Celine tak pernah mengalami hal itu lagi, dia merasa lebih nyamanbdan aman sekarang.
Tapi hal yang dulu kembali terulang padanya. Setelah kejadian kemaren, Laras kembali pulang kerumahnya. Dan sekarang Laras tinggal bersama pamannya. Sedangkan Sinta melanjutkan sekolahnya di London, dia melanjutkan beasiswa yang di terima nya saat lulus SMA.
Dah Celine juga bingung apakah dia akan melanjutkan kuliahnya atau cita-citanya. Dia memang ingin kuliah di bogor tapi dia tidak punya biayanya. Dan dia juga ingin menjadi Polwan seperti kakaknya dulu.
Dia ingin melanjutkan cita-cita kakaknya itu, karna kakaknya sudah meninggal 4 tahun yang lalu. Padahal kakaknya lulus seleksi tetapi Tuhanku berkata lain.
Celine menangis, dia sedih karna kebahagian yang dia rasakan saat bersama temannya sudah hilang. Dia kembali merasakan pahitnya kesepian.
"Celine..." kata Sinta
"Sinta, kamu belum pergi ?? Nanti ketinggalan pesawat loh."
"Ia aku tahu, aku kesini untuk pamitan. Kamu merasa kesepian ya ?? Ya udah deh aku gak jadi pergi aku akan tetap disini nemanin kamu."
"Nggak usah Sin, aku gak mau beasiswa kamu gak di pakai karna aku. Aku gak mau menyusahkan orang lagi. Makasih banyak ya buat semuanya."
Mereka pun berpelukan, menghilangkan rasa sedih yang mereka rasakan. Dan sekaligus untuk pamitan, Sinta tahu kalau Celine sangat kesepian nantinya. Tapi dia juga gak mau beasiswanya disia-siakan.
Mungkin Celine akan mendapatkan temannantinya. Mungkin juga Celine akan mencapai masa depannya.
Sinta berpamitan pada Celine dan pergi ke bandara. Celine sedih karna nggak bisa mengantarkan Sinta ke bandara. Dia hanya bisa mendoakan Sinta agar selamat sampai di London.
*Di taman

KAMU SEDANG MEMBACA
Bogosipda
Misterio / SuspensoTragedi dibalik misteri atau misteri dibalik tragedi. Celine adalah seorang gadis remaja yang merasa kesepian dia hidup sendiri tapi hari-harinya selalu ada yang menemani tanpa dia ingini. "Aku mendengarmu dan tak bisa melihatmu. Dan akhirnya . . ."