Kepergian

22 1 0
                                    

Dring... Dring...
Suara alarm berbunyi, ternyata itu semua hanya mimpi. Celine yang terbangun dan keringat yang bercucuran sangat gugup tapi juga merasa lega karna itu tidak nyata.

Tok.. Tok..

"Iya?? Siapa itu ??"

"Ini bibik non, ada yang mau bertemu dengan Non Celine"

"Ok, suruh masuk aja bik. Bentar lagi Celine keluar"

Setelah beberes kamar Celine keluar dan menemui orang itu. Dan ternyata itu teman lamanya. Dia menangis dan langsung memeluk Celine.

Celine yang kelihatannya bingung langsung bertanya padanya.

"Apa yang terjadi ?"

"Laras.. Laras meninggal. Dia kecelakaan tapi aku rasa dia dibunuh."

"Apa ?? Nggak mungkin . Laras nggak mungkin meninggal."

Celine yang kaget mendengar hal itu langsung pergi menuju rumah Laras. Saat sampai di depan rumah memang banyak orang disana, terdengar suara tangisan banyak orang.

Laras tidak pernah cerita kalau dia punya banyak sanak saudara. Celine langsung mencari celah untuk masuk. Tapi ada orang yang melarangnya untuk masuk.

"Kamu temannya Laras kan ?? Pergi kamu, jangan pernah kesini lagi. Ini semua karna kamu dia jadi meninggal."

"Bukan.. Ini bukan salahku"

Saat Celine tahu siapa yang bicara padanya itu. Dia terkejut karna itu adalah nenek tua yang ingin membunuh Laras waktu itu. Dia sangat kaget melihat nenek itu lagi, nenek itu hanya tersenyum padanya.

BogosipdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang