03.The kiss

954 153 24
                                    

Jam pelajaran olahraga sedang berlangsung dikelas 2-4. Beberapa haksaeng cowok nampak sibuk – ada yang tengah bermain sepak bola – ada juga yang milih main basket sama halnya dengan haksaeng cewek. Bagi yang aktif tentunya mereka memilih mengerakkan tubuhnya. Namun ada juga sekelompok manusia malas yang hanya beraktivitas menggerakan mulut mereka.

Jiyeon dan kawan-kawan

Keempat gadis malas itu memilih duduk diam ditepi lapangan bergosip ria dibanding berolahraga yang menyehatkan tubuh.

“Apa kalian sudah pernah ciuman?” tanya Soojung

“Kenapa tiba-tiba tanya hal itu?” celetuk Yubi bingung “Seolmaa, kau sudah melakukannya dengan kai?” serunya begitu kepikiran hal ini.

Soojung tersenyum kecil – semburat rona merah muncul dikedua pipinya.

“Eii..kurasa benar. Otte? Bagaimana rasanya, palli marhaebwa!!” goda Hyeri antusias.

“Aku menyukainya. Ada rasa yang menggelitik diriku saat kami melakukannya.Walau pertama kali ada rasa aneh karena bibir kami yang bersentuhan terasa kenyal dan basah.” cerita Soojung bahagia

Hyeri mengerucutkan bibirnya – merasa iri pada Soojung yang sudah merasakan first kiss. “Aku iri padamu. Seandainya aku juga bisa merasakan ciuman.”

“Kau bisa melakukannya dengan Hongbin.” timpal Yubi

“Micheoseo! kenapa harus dia?” seru Hyeri

“Lalu dengan siapa lagi? Kau tidak punya teman laki-laki selain Hongbin dan Myungsoo. Tak mungkin kau mencium Myungsoo, Jiyeon akan membunuhmu.” jawab Yubi sekenanya.

Hyeri menaikkan sebelah bibirnya – menatap Yubi dengan malas. Gadis imut satu itu benar-benar tidak berpikir dulu sebelum berbicara. Bagaimana bisa dia menyuruhnya mencium Hongbin yang jelas-jelas tidak mungkin?? Oh ayolah, Hongbin adalah temannya dari kecil sama halnya dengan Jiyeon-Myungsoo. Mereka sudah seperti keluarga bagi Hyeri.

“Jiyeon kenapa kau diam saja?” tanya Soojung

“Pasti dia sedang memikirkan cara untuk cium Myungsoo.” Sahut Yubi yang tepat sasaran.

“Yak Jiyeon, Myungsoo pasti membunuhmu jika kau lakukan itu.” Ingat Hyeri

Jiyeon menggoyangkan sebelah kakinya tidak tenang- berkali-kali ia memandang arah jam dinding. Akh, kenapa 5 menit terasa sangat lama sekali? Ia sudah tidak sabar hendak melakukan rencananya.

Tiga

Dua

Satu

Assa! jam pelajaran berakhir sudah. Gadis itu beranjak dan berlari keluar kelas begitu guru Jung menginjakkan kakinya keluar kelas. Dia bahkan menghiraukan seruan dari Hyeri. Saat ini dia hanya perlu cepat sampai kekelas Myungsoo.

“YAK JIYEON EODIGA?” Seru Hyeri.  “Mau kemana dia tergesa-gesa begitu?” Hyeri merapikan buku serta alat tulis yang digunakan tadi. Seketika mata Hyeri membulat kala menyadari satu hal.  Cekatan gadis itu segera berlari menyusul Jiyeon dengan panik.

Sementara Jiyeon, dengan penuh senyum berlari ke kelas Myungsoo yang dilantai atas. Tak peduli pandangan aneh dari murid-murid lainnya. Bahkan beberapa kali dia marahi karena tak sengaja menabrak mereka.

“KIM MYUNGSOO!!” seru Jiyeon begitu sampai dikelas Myungsoo dan Hongbin.

“Oh Jiyeon kenapa kau sendirian ? Dimana Hye–” Mata Hongbin membulat sempurna – terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang.

Jiyeon mencium Myungsoo.

Omo! Apa gadis itu sudah gila melakukan hal seperti itu depan banyak orang? batin Hongbin

Setelah beberapa detik – Jiyeon melepaskan ciumannya. Dia menatap Myungsoo yang nampak kaget dengan senyuman yang tak bersalah. Tanpa mengucapkan sepatah kata Jiyeon berbalik dan senyumannya makin lebar melihat Hyeri berdiri terpaku di ambang pintu kelas Myungsoo.

“Hyeri-a, aku berhasil mendapatkan ciuman pertamaku dengan Myungsoo.” Jiyeon tersenyum penuh kebahagiaan pada sahabatnya itu.

“PARK JIYEOONNN!!!!!” pekik Myungsoo ketika sadar apa yang baru saja dilakukan Jiyeon pada dirinya.

Myungyeon mini series [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang