Myungyeon mini series [COMPLETED]

04.Part Before "The Kiss" (02)

"ABS"

*******

“Yak Jiyeon! Bagaimana kalau kita ketahuan?” Tanya hyeri cemas. Gadis berambut pendek itu menoleh ke sekeliling-memastikan tidak ada orang selain mereka berdua.

Jiyeon menoleh kesal pada Hyeri. Pasalnya gadis itu sudah menanyakan hal yang sama berulang-ulang kali. “Kita akan ketahuan kalau kau terus berisik.”

“Tapi Jiyeon-a…”

“Kau cukup diam dan ikuti  aku.” Titah Jiyeon sebelum kembali melanjutkan aksinya.

“Aish.” Umpat Hyeri-yang lalu mengikuti Jiyeon dari belakang.

Kedua gadis itu sedang berjalan jongkok dengan penuh hati-hati menuju suatu tempat. Hanya perlu beberapa langkah mereka tiba tempat tujuan.

“Ah, jinjja!! Lain kali aku tidak mau ikut denganmu lagi.” Omel Hyeri seraya memegang jantungnya yang berpacu diatas rata-rata.

“Aku tidak memaksamu ikut.”  sahut Jiyeon santai

Hyeri mendelik, “Kalau saja kau tidak bilang ada Choi Minho juga,aku pasti tidak mau melakukan hal gila ini bersamamu.”

“Sudahlah. Bukankah kau sangat ingin melihat tubuh Choi Minho yang katanya berkotak-kotak itu?” Goda Jiyeon

“Sixpack! bukan berkotak-kotak.” ralat Hyeri

“Apalah itu aku tidak peduli. Aku hanya ingin melihat tubuh Myungsoo.” mata Jiyeon berbinar membayangkan tubuh Myungsoo.

“Dasar otak kotor.” cibir Hyeri

Jiyeon mulai beraksi, ia perlahan bangkit berdiri dan mengintip ke ruang ganti cowok dari balik jendela. Bola matanya bergerak ke kanan ke kiri mencari sosok Myungsoo.

Dapat!!

Myungsoo tepat berada dipojok bersama Hongbin. Kedua laki-laki itu bertelanjang dada dan dipenuhi keringat. Ah! pemandangan indah-batin Jiyeon

Sementara Hyeri masih sibuk mencari sosok Minho namun nihil. Laki-laki tampan itu tidak terlihat. Hyeri menarik Jiyeon agar kembali berjongkok.

“Yak, kau membohongiku? Mana ada Minho didalam.” kesal Hyeri

Dan Jiyeon- gadis itu sudah seperti orang tidak waras. Sesekali ia merona kemudian tertawa membuat Hyeri melongo melihatnya.

“Park Jiyeon, neo micheoseo? Kenapa tertawa sendiri?”

“Myungsoo.. apa kau tidak melihat tubuhnya?”

“Ada.” Sahut Hyeri “Aish, mereka sungguh memalukan! Tubuh mereka bahkan tidak ada apa-apanya,semuanya rata.”

“Tidak. Menurutku tubuh Myungsoo bagus.” Jiyeon terkekeh saat kembali membayangkan tubuh Myungsoo tadi.

“Michin.”

“Ah,,matta! aku harus mengfotonya.” Seru Jiyeon seraya mengeluarkan ponsel dari balik sakunya. Gadis itu bersama Hyeri kembali bangkit berdiri mengintip. Namun kali ini sosok Myungsoo tidak ada disana.

“Hyeri-a, apa kau melihat Myungsoo?”

“Eobseo.”

“Aish,,pergi kemana Myungsoo-ku?”

“Aku disini.” Suara khas laki-laki mengejutkan kedua gadis itu. Segera Jiyeon dan Hyeri membalikkan tubuh mereka. Kedua gadis itu meneguk saliva mereka saat ketahuan oleh Myungsoo dan Hongbin.

“Annyeong.” sapa Hyeri kikuk

“Apa yang kalian lakukan disini?” Tanya Hongbin menatap tajam pada keduanya

“Kalian mengintip kami ? Hyeri neo-tto?” timpal Myungsoo

“A-aniya..aku hanya menemani jiyeon.” sangkal Hyeri

“Myungsoo-a” panggil Jiyeon

Myungsoo memandang Jiyeon, “wae?” sahutnya kesal

“Kenapa kau memakai bajumu?”

“mwo?”

“Aku belum sempat memotret tubuhmu itu. Bisakah kau melepaskan bajumu?” Pinta Jiyeon tanpa malu.

“Micheoseo!!” seru Myungsoo

“Atau kau perlu aku yang lepaskan?” Jiyeon melangkah mendekati Myungsoo dan hendak melepaskan atasan laki-laki itu. Namun cekatan Myungsoo menahannya. “Yak!! apa yang kau lakukan?”

“Ayolah Myung. Aku harus memotret tubuhmu itu biar bisa jadi koleksianku.” Jiyeon tidak menyerah, gadis ini masih berusaha melepaskan atasan Myungsoo walaupun laki-laki itu menahannya.

“Kau gila Park Jiyeon!” seru Myungsoo. “Yak!!Berhenti menyentuhku!!”

Myungsoo berusaha mencoba melepaskan diri dari Jiyeon yang masih bersikeras mencoba untuk membuka atasannya. Jarak keduanya sudah lumayan jauh dengan Hongbin dan Hyeri.

Sementara Hongbin masih tetap setia menatap tajam pada Hyeri- sehingga membuat gadis berambut pendek itu hanya bisa menunjukkan cengiran kikuk.