Surat dari Masa Lalu : 2 [End]

203 11 0
                                    


Warning! 17+
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ada banyak cara tuhan menyatukan cinta, mungkin engkau adalah salah-satunya.
Namun engkau datang disaat yang tidak tepat, cintaku t'lah dimiliki.

.

.

IFY POV

Aku tahu kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Tapi, kenapa masa lalu datang ke kehidupan kita dengan gamblangnya? Sekarang aku sudah sah menjadi milik Cakka kawekas, tapi entah mengapa hatiku menjadi ragu untuk meneruskan semua ini.

Aku takut cinta yang dulu sempat aku lengserkan kembali naik ke tahta tertingi kerajaan hatiku. Aku tahu aku egois, harusnya aku sadar siapa aku sekarang. Tapi rasa adalah sebuah misteri yang tak pernah terpecahkan oleh semua orang, begitupun aku.

"Sayang, kenapa kamu melamun? Apakah ada sesuatu yang mengganjal pikiranmu, hm?" suara lembut itu menyapa indra pendengaranku.

.

.

Inilah akhirnya harus kuakhiri, sebelum cintaku semakin dalam. Maafkan diriku memilih setia, walau kutahu cintamu lebih besar darinya.

.

.

"Kak, aku mau jujur sama kakak," kataku lirih.

Aku berusaha memantapkan tekadku untuk menceritakan sesuatu yang selalu mengusik fikiranku. Bukankah dalam hubungan diperlukan kejujuran? Jika kita masih menyembunyikan sesuatu yang besar pada pasangan kita, bukankah itu akan menjadi boomerang bagi hubungan kita di masa depan? Itulah yang sedang aku coba.

Aku tidak mau hanya gara-gara terseret kenangan masa lalu dapat merusak rumah tanggaku kelak.

"Ify mau ngomong apa? Kok malah diam?" tanya kak Cakka.

Aku menyodorkan selembar surat pemberian dari mantan penguasa hatiku di masa lalu. Cakka pun menerima uluran surat itu dan mulai membacanya dalam diam.

Untuk bidadariku yang telah pergi.

Aku tahu bahwa kamu sangat mencintaiku, aku pun tahu bahwa kamu berusaha keras untuk mendapatkan cintaku. Dan ya, kamu berhasil melakukan itu.

Tapi aku terlambat, sekarang kamu telah menyerah mendapatkanku. Aku menyesal karena terlambat menyadari rasa aneh ini, aku ingin kamu kembali mewarnai hidupku dengan cinta dan kasih sayangmu itu.

Sebenarnya surat ini telah lama kutulis sejak kau mengatakan kelelahanmu untuk mendapatkanku, namun aku terlalu pengecut untuk memberikannya langsung padamu.

Oleh karena itu, aku menyelipkannya di dalam album foto yang berisi tentangku. Karena kuyakin, kamu pasti tidak akan membukanya lagi. sama seperti hatimu yang telah tertutup untuk kumasuki.

Mario

"Maaf kak, gara-gara sepucuk surat itu, aku sempat ragu pada kakak. Maafin Ify, Kak," kataku setelah kak Cakka selesai membaca isi surat itu.

"Kakak seneng Ify mau cerita masalah Ify ke kakak. Tapi, kakak juga sedikit kecewa sama perasaan Ify yang belum sepenuhnya diberikan untuk kakak,"

"Tapi sekarang kakak lega, Ify sudah mengakui kesalahan Ify. Kakak janji akan berusaha membantu Ify melupakan masa lalu Ify dengan kehangatan cinta kakak,"

"Sekarang, Ify tidak usah merasa bersalah lagi ya. Kakak sayang Ify." kata kak Cakka sambil mengecup keningku kemudian beralih ke pipi, hidung, melumat bibirku lembut, dan berakhir pada aksi yang semakin memanas. Aku yang terlena pun mulai mengikuti alur permainannya.

"Ify juga sayang kakak." kataku di sela kegiatan ranjang kami.

*

Huh frontalnya 😂 Maaf untuk yang masih di bawah umur 😂

Aspirasi Hati di Lembaran WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang