INI COPAS

Cintai Negeri Dengan Menerap Islam

Cintai Negeri Dengan Menerap Islam

Tabiat Islam itu adalah mendamaikan, itulah mengapa pertikaian Aus dan Khazraj yang sudah berlangsung selama ratusan tahun berganti dengan ikatan nan indah

Alamiahnya Islam itu adalah menyatukan, itulah mengapa kaum Anshar dengan lapang dada menerima Muhajirin dan memberi mereka perlakuan yang sebaik-baiknya

Islam itu menyelamatkan, itulah yang dikatakan oleh Ja'far bin Abu Thalib di depan Raja Najasyi saat dituduh Amru bin Ash bahwa Islam itu memecah belah ummat

Malah, ungkapan itu jadi jalan hidayah Sang Raja Habasyah, yang memprovokasi selanjutnya juga menerima Islam dan jadi pembebas Mesir dan pengelolanya

Islam itu memang keren, mantap dan istimewa, siapapun yang memeluknya dan yang meyakininya, takkan jadi biasa-biasa. Lihat saja para sahabat yang terdahulu

Islam menghapus pertikaian dan menggantinya dengan nikmat persaudaraan, Islam datang mengurai kejumudan dan memberi indah kemajuan bagi ilmu dan wacana kebaikan

Dulu bangsa Arab begitu terbelakang dibanding Persia dan Romawi, berganti menjadi ummat terbaik saat memegang Islam, lalu memimpin dunia atas nama Muslim

Sedang kita Indonesia yang merindu kejayaan, setelah memiliki Islam lalu malah mau membuangnya jauh-jauh atas nama modernisasi? Atas nama sekulerisme?

Maka kembali pada aturan selain Islam adalah kembali pada zaman kebodohan dan kejumudan, yang pasti akan melahirkan kedzaliman dan juga ketidakadilan

Itulah mengapa Allah perintahkan kepada kita untuk menerap Islam secara kaaffah, agar alamiahnya Islam itu terwujud, kedamaian, persatuan, keadilan, keberkahan

Saat ini, negeri kita berada di ujung pertikaian, sebab Islam ingin dicabut dari jiwa ummat, ingin diganti dengan ideologi kapitalis atau komunis yang sama jeleknya

Mempertahankan Islam berarti mempertahankan negeri, sebab hanya Islam yang mampu memperbaiki negeri, dan juga hanya dengan Islam kita selamat setelah mati

#IslamRahmatanLilAlamin

Oleh Felix Siauw