aku tak sengaja bertemu mantan pacarku saat aku dan Shawn menuju parkiran.
"jessy!" sapanya.
"oh hi dylan".
"wow jessy, you look gorgeous."
"ah thanks. um dylan, kenalkan ini shawn. dia temanku"
"dan shawn ini, umh.." aku tak enak mengucapkannya entah kenapa aneh sekali rasanya. "umh dia mantanku."
mereka saling berjabat tangan.
"umh jessy, can i have your number?"
"oh. umh ya, ok." aku memberikannya nomorku. dan kemudian dylan pergi.
"wow. jessy. mantan kamu ya hm."
ntah hanya perasaanku saja atau apa, kok aku menangkap wajah asemnya shawn ya. dia rada jealous or something. ah ga mungkin dia perduli sama aku.
"em ya. so why shawn?" tanyaku.
"ah, you potato head. aku akan mengantarmu pulang." jawabnya mengalihkan pembicaraan seraya menarik tanganku.
..
"shawn masuklah sebentar, aku mau mengembalikan jaketmu"
kami masuk ke dalam rumah dan ternyata sepupuku sedang menginap dirumah temannya, ia menuliskan pesannya didepan pintu kulkas.
"ah teman, paling pacarnya itu." celetukku.
"hey, so where is my jacket? kau selalu membawa jaketku pulang, dasar kepala kentang."
"shut up you tomat jelek. kau lah yang menghilangkan bajuku entah kemana tiap aku nginap dirumahmu. so, i have to wear your jacket." jawabku dengan menimpuknya dengan jaketnya.
"aww! kejam sekali kau jess"
aku hanya tertawa.
"jess, aku akan pulang sekarang. kau sudah seperti ibu tiri saja. hiks"
tiba-tiba hujan deras turun.
"diluar hujan, kau diam saja dulu disini. ah akan aku buatkan kau coklat panas."
..
kami menunggu hujan reda, tapi yang ada hujannya malah tambah lebat.
disaat kami bercerita tentang film yang baru saja kami tonton di bioskop, sumpah aku tak fokus dibuatnya. his brown eyes and his plump pink lips. selalu saja seperti ini. shawn, andai saja aku bisa mengatakan jika aku menyukaimu. aku telah menyadarinya jika perasaan aneh itu adalah perasaan suka ku padamu. dan mungkin itu adalah cinta. andai saja kau mempunyai perasaan yang sama.
aku ingin menjauhkan pandanganku darinya. aku tak bisa seperti ini. disaatku ingin berbalik, shawn memegang wajahku dan mulai mendekatkan wajahnya. ia mendaratkan bibir pinknya itu dibibirku.
kenapa shawn. kenapa kau selalu menciumku. aku bukanlah siapa-siapa untukmu. aku hanyalah temanmu.
aku ingin melepaskannya, tapi aku tak bisa. ia menciumku, memelukku dengan erat. malahan ia semakin menggila.
"shawn" ucapku disela ciuman itu. ia tak menghiraukanku. shawn mulai membuka blouse ku. dan merebahkanku di sofa bed. ia menciumi leherku.
"shaawnn pleasee" ucapku. ia juga tak menghiraukanku, ia semakin gila menciumiku. kemudian ia membuka bajunya. always like this, his body, his abs. killing me. he start to grab my boobs and still kissing me with hottest way. "shaawwnnn ah pleasee" i said again and again moaning his name.
shawn mulai melepas celana jeansku. aku tak berhasil menahannya. and then he kiss my belly while his hands try to unfasten my bra. and now i'm half naked. "ahh shawnn don't do that." i said. but i can't speak anything anymore because he kiss my lips so fucking wild. his lips all around my body now and his hands grabbing my boobs. "shawwwnn noo shawnn" i said but he doesnt care. so all i can do just moaning his name again and again.
he fuck me that night. i can't do anything. his pleasure face when he fuck me like hell, i'm kinda loved it. he choked me. oh my gosh.
after that. aku tak memandangnya. aku hanya berbaring membelakanginya. aku sedikit merajuk.
"jessy. kau marah denganku?" ucapnya memelukku dari belakang.
aku hanya diam.
"jess, kenapa kau diam? kenapa kau membelakangiku?"
"sudahlah shawn. aku mau tidur."
"jessy!" ia membalikkan tubuhku dan sekarang ia menatap mataku dengan tajamnya.
"sekarang katakan padaku. apa kau marah denganku? tolonglah jangan seperti ini."
"aku hanya inginkan.. ah lupakan lah."
... to be continue ...
ups sengaja kalimat vulgarnya dibuat pakek bahasa inggris supaya nggak terlalu gimana gitu ya. haha. kalau bahasa inggrisnya ada kekeliruan mohon dimaafkeun, karena saya hanyalah manusia biasa. eh hihi. btw jangan lupa vomments nya yak 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
feelings. [SM]
Fiksi PenggemarSHAWN MENDES FANFICTION (18+) Smut fanfict so be wise reader my loves❤ Thx! xx