Mentari mulai tenggelam di ufuk barat, menyisakan gelap yang menyiksa.
Hening, seakan memaksa untuk mengingat kembali tentang rasa sakit.
Tak tampak, tapi mampu membuat luka. Perih, kecewa, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Rembulan bersinar redup, seakan mengerti.
Bagaikan pungguk merindukan bulan, rindu ini menyiksa.
Tumbuh tak terkendali, mencengkram kuat, menorehkan luka.
21 April 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Berkata dalam Diam
RandomAku merindukanmu. Seperti tanah yang merindukan hujan. Seperti langit yang merindukan pelangi. Tentang kata yang tak bisa terucap. Tentang hati yang menuntut untuk berbicara. Quotes.