Impossible Part 1

166 9 0
                                    

Ashilla Zahrantiara, itulah namaku. Aku adalah seorang penyanyi tersohor di belahan dunia. Bukannya mau sombong, tapi aku hanya menjalankan garisan tanganku yang telah ditentukan 😂. Kebanyakan orang pasti menginginkan berada di posisiku, semua yang aku inginkan akan terkabul dengan mudahnya.

Namun, tak tahukah mereka keadaan ini sangat menekanku? Iya aku akui inilah tujuanku, dikenal banyak orang. Kupikir dengan cara ini aku akan bahagia dengan apa yang aku punya. Tapi aku salah! Aku malah merasa seperti burung dalam sangkar. Semakin ia menyenangkan tuannya, maka semakin tak rela pula sang tuan untuk melepaskan dirinya.

Aku mendesah berat dan menyenderkan kepalaku di jok mobil. Saat ini aku sedang menuju Gangnam, Seoul, Korsel. Kota dengan biaya hidup termahal di korea serta tempat yang dipenuhi oleh rumah-rumah mewah dan kantor-kantor agensi artis terkenal. Ya, di sinilah aku akan melakukan konser.

"Hhh semoga konser ini berjalan dengan lancar. Amin," do'aku dalam hati.

Karena kelelahan, tanpa sadar aku mulai memejamkan mata dan terlelap.

"Non, bangun kita sudah sampai," Sayub-sayub ku dengat seseorang memanggilku. Aku pun mengerjap-ngerjapkan mataku dan berdiam sejenak untuk mengumpulkan nyawa yang sempat berkelana.

Setelah sepenuhnya terkumpul, segera kurapikan penampilan dan bersiap keluar menemui para fansku. Saat kubuka pintu mobil, karpet merah terjulur dengan kilauan cahaya kamera langsung menyambutku. Aku tersenyum dan berjalan anggun memasuki tempat itu diikuti para bodyguard yang menghalau para wartawan yang ingin meliputku.

**

"Hhh akhirnya selesai juga. Kita pergi ke apartemen mama dulu ya, Pak?" kataku kepada pak Carmad-supir keluarga ku-.

"Baik non." jawab Pak Carmad sambil mengangguk. Aku mendesah lelah.

"Kapan semua ini berakhir?" batinku.

Aku melihat keluar jendela dan mendapati sekelompok remaja seusiaku yang tengah tertawa dengan teman-temannya sambil menikmati gurihnya coppucino .

"Kapan aku bisa seperti mereka?"

Dan aku pun kembali tertidur.

.

.

Bersambung ya, wkwk jan merinding di part berikutnya.

Ranidae :"

Aspirasi Hati di Lembaran WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang