoo.

“Aku tidak melakukan apa-apa.”

“Jinjja? Lalu kenapa Jiyeon mendiamkanmu?”

“Aku tidak tahu.”

Hyeri tiba-tiba menunjuk Myungsoo dengan sendok. Gadis itu menatap tajam pada Myungsoo “Minta maaflah pada Jiyeon!! Aku tidak suka keadaan seperti ini.” perintahnya.

“Shiro. Naega wae?”

“Auw..” Ringis Myungsoo karena mendapatkan jitakan dari Hongbin. “Yak!! Kenapa kau memukulku??” serunya kesal

“Jangan banyak bantah. Lakukan saja apa yang Hyeri katakan.”

Myungsoo berdiri didepan kamar Jiyeon. Tangannya sudah terangkat bersiap untuk mengetuk pintu itu. Tapi ia selalu berhenti untuk melakukan hal itu.

Myungyeon mini series [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang