Kepadamu, tuan yang pernah kuberikan hati.
Bagaimana kabarmu? Apa kau sudah bahagia? Apa dia mencintaimu dengan baik? Apa dia bisa bertahan saat kau pergi dengan yang lain?
Aku harap, tidak.
Karena kau tau, hanya aku yang bisa mencintaimu dengan sabarnya, dan hanya aku pula yang dapat tersenyum ketika kau menggoda wanita hingga ia jatuh cinta.
Bahkan hanya aku yang bisa menunggumu, hingga bertahun-tahun. Dan hanya aku yang bisa tahan kau berikan harapan palsu berkali-kali.
Tapi, sudahlah usah kita bahas masalalu.
Kau dan aku sudah bermasing-masing sekarang,
Kau dengan wanitamu, dan aku dengan pria ku,
Usah kau risau tentang kebahagiaan ku,
Aku sudah bahagia dengan nya.
Walau terkadang, aku merindukan mu dengan amat sangat.
Kepada Tuan yang pernah ku berikan hati,
Terimakasih karna tlah membuat hatiku lebur,
Dan kepada wanita yang sekarang tlah menjadi kekasih tuanku,
Bertahanlah.
-GadisRembulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan-Gadis.
PoetryJangan dibaca, ini tak penting. Tak penting seperti gadis yang kau acuhkan demi si Cantik yang memiliki segalanya, Tak penting macam uang recehan yang bunyi nya berisik. Tapi dibalik ketidak pentingan itu, selalu ada waktunya kau akan membutuhkan h...
