30

192 12 0
                                    

Bukankah dia sudah pernah bilang?
Bahwa bahagianya adalah kamu.
Bukankah, berulangkali dia mengingatkan padamu?
Bahwa hari-harinya hangat karenamu,
Badai nya tenang oleh pelukmu.
Namun mengapa kini ia kau tinggalkan?
Kenapa kembali kau buat mendung hari-harinya.
Kenapa kau kembalikan lagi tangis yang selama ini telah sirna?
Kenapa, kau hancurkan segala ekspektasi yang ia punya?
Kenapa kau,
Sama saja?

—GadisRembulan.

Coretan-Gadis.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang