Baekhyun sudah pastikan bahwa ia akan mengikuti permainan Heojoo. Ia tahu bahwa Heojoo sengaja menyiksanya agar ia bisa mengundurkan diri. Ya, bukan?
Baekhyun diam-diam terkekeh saat melihat Tuan Cha pergi menjauh dan Heojoo masih terdiam di tempatnya, memandanginya dengan tatapan angkuh.
"Jadi kau berpura-pura baik di depan appaku, huh?" Tanya yeoja itu dengan wajah yang rasanya ingin Baekhyun tonjok. Berhubung memang tubuh, kulit, dan wajah yeoja itu tak seperti yeoja pada umumnya, Baekhyun sepertinya tak bisa memandang yeoja itu sebagai yeoja normal pada umumnya.
Lihatlah, tubuhnya tinggi(hampir setinggi Baekhyun), kulitnya bahkan lebih coklat dibanding Baekhyun, dan rambut pendek yang modelnya sama seperti laki-laki pada umumnya, serta sikap cueknya yang mengingatkannya pada sifat laki-laki kebanyakan.
Bagaimana bisa ia memandang yeoja ini sebagai yeoja?
Baiklah, kalau Baekhyun mau jujur, sebenarnya Heojoo masih terlihat sedikit feminim kok. Wajahnya masih terlihat cantik seperti yeoja pada umumnya, namun sayangnya, rambut dan kulitnya kurang mendukung.
"Aku tidak berpura-pura baik." Baekhyun tersenyum miring, melihat yeoja yang hanya pendek sekitar 3cm darinya itu.
Heojoo mendengus kasar, "Terus apa itu? Merayu?"
Baekhyun memutar bola matanya, "Aku memang berkata jujur." Ia berkata dengan tenang. Lebih tepatnya, berpura-pura tenang.
Heojoo hendak melangkah dan mendorong Baekhyun, namun Baekhyun buru-buru mundur sebelum Heojoo melakukan perbuatan bengis itu kepadanya.
"Sial! Akan kubuat menyesal kau menjadi maidku, Byun Baekhyun!"
"Oh benarkah? Lihat siapa yang akan menyerah lebih dulu, Cha Heojoo!" Baekhyun tersenyum licik.
Ia berbalik hendak menimpuk Baekhyun dengan apapun yang ada di dekatnya, namun namja itu sudah menutup pintu kamarnya dengan kasar.
"Sialan kau Byun Baekhyun!"
===Baekhyun memandangi langit-langit kamar barunya sambil memikirkan rencana terbaik untuk membuat Heojoo takluk padanya.
Maksud kata 'takluk' di sini yang dimaksud Baekhyun adalah, ia ingin membuat yeoja itu menyesal atas perbuatan jahatnya, atau lebih parah lagi, ia ingin membuat yeoja itu jatuh cinta padanya.
Ia tertawa kecil saat membayangkan yeoja tersebut menyukai dirinya, dan setelah itu ia merasakan bulu kuduknya meremang.
Sial, kalau dia menyukaiku, kurasa aku akan sengsara seumur hidup!
Tak mau bayangan menyeramkan memasuki otaknya yang malang, Baekhyun memutuskan untuk memikirkan rencana terbaik untuk membuat yeoja itu, setidaknya, bersikap baik dan sopan padanya.
Ya, itu lebih tepat daripada membuat yeoja itu... menyukai dirinya.
Membayangkannya saja sudah membuat merinding, bagaimana kalau itu menjadi kenyataan? Astaga, Baekhyun bisa gila!
Baekhyun menggeleng-gelengkan kepalanya saat pikiran itu memasuki otaknya. Namun, ia mengangguk ketika ia memikirkan membuat yeoja itu setidaknya bersikap baik dan sopan padanya.
Ia mengangguk. Ya, memang itu yang akan ia lakukan.
===Heojoo dengan malas memasukan kripik kentang kesukaannya ke dalam mulutnya saat ia tengah menonton film komedi favoritnya, pada siang hari yang terik.
"HAHAHAHA!" Heojoo dengan keras tertawa saat sang pemain terjatuh tepat di atas aspal, dan kepalanya lah yang jatuh pertama kali.
Baekhyun melihat hal tersebut, dan mengikuti pandangan Heojoo ke arah TV. Alih-alih tertawa, ia memasang wajah horror. Bukannya lucu, tapi adegan itu mengerikan, kalau menurut Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
하녀[Maid]
FanfictionByun Baekhyun, anak manja dari pemilik perusahaan besar harus menerima kenyataan ketika keluarganya mengalami bencana besar; kebangkrutan yang dialami oleh perusahaan ayahnya akibat penipuan. Sedangkan di tempat lain, Cha Heo Joo, anak tomboy keras...