Seratus lima puluh empat

59 4 0
                                    

Aku pernah mencintai seseorang, lalu disia-siakan.

Aku pernah mempercayai seseorang, lalu dikecewakan.

Pada dasarnya, hidup memang penuh luka.

Luka yang dihiasi canda dan tawa, serta luka yang tertutupi oleh dusta.

Mungkin di depan aku terlihat baik-baik saja, tanpa kalian tahu bahwa setiap malam ada tetesan air mata yang terbuang sia-sia.

Tapi kalian tidak peduli.

Dan tidak pernah mau untuk peduli.

30 September 2017

Berkata dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang