Jungkook terhanyut dalam
lamunannya, mengabai
kan fakta bahwa Jimin
masih menatapnya penuh
harapan.Hingga Jimin dibuat
terkejut saat Jungkook
menarik pergelangan tangan
mungilnya secara tiba -
tiba, menuju ruang kerja
Jungkook.'Mau apa dia?'
Batin Jimin tak mengerti
dengan perubahan mendadak
dari Jungkook saat ini.Ia hanya tetap mengikuti
Jungkook tanpa bantahan
sedikitpun karena terlalu
penasaran jawaban apa
yang akan dikeluarkan
oleh Jungkook nanti."Kau anak dari Park Jihoon kan?"
Pertanyaan Jungkook
membuat Jimin yang
sedari tadi melihat isi
ruangan Jungkook segera
mengalihkan pandangannya.Alis nya tertaut sesaat,
bagaimana Jungkook tahu
akan hal itu?"Sudah kuduga. Kau, kemarilah"
Ucap Jungkook seraya
memberi aba - aba pada
Jimin untuk mendekat
padanya.Jungkook mencoba meng—
geser salah satu buku
yang berada dirak buku
khusus miliknya.Hal diluar pemikiran
Jimin itu pun membuat
nya menganga tak
percaya dengan apa
yang ia lihat saat ini.Rak buku besar itu
terbuka, memperlihatkan
sebuah ruangan rahasia
seperti yang pernah ia
tonton difilm kartunnya.Jungkook yang melihat
itu segera menaruh jari
nya didepan mulutnya
sendiri, memberi tahu
pada Jimin untuk diam
tak bersuara.Tangan besarnya
menarik perlahan
pergelangan tangan
mungil Jimin untuk
mengikutinya masuk
kedalam ruangan itu.Ditutupnya kembali
rak buku itu seperti
semula agar tak ada
yang tahu akan tempat
itu."Bagaimana bisa?"
Jimin masih menatap
penuh binar ruangan
yang saat ini ia tempati.Jungkook menunjukkan
pada Jimin sebuah papan
kaca penuh dengan foto
akan dirinya.Jimin yang melihat itu
hanya dapat menatap
Jungkook dengan tatapan
polosnya, tak mengerti
maksud Jungkook me—
nunjukkan semua ini."Aku sudah menguntitmu
sejak kau SMP."Jimin hanya meng—
angguk mengerti mendengar pengakuan Jungkook
karena tak tahu harus
menunjukkan reaksi
apa lagi."Park Jihoon. Dia yang mem—
bantu ayahku sampai aku
bisa bersekolah disekolah
yang kuharapkan."Jungkook menghela
nafasnya sejenak, sekelebat
memori masa remaja
nya terputar begitu saja
bagaikan kaset."Namun di usiaku yang ke
empat belas tahun, semuanya berubah.".
.
.
Flashback On
Jungkook pov
Mataku menjelajahi tempat
ini, hanya satu yang ingin
kulihat saat ini. Ayahku.Dimana dia? Tidakkah
dia berniat pulang untuk
melihat bagaimana keadaan
ibuku saat ini?Bukankah ia yang
bilang bahwa akan selalu
di samping ibuku apa
pun kondisinya?Kenapa faktanya ber—
banding terbalik dengan
ucapan ayahku saat itu?
Apa ia lupa dengan
ucapannya? Semudah
itu kah ia melupakannya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Prison
Fanfiction[ completed ] -- ❝ aku ingin dia yang melayaniku ❞ © nickelojeon